Siapa yang masih merekam suara dari laptop atau PC dengan mendekatkan mikrofon ke speakernya? Bisa? Tentu saja bisa. Dengan resiko ada kemungkinan suara dari aplikasi dan notifikasi masuk terekam juga, ruangan harus benar-benar sunyi supaya audio bisa direkam dengan baik, dan risiko yang lain-lain.
Bagaimana kalau yang kita inginkan sebenarnya adalah merekam suara dari aplikasi tertentu saja, di Windows 10 dan 11?
Yang paling terlihat sederhana dan gampang – ya memang dengan merekam dari keluaran speakernya laptop atau PC – dengan mikrofon – bisa mic-nya HP atau mic lain.
Tapi itu dengan konsekuensi yang bisa berakhir rekaman audio yang dihasilkan buruk. Konsekuensinya antara lain adalah:
- semua keluaran audio dari speaker akan masuk terekam – yang paling sering mengganggu adalah notifikasi (email atau pesan WA). Karena sifatnya yang seperti itu, maka kita tidak bisa menjalankan aplikasi lain yang berpotensi menimbulkan suara.
- risiko terganggu noise yang sulit dikendalikan. Noise yang ada dalam audio ada dua jenis. Pertama noise yang muncul karena kualitas speaker dan atau microphone yang kita pakai. Ini bisa berupa suara seperti desisan, kretek-kretek, atau serta kualitas audionya sendiri. Yang kedua, noise yang muncul dari sumber eksternal lain yang ikut terekam. Cek poin ke 3.
- harus merekam dalam situasi yang ideal – sepi, tidak ada feedback, aman dari sumber suara yang tidak bisa dikontrol (pedagang keliling, satpam yang memukul tiang telepon, atau bunyi tokek yang sebelumnya seperti bertapa – eh…, tiba-tiba saja teriak-teriak.)
- tidak bisa dikerjakan bareng dengan aktivitas lain – baik pada perangkat yang kita pakai maupun yang lain. Harus ekstra hati-hati – supaya tidak sampai ada suara yang mengganggu rekaman.
Dari ketiga konsekuensi tadi, yang paling berat adalah bahwa kalau kita rekam audio dari keluaran speaker laptop atau PC, maka kita tidak bisa memisahkan audio berdasarkan aplikasi yang membuat suara itu.
baca juga: Cara Merekam Layar di Windows 10 Dengan PowerPoint
Terus bagaimana caranya?
Cara Merekam Suara Aplikasi Tertentu di Windows 10 dan 11
Saat ini, kita sudah dimudahkan dengan hadirnya fitur berkaitan dengan audio di laptop Windows 10 dan 11. Jika laptop atau PC Anda dirilis kurang lebih 3 tahun lalu, maka seharusnya mereka juga memiliki dukungan terhadap fungsi-fungsi baru Windows 11 dan 10 itu.
Sejauh yang dee-nesia ketahui, Windows 11 dan 10 tidak menyertakan aplikasi perekam audio yang secara default mendukung fungsi ini.
Buat Anda yang memakai microphone dari Elgato, pastinya cukup familiar dengan software Wave Link yang bisa memisahkan keluaran audio dari setiap aplikasi dan game yang berjalan di laptop, sehingga pengguna bisa memisahkan suara dari mana yang direkam, dimasukkan dalam streaming, atau diolah lagi lebih lanjut.
Kalau ndak mau ribet, tandem microphone Elgato dan Wave Link ini adalah salah satu opsi terbaik. Tapi harganya juga lumayan. Cek di sini gih: Harga 1 jutaan, Elgato Wave Series Tetap Menjadi Pilihan Terbaik Untuk Youtuber dan Podcaster.
Bagaimana dengan kita yang masih merintis dan belum punya modal yang cukup? Apakah ada yang gratis, mudah digunakan, dan hasilnya bagus?
Ada.
Tidak perlu ragu, meski gratis, mereka punya performa dan reputasi yang bagus.
Memakai Audacity
Audacity memiliki fitur yang membuatnya tetap bisa merekam audio dari laptop atau PC – meskipun jika fitur Stereo Mix tidak ada di perangkat Anda. Dan mungkin saja, fiturnya Audacity ini lebih baik dari Stereo Mix karena sifatnya yang beneran merekam sinyal digital, bukan seperti Stereo Mix yang sebenarnya ada konversi digital ke analog – yang kemudian didigitalkan lagi begitu.
Fitur apa sih?
Ini adalah kemampuan Audacity mengakses dan memanfaatkan Windows Audio Session API (WASAPI). Microsoft merilisnya bareng dengan Windows Vista jaman dahulu. WASAPI ini tetap berfungsi dengan baik pada versi Windows yang dirilis kemudian.
Ok…, kita lanjutkan dengan langkah-langkahnya….
- download dan install Audacity.
- di Audacity, pilih “Windows WASAPI” sebagai audio host-nya.
- kemudian, pilih device loopback yang akan kita rekam keluaran audionya, misalnya “Speakers (loopback)” atau “Headphones (loopback).
- klik pada tombol Record untuk mulai merekam. Klik pada tombol Stop untuk menghentikan proses rekamnya. Anda bisa langsung mengedit audio yang dihasilkan di Audacity.Kalau cara ini tidak berhasil, silahkan coba cek dulu apakah Anda sudah memilih jumlah recording channels yang sesuai dengan spesifikasi device yang digunakan. Jadi semisal Anda menggunakan headset dengan channel 7.1, maka aturlah recording channels-nya di 8.
Memakai OBS
Meskipun OBS ini lebih dikenal sebagai perekam layar untuk para gamer dan streamer, tetapi kemampuan perekaman audionya tidak bisa dianggap ala kadarnya. Ditambah dengan kemampuan modularnya yang memungkinkan pengguna bisa menambahkan add-on dan plugin dengan mudah, membuat kemampuan OBS sangat bisa bersaing dengan beberapa aplikasi perekaman audio profesional berbayar.
Yang paling membedakan perekaman audio laptop dengan OBS dibandingkan aplikasi lain adalah ekstensi file-nya yang berupa mp4 atau mkv. Beda dengan aplikasi untuk merekam video dan audio untuk Windows yang lain, yang bisa langsung ke format audio yang umum, seperti mp3, wav, atau ogg.
Bukan masalah besar sih.., toh pengguna bisa melakukan koversi mp4 dan mkv ke audio only setelahnya dengan mudah.
- download dan install OBS terbaru di laptop atau PC Anda. Silahkan download OBS terbaru.
- tambahkan source lalu pilih Application Audio Capture [BETA]
- tambahkan source lain sesuai dengan kebutuhan Anda, jika perlu. Kalau hanya untuk merekam audio, ini tidak perlu.
- matikan sumber audio selain Application Audio Capture [BETA]
- rekam seperti biasa dengan menekan pada pilihan Start Recording.
- ubah format video file hasil rekaman menjadi format audio. Silahkan gunakan aplikasi yang Anda sudah familiar. dee-nesia sih pakai VLC.
Mana yang terbaik?
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Audacity lebih baik karena bisa langsung mengedit dan menyimpan file audio. Kekurangnnya, pengguna tidak benar-benar memilih aplikasi mana yang mau direkam, karena dia masih mengambil source audio dari keluaran speaker – tapi digital, jadi hasilnya tetap bersih dan relatif bagus. Tapi sayangnya, suara yang tidak diinginkan macam notifikasi begitu masih bisa masuk.
Pastikan saja untuk mematikan notifikasi.
OBS menang di keleluasaan untuk benar-benar memilih audio dari aplikasi tertentu saja untuk direkam. Enaknya, pengguna bisa merekam suara dari aplikasi yang diinginkan, sembari nonton youtube atau streaming spotify berbarengan.
Kekurangannya, di OBS tidak ada editor audio, jadi harus di edit di aplikasi lain. File hasil rekamannya masih memakai format video, jadi hasilnya harus di convert ke format audio murni sebelum bisa digunakan.
Bagaimana?
Jika teman-teman punya pertanyaan atau rekomendasi seputar aplikasi atau cara lain untuk merekam audio aplikasi tertentu di Windows 10 atau 11, silahkan bagikan dengan berkomentar ya…., saya tunggu.