Modal usaha adalah bagian penting dalam berusaha. Tanpa modal yang memadai akan sulit menjalankan bisnis dengan baik. Makanya, kerap muncul pertanyaan bagaimana cara mendapatkan modal usaha? Berikut kita bahas 6 cara mencari modal usaha untuk bisnis yang Anda bangun.
Selain harus memiliki kemampuan mumpuni dalam berbisnis, Anda juga harus memperhatikan bagaimana kemampuan keuangan untuk mendukung jalannya usaha.
Sebuah kemampuan dalam berbisnis akan sia-sia jika tidak disertai dengan modal usaha yang cukup. Bahkan kebutuhan terhadap hal itu tidaklah sedikit.
Anda harus memutar otak dalam menyelesaikan masalah ini.
Perlu diketahui bahwasanya untuk mendapatkan modal usaha bukanlah perkara sulit seperti orang lain bayangkan. Saat ini banyak cara bisa dilakukan, mulai dari pinjaman ke bank hingga mencari investor.
Namun, semua itu ada resiko dibaliknya.
Mengutip dari Duwitmu.com, kami mengumpulkan beberapa cara untuk menghimpun dana untuk modal bisnis.
6 Cara Mendapatkan Modal Usaha Bisnis
1. Dana Pribadi
Menggunakan dana pribadi dalam membuka usaha merupakan salah satu cara paling bijak dan tidak berisiko. Ini bisa berupa tabungan atau menjual aset-aset berharga.
Akan tetapi, sebelum melakukannya pastikan dulu soal prospek kedepan bisnis tersebut, cerah atau tidak.
Dana pribadi harus dihitung dengan cermat ketika akan digunakan untuk bisnis karena selain Anda masih ada keluarga yang tergantung pada dana pribadi untuk hidup.
2. Pinjaman
Cara selanjutnya adalah menuju ke Bank untuk mendapatkan bantuan pinjaman untuk modal usaha. Kredit Multiguna (KMG) merupakan program dengan memberikan jaminan, misalnya kendaraan bermotor, rumah atau properti lainnya.
Biasanya bunganya berkisar antara 9-12 persen dengan waktu 5-20 tahun, tergantung banyaknya uang yang dipinjam.
Ada pula KUR yang memberikan bunga subsidi hanya 5% setahun dan bisa dimanfaatkan untuk modal usaha.
3. Jalin Kerjasama
Apabila Anda memiliki teman dekat atau keluarga dengan minat yang sama dan berniat untuk menjadikannya usaha, cara tersebut bisa dijadikan pilihan. Bisa saja rekan bisnis memberikan bantuan berupa modal usaha atau juga membantu dalam operasional sehari-hari.
Ketika Anda menjalin kerjasama dalam bisnis, harus ada kesepakatan soal pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak merasa dirugikan. Untuk lebih amannya buat secara tertulis dan bertanda tangan guna mengantisipasi terjadinya hal buruk di kemudian hari.
4. Investor
Ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan menjalin kerjasama.
Pihak ketiga akan memberikan bantuan modal usaha kepada Anda. Bedanya investor hanya memberikan dana tanpa ikut terlibat dalam operasionalnya.
Akan tetapi, juga harus ada kesepakatan atau perjanjian tentang pembagian hasil di antara kedua belah pihak, agar tidak ada yang merasa dirugikan di kemudian hari. Untuk jaga-jaga sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani.
Banyak perusahaan start-up menggunakan dana investor atau dikenal sebagai Venture Capital (VC) untuk memulai usaha. Implikasinya, sebagian saham akan dimiliki oleh VC.
5. Pinjaman ke Keluarga atau Teman
Biasanya melakukan pinjaman ke teman dan saudara tidak akan dikenakan bunga atau tambahan uang, akan tetapi nominal yang diberikan juga tidak sebanyak meminjam ke bank.
Namun, terkadang meminjam kepadanya akan menimbulkan banyak omongan orang sekitar. Perlu dipertimbangkan implikasinya kalau pinjam ke orang dekat, terutama jika nanti menunggak atau terlambat membayar.
6. Ikuti Pelatihan
Alternatif lainnya adalah mendapatkan modal usaha melalui lembaga pemberdayaan ekonomi, misalnya lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR) atau organisasi buruh PBB ILO.
Sering kali mereka mengadakan pelatihan, training atau workshop dan diberlakukan untuk umum. Anda juga bisa mengikuti acara tersebut karena biasanya setelah selesai akan ada informasi mengenai akses modal usaha.
Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana mendapatkan modal usaha.
Semoga uraian tersebut bisa mempermudah Anda dalam menjalankan bisnis. Jangan lupa memilih jenis usaha yang memiliki prospek kedepannya cerah.