Aplikasi Browser Android Paling Ringan Dan Cepat untuk Android dengan RAM kecil – 512 MB ke bawah | Browser adalah aplikasi yang memungkinkan kita menjelajah internet dengan mudah. Untuk di desktop alias PC atau laptop dengan OS Windows, Linux, atau Mac, anda punya banyak pilihan yang bagus. Kalau saya sih Firefox. Ingin tahu alasannya? Baca: Ini Browser Terbaik Untuk Desktop Pilihan Saya. Tapi untuk di Android, bisa lain lagi pilihan browsernya. Apalagi jika HP Android yang kita pakai masih dengan spesifikasi minim. Misalnya RAM dibawah 512 MB. Sebenarnya ada banyak pilihan. Untuk Android dengan RAM di atas 1 GB, rasanya tidak usah bingung-bingung. Karena hampir semua browser, dengan semua plug-in dan add-on terpasang pun masih bisa dijalankan dengan kecepatan yang bagus. Saya pakai Xperia Ray yang RAM-nya hanya 512 MB. Untuk ROM sepertinya tidak banyak berpengaruh pada kecepatan browser yang dipakai. Dan saya terlalu sering gonta-ganti ROM. Yang akan kita bahas berikut ini adalah browser Android terbaik dengan stock ROM. Jadi kalau anda sudah menginstall dee-nesia mungkin akan berbeda hasilnya.
Kriteria Browser Android Yang Bagus
Tentu saja ini menurut saya loh. Agak sombong sih, meskipun saya bukan tukang oprek Android, tapi rasanya pengalaman sebagai pengguna bisa membantu mereka yang butuh referensi ketika mencari browser terbaik untuk Android. Tuntutan saya sebenarnya tidak terlalu tinggi. Antara lain saya mengkriteriakan:
- cepat. Bukan cuman soal cepat membuka halaman web, karena ini sangat tergantung dengan kecepatan akses internet di tempat kita, internet provider yang kita pakai, ramai tidaknya trafik, dan sebagainya, dan karena saya tidak punya alat ukurnya, jadi saya tidak bisa menampilkan yang tercepat dan terlambat merender halaman web. Yang saya maksud cepat di sini lebih pada cepat dibuka karena ukurannya yang kecil.
- ukurannya kecil. Baik ketika kita download installer apk-nya di Play Store maupun ukuran RAM yang terpakai oleh aplikasi browser ini. Kan RAM-nya kecil, hehe….
- Bisa membuka halaman web dengan baik. Bukan cuman membuka halaman web versi mobile tapi juga versi desktop, termasuk halaman web yang memakai Flash.
- UI yang bagus. Maksudnya, antar mukanya mudah, tidak mbulet, ikon yang jelas maksudnya, tidak menyasarkan pada action yang menjerumuskan begitu, ada ga’ sih? Haha… Navigasi yang sederhana, bersih, dan mudah dipahami.
- ada tombol Exit-nya. Ini tidak terlalu penting sih. Cuman rasanya saya lebih nyaman kalau browser itu ada tombol Exit-nya. Jadi tahu pasti kalau dia sudah tidak aktif dan bukan masih berjalan di background ketika kita meninggalkannya. Ini yang membuat browser bawaan Ray tidak masuk dalam daftar ini. Padahal dia bagus sebenarnya.
- bisa menambah add-on dan plug-in. Meski tidak terlalu sering menggunakan add-on dan plug-in, tapi jika browser Android kita bisa melakukannya, itu sesuatu banget.
- iklan. Ya itulah. Saya bukan benci iklan, tapi kalau bisa kan iklannya seminim mungkin, tidak intrusive alias mengganggu kenyamanan, atau tidak ada iklan sama sekali.
Soal fitur-fitur umum, seperti layanan cloud, bookmarking yang mudah, fitur synchronize baik dengan Chrome maupun Firefox, hampir semua browser Android mengakomodir keperluan itu jadi tidak usah dimasukkan dalam kriteria. Ok, dari kriteria browser Android yang bagus di atas, saya sudah mencoba beberapa, dan akhirnya memilih seperti yang berikut ini.
Aplikasi Browser Android Paling Ringan Dan Cepat untuk Android
- Maxthon Cloud Browser. (5.69 MB) Maxthon Browser Cloud adalah web browser yang cepat dan aman untuk Android. Dengan Maxthon anda dapat browsing web dan menyimpan bookmark favorit Anda. Melihat artikel dan menyesuaikan ukuran font, format, dan bahkan Anda dapat menghapus iklan. Tambahkan add-ons, membuat perintah layar sentuh, dan download di mana pun, kapan pun. Anda dapat mendownload Maxthon Browser Cloud dari Google Play Store di sini.
UC Browser. (13.07 MB) Sejak memakai Sony Ericsson G502 dulu, UC browser ini menjadi pendamping Opera Mini yang masih tetap menjadi browser andalan sampai saat ini. Kecepatan ketika membukanya yang membuat saya menyukainya. Hanya saja, itu file apk installer-nya besar banget ya… Selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan juga termasuk luar biasa. Terutama untuk kecepatan akses. Jarang sekali gagal membuka halaman web termasuk ketika sinyal-nya minim. Satu hal yang menurut saya kurang adalah UI-nya, mruyel. Emmm… apa ya bahasa Indonesia-nya? Terlalu penuh. Iya sih, fiturnya memang banyak, tapi mungkin jika bisa ditampilkan dalam kategori dalam tab-tab gitu akan lebih manis. Tapi dia bagus kog, sangat bagus bahkan. Saya saja yang mintanya terlalu sederhana. Mau? Silahkan download UC Browser dari Google Play Store di sini.
Next Browser For Android. Saya baru saja mengenal browser yang satu ini. Beberapa minggu yang lalu tepatnya. Dan segera saja dia menjadi browser Android favorit saya. UI-nya yang sederhana dan minimalis dan sedikit mirip Chrome itu menarik saya. Tidak setangguh Firefox sih, tapi sementara ini belum pingin ganti ke browser lain. Browser ini dapat menyesuaikan layar awal dengan Plugin pengaya termasuk Evernote, Facebook, Pocket, dan Screenshot. Next Browser For Android mudah digunakan dan menawarkan pengalaman browsing yang aman. Yang juga saya baru tahu. ternyata si Next Browser ini punya’nya Go Launcher itu. Untungnya Next ini berdiri sendiri, tidak minta Go Launcher di install lebih dahulu. Semisal begitu, hmmm, saya tidak akan memakainya. Mau? Silahkan download dari Google Play Store
Puffin Browser. Ini juga browser yang bagus. UI-nya sederhana, bisa membuka website full desktop seperti yang lain. Ada banyak fitur bagus, misalnya menunjukkan kecepatan akses internet yang sedang terjadi, fitur mouse, semacam floating windows yang berfungsi menjadi seperti touchpad, asyik-lah. Anda juga bisa menambahkan add-on. Selain untuk Android, Puffin juga tersedia untuk iOS. Mau? Silahkan download Puffin Browser melalui Play Store di sini.
Boat Browser. Saya dulu pernah menjadikanya sebagai browser favorit. Cepat, enteng, dan bisa melakukan semua yang saya butuhkan dari sebuah browser Android. Fitur-fiturnya juga sangat bagus. Kita bisa mengubah tema, bookmark manager yang nyaman, ada kemudahan untuk membersihkan cookie dan history dengan cepat, enak dan nyaman pokoknya, terutama buat anda yang maunya browsing dengan sedikit sembunyi-sembunyi. Tapi ada satu hal yang membuatnya saya tinggalkan, yaitu iklannya. Setiap kali kita menutup Boat, layar Android anda akan segera tertutup iklan sepenuhnya. Itu tidak menyenangkan. Terlepas dari iklannya, Boat itu browser yang bagus. Mau coba? Silahkan download dari Google Play Store di sini.
Mengapa dee-nesia tidak menyertakan browser dee-nesia mainstream seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Dolphin HD, Opera Mobile? Alasannya karena mereka kebanyakan terlalu berat untuk dijalankan. Ada baiknya anda mencobanya sendiri. Karena di HP teman saya, ternyata Chrome bisa dijalankan dengan enteng. Kog bisa? Aplikasi Android itu dibuat menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan. Jadi mungkin di HP teman saya itu versi Chrome-nya juga berbeda. Bagaimana? Itu tadi pilihan browser Android yang ringan untuk Android dengan RAM terbatas versi saya. Bagaimana dengan anda? Ada pilihan yang lebih baik? Silahkan di share….
browser yg cocok buat android gingerbread yg mana mastah?
menurut saya sih Opera Mini mas Ukin….