Membuat caption Instagram yang bagus – tidak hanya menarik tetapi juga bisa memberi nilai tambah pada foto yang anda posting itu gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan Instagram untuk personal, mungkin itu tidak terlalu masalah. Akan sangat berbeda ketika anda kesulitan membuat caption Instagram untuk bisnis yang seharusnya juga punya kemampuan ‘menjual.’
Tanpa caption yang bagus, posting Instagram anda bisa jadi hanya akan menjadi foto dan video tanpa makna – dan lebih buruk lagi – tanpa guna dan hasil.
Caption Instagram yang bagus akan membuat konten anda menarik, kuat, dan menarik pengunjung untuk berinteraksi dengan akun anda. Dan interaksi ini – pada gilirannya akan membawa mereka pada tindakan yang anda inginkan – mengunjungi blog, mengunjungi toko online anda, atau mendaftar pada layanan newsletter yang anda berikan.
Seburuk-buruknya, akan membuat orang untuk follow akun Instagram anda – jika mereka belum.
Membangun koneksi dengan pengunjung – bukan hanya yang sudah menjadi follower saja – akan lebih mungkin dibangun jika setiap foto dan video anda menggunakan caption yang bagus.
5 Tips Cara Membuat Caption Instagram Yang Bagus
1. Bangun koneksi – bukan hanya citra yang maya
Ok, anda mendapatkan banyak follower, banyak yang memberi tap dua kali pada posting anda, banyak yang menonton sampai selesai story Instagram anda. Tapi ternyata tidak cukup banyak yang kemudian menghubungi anda via DM untuk berinteraksi, bahkan yang memberi komentar juga tidak cukup membuat posting Instagram anda ‘ramai’.’
Di sinilah, caption Instagram yang bagus bisa memulai perannya untuk membuat pengunjung tidak merasa cukup memberi like pada posting anda. Gunakan caption untuk menarik pengunjung menghubungi anda, atau paling tidak memberi komentar.
Atau jika anda cukup percaya diri, ajak mereka untuk mengunjungi toko online anda atau mendapatkan layanan yang anda jual.
Tidak harus selalu seperti itu, tetapi lakukanlah secara teratur.
Sapalah siapapun yang memberi komentar, dan juga sapaan umum untuk semua yang berpotensi melihat posting Instagram anda dengan intens.
♥ baca juga: Cara Instagram Dark Mode di Android dan iOS
2. Konsisten dengan bagaimana anda mau brand anda terlihat
Jika anda kebih sering menekan tombol backspace setelah mengetikkan beberapa kata ketika berusaha membuat caption Instagram yang bagus, maka kemungkinan penyebabnya adalah karena anda tidak cukup yakin apakah yang anda gunakan sebagai caption posting Instagram anda itu bagus untuk brand anda. Atau bisa juga, anda sebenarnya tahu apa yang harus anda tulis, tetapi tidak tahu bagaimana menuliskannya.
Anda bisa membuat caption Instagram yang bagus dengan kembali pada seperti apa brand anda ingin terlihat dan konsisten terhadap bentuk dan cara itu – baik secara visual maupun verbal.
Konsistensi membangun kepercayaan, dan setiap orang yang memutuskan untuk menjadi pelanggan anda, berangkat dari kepercayaan pada brand anda.
Temukan lebih dulu bagaimana anda mau brand anda terlihat – secara visual anda bisa mulai dengan menentukan tema, gaya editing foto, warna dominan, logo, font yang digunakan, dan sampai filter andalan.
Jangan sampai apa yang terlihat di toko online, akun Instagram, Facebook page, dan blog anda terlihat berbeda-beda.
Gunakan bahasa dan nada yang sama. Anda ingin terlihat jenaka, serius, atau pintar?
Cobalah untuk menyusun daftar kata, frase, jargon, ungkapan, dan kalimat yang hendak anda gunakan. Pertimbangkan bagaimana anda ingin target pasar anda melihat bisnis anda dan cari tahu apa yang menjadi ketertarikan mereka.
Bisnis bisa mirip, target pasar berbeda, maka bahasa dan desain juga harus ikut menyesuaikan.
baca juga: Cara Membuat Line Break di Instagram Untuk Ganti Baris Saat Mengetik Caption
3. Pahami mengapa anda menggunakan Instagram
Ketika sebuah posting Instagram dibuat hanya supaya ada update baru, maka sebenarnya anda mulai melupakan alasan awal mengapa anda menggunakan platform media sosial yang satu ini.
Setiap platform media sosial memiliki kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing. Instagram adalah Instagram, bukan Facebook, bukan Twitter. Kelebihan dan kekurangan masing-masing platform ini membuat strategi menggunakannya juga jadi berbeda.
Instagram lebih tepat menjadi media untuk memberi inspirasi dan membangun koneksi. Bukan semata untuk menjual produk.
Pahami jika yang ingin dinikmati pengunjung berbeda-beda – antara ketika dia membuka Instagram, membuka Facebook, mengunjungi blog, atau membuka toko online anda.
Oleh sebab itu, postinglah foto – video – infografis – kolase – atau apapun itu lengkap dengan caption yang bagus dengan memikirkan pengunjung anda sebagai pertimbangan pertama.
Tidak perlu berusaha terlalu keras bisa menjual barang anda melalui Instagram. Temukanlah keseimbangan antara membangun brand awareness, memelihara hubungan baik, dan menawarkan nilai lebih dari bisnis anda.
4. Beri alasan pengunjung untuk terlibat
Salah satu alasan mengapa pengunjung memutuskan untuk terlibat dengan posting Instagram anda adalah karena mereka merasa ‘dekat’ dengan sebuah posting. Jangan lupa, itu juga alasan pertama mereka untuk follow akun bisnis anda.
‘kedekatan’ itulah yang membuat pengunjung dengan sukarela memberi like, memberi komentar, atau mengunjungi online store anda.
Posting foto dan video di Instagram hanya akan berhenti sebagai media untuk menarik atensi orang saja, ketika caption yang menyertainya tidak mampu mengajak orang untuk melakukan sesuatu seperti yang anda harapkan.
Kebanyakan dari kita, membuat caption Instagram yang sifatnya memberi deskripsi posting tersebut. Jika yang diposting adalah seikat bunga mawar merah, maka kemungkinan besar caption yang menyertainya adalah ‘seikat mawar merah.”
Iya. Terus kenapa?
Jika niat anda menjualnya sebagai produk bisnis anda, akan sangat lebih berhasil jika anda menyertakan deskripsi yang lebih detail untuk mengungkap kelebihannya dan menarik orang untuk membelinya dari anda, tidak hanya menuliskannya sebagai ‘seikat mawar merah’ yang semua orang bisa melihat dengan mudah.
Anda tidak akan rugi mulai belajar storytelling. Ajak pengunjung untuk ikut mengalami prosesnya, dan aktiflah memberi jawaban jika ada yang bertanya.
Jika anda menjalankan bisnis, ungkapkan kelebihan anda. Jika anda memiliki produk, ungkapkan fitur-fitur khususnya, misalnya mengapa produk tersebut didesain sedemikian rupa), ungkapkan juga kualifikasi dan pengalaman yang telah anda alami. Beri sedikit gambaran bagaimana para pengunjung itu akan bekerja sama dengan anda.
baca juga: Cara Mengetahui Siapa Yang Stalking Akun Instagram Kamu.
5. Jangan kira ada jalan cepat
Dengan mudah anda bisa menemukan banyak tips, trik, aplikasi, tool, hack, atau apapun itu, yang masing-masing memberi klaim mampu membuat akun Instagram anda ‘sukses.’
Tapi sebenarnya, tidak ada strategi khusus di sini. Bukan berarti tips menggunakan hashtag itu tidak berfungsi. Juga tidak ada keharusan bahwa caption Instagram yang bagus itu harus panjang atau harus pendek.
Tidak. Keberhasilan akun Instagram anda lebih terletak pada konsistensi, bukan strategi.