Apakah screen protector atau yang kita biasa sebut screen guard itu masih diperlukan untuk melindungi layar dee-nesia dari goresan? Itu pertanyaan yang banyak muncul seiring dengan kehadiran teknologi perlindungan layar telepon genggam yang sekarang sudah sangat canggih dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Tidak butuh waktu yang terlalu lama bagi perusahaan pengembang teknologi perlindungan layar untuk membuat generasi baru yang lebih kuat, lebih tipis, lebah cerah, dengan harga yang sebanding tentu saja.
Biasanya, kita membeli smartphone sekalian dengan screen guard-nya. Pihak toko juga menawarkan screen guard sekalian dengan pemotongan dan pemasangannya yang memang tidak mudah buat yang belum biasa. Ya, smartphone itu harganya lumayan mahal, wajar juga kalau kebanyakan orang ingin memberi perlindungan lebih.
Untuk sekarang, sebenarnya kebutuhan untuk memberi screen guard pada layar HP itu semakin tidak perlu. Kalau dee-nesia pribadi, lebih butuh case, pouch, atau apapun itu namanya yang bisa melindungi badan smartphone dari benturan dibanding screen guard-nya. Agak ceroboh sih. Meski resikonya, HP jadi tidak seksi lagi, karena jadi tambah gemuk dan berat. Saya pakai Xperia Ray. Baca juga: Pilihan Pelindung HP Murah Yang Bagus
Screen guard adalah selembar plastik bening (bisa juga agak gelap) yang ditempelkan pada permukaan layar smartphone untuk memberi perlindungan ekstra dari goresan. Ada juga yang punya fitur mengurangi pantulan cahaya dan melindungi layar anda dari pengintip. Screen guard yang ada di pasaran kebanyakan sudah di buat khusus untuk merk dan tipe smartphone tertentu. Sehingga kita bisa membeli screen guard khusus untuk tipe yang kita miliki. Juga ada screen guard yang ukurannya mengambil rata-rata besaran layar HP yang standar, semisal 3,5 inchi, 5 inchi, 6 inchi dan sebagainya.
Untuk dee-nesia yang layarnya tidak standar, seperti Ray (3,2 inchi) ya harus dipotongkan atau kalau mau lebih presisi dan anda orang yang cukup telaten, sebaiknya memotong sendiri. Hehe….
Setelah dipotong, langkah selanjutnya, yang lumayan sulit, adalah menempelkan screen guard tersebut ke permukaan layar. Sepintas mudah, tempel saja, apa sulitnya?
Tipsnya begini: pastikan layar anda bersih (dari debu dan minyak) kemudian tempelkan screen guard dengan hati-hati sehingga tidak ada gelembung udara. Butuh latihan. Untuk yang baru pertama kali mencoba, sebaiknya jangan membeli cuman selembar. Beli beberapa supaya kalau yang pertama gagal anda bisa melepasnya dan memakai yang lain. Baca juga: Pilihan Screen Guard Murah Untuk Segala Smartphone
Selesai.
Hehe, sekarang, kalau ada benda yang bisa menggores layar anda, maka yang akan tergores lebih dahulu ada screen guardnya. Lebih mudah dan murah mengganti screen guard dari pada mengganti layar kan?
Gorilla Glass
Sebenarnya masa emas penggunaan screen guard sudah berlalu. Karena smartphone jaman sekarang, sekalipun yang harganya relatif murah, biasanya sudah punya layar yang menggunakan teknologi pelindung layar yang bagus. Yang umum dipakai adalah Corning’s Gorilla Glass.
Ini adalah kaca yang diperkuat dan diperkeras dengan kemampuan tahan goresan. Sampai saat posting ini ditulis, setidaknya sudah ada 3 generasi Gorilla Glass. Versi terakhir, Gorilla Glass 3 diperkenalkan tahun 2013 lalu.
Pihak Corning mengklaim versi Gorilla Glass 3 40% lebih tahan gores dibanding Gorilla Glass 2. Jadi, intinya, jika ponsel yang anda miliki sekarang umurnya kurang dari 5 tahun, dan berasal dari merk yang bagus, maka kemungkinannya layar smartphone anda itu sudah punya pelindung built-in yang bagus.
Penggunaan screen guard bisa dikatakan tidak perlu, selama anda menggunakannya dalam keadaan normal. Jika sekarang anda menggunakan screen guard, dan melihat beberapa goresan, dan anda merasa screen guard anda ternyata berguna, emmmm, sebenarnya itu tidak terlalu benar.
Material yang bisa membuat screen guard anda tergores itu tidak bisa menggores layar smartphone anda. Bahkan kunci di saku anda itu tidak bisa membuat layar dengan Gorilla Glass tergores. Karena dia lebih keras dari metal yang digunakan menjadi kunci, koin, dan sebagian besar material peralatan rumah tangga. Pernah lihat betapa orang-orang begitu antusias mencoba menggores permukaan layar smartphone mereka dengan kunci, cutter, pisau, obeng, paku, dan sebagainya di youtube kan?
Kerugian memakai screen guard
Pertama sekali adalah kita membeli sesuatu yang umumnya lebih rentan goresan dari pada yang dilindunginya. Ada beberapa yang mengatakan bahwa layar jadi kurang sensitif (tergantung harga dan jenis screen guard juga sih). Screen guard juga cenderung berubah warna seiring waktu. Luka goresan pada screen guard itu mengganggu. Beberapa tipe screen guard justru lebih rentan terlihat kotor karena minyak dari kulit kita daripada layar aslinya. Dan juga, memasangnya sulit dan butuh keterampilan khusus.
Apakah memang tidak perlu screen guard? Kondisi atau material apa yang bisa menggores Gorilla Glass?
Beberapa material umum ternyata bisa menggores Gorilla Glass. Musuh terbesar Gorilla Glass adalah pasir. Jadi semisal anda dolan ke pantai, kemudian ada pasir yang beruntung sekali masuk ke saku di mana smartphone anda simpan, bisa jadi pasir itu akan membuat beberapa goresan pada layarnya. Batu yang keras juga bisa menggoresnya. Jika anda membuat HP anda terjatuh dan bergeser di atas batu, layar anda juga bisa tergores (selain kerusakan lain pada badannya). Metal yang memang secara alami keras juga bisa merusak layar Gorilla Glass. Misalnya intan. Jadi jika anda bepergian ke pantai, sepertinya screen guard ini tetap ada gunanya. Jangan lupa membaca juga Cara Membersihkan Layar Smartphone Yang Aman.