Menggunakan ReadyBoost untuk mempercepat Windows, apakah ini benar-benar berfungsi? Jawabannya: iya. Ini memang ada gunanya, dengan beberapa catatan.
Meskipun fitur ini sudah mulai diperkenalkan sejak Windows Vista, tapi masih banyak orang yang tidak tahu cara menggunakannya. Juga banyak orang yang meragukan kesaktian fitur ini.
Saya sendiri cuman sekali menggunakannya, dan segera melupakannya. Bukan berarti fitur ini tidak ada gunanya.
Tapi untuk benar-benar membuat Windows berjalan dengan cepat dan lancar, mending pakai jalan atau cara optimasi Windows yang lain.
Tapi apa benar ReadyBoost sama sekali tidak layak dicoba? Ternyata tidak juga, ada keadaan di mana fitur yang memanfaatkan Flash Disk untuk mempercepat Windows ini bisa bermanfaat.
Bagaimana Cara Kerja ReadyBoost?
Sebenarnya RadyBoost ini tidak bekerja sendirian. Dia bekerja sama dengan fitur SuperFetch.
Hmmm…, fitur apa lagi nie?
SuperFetch, juga diperkenalkan sejak Windows Vista, akan memeriksa aplikasi atau program mana saja yang anda gunakan dan secara otomatis mengunggah file aplikasi dan library yang diperlukan ke dalam RAM bahkan sebelum anda menggunakannya.
hNah, ketika anda menjalankannya, aplikasi tersebut akan dijalankan dengan lebih cepat, karena dibaca dari RAM yang aksesnya lebih cepat dibanding dengan akses file dari disk.
Itu mengapa RAM yang kosong belum tentu pertanda yang bagus. Menggunakan space kosong di RAM sebagai tempat untuk cache bagi aplikasi yang sering anda gunakan akan meningkatkan kecepatan komputer anda dengan signifikan.
Jadi, jangan percaya dengan iklan beragam aplikasi pembersih RAM yang sebenarnya bohongan saja itu.
Normalnya, SuperFetch menggunakan RAM untuk menyimpan cache. Tapi SuperFetch juga bisa menggunakan Flash Disk, dan disinilah fungsi dari ReadyBoost, membuat SuperFetch bisa bekerja dengan baik menggunakan Flash Disk untuk menyimpan cache.
Teorinya, memang membaca banyak file berukuran kecil dari Flash Disk itu lebih cepat dibanding jika membacanya dari Hard Disk. Jadi, secara keseluruhan, kinerja Windows akan lebih cepat.
Apa benar begitu?
Mengapa Banyak Pengguna Tidak Merasakan Manfaat ReadyBoost?
Satu yang harus kita ingat, bahwa Flash Disk itu (meskipun pakai USB 3.0) tetap saja lebih lambat dari pada RAM. Jadi soal peningkatan kecepatan itu kadang tidak kerasa, kadang bahkan jadi lebih lambat.
Jadi gimana dunk? Fitur ReadyBoost hanya akan membantu jika kapasitas RAM anda kecil. Kalau RAM anda besar, mending tidak menggunakannya.
Sekarang ini laptop keluaran terbaru rata-rata datang dengan RAM minimal 2GB.
Kalau laptop anda bisa ditambahi RAM-nya minimal menjadi 4GB, lebih baik beli modul RAM saja daripada memaksa memakai ReadyBoost.
Apalagi kalau anda memakai Windows 10. RAM 2GB itu benar-benar siksaan.