Sudah pada nonton trailer-nya Artemis Fowl belum? Hmmm…, apakah menurut kamu film yang akan rilis tahun depan ini bakalan bisa mengalahkan popularitas Harry Potter? Dari trailer Artemis Fowl yang sudah muncul di Youtube itu, sepertinya cukup ada dasar kalau dibilang film Artemis Fowl ini cukup tangguh menandingi serial Harry Potter yang fenomenal itu.
Ada banyak film yang diadaptasi dari novel dengan konstruksi cerita yang mirip Harry Potter. Yang sebenarnya bagus tapi tetap tidak bisa lebih besar dari Harry Potter juga ada. Namun kebanyakan gagal dan hanya membuat orang menyesal membeli tiketnya.
Percy Jackson itu cerita bagus yang ketika dijadikan film, membuat orang gemas dengan sutradara dan atau produsernya, Alex Rider itu terlalu mudah dilupakan, dan The Golden Compass itu terlalu serius dan agak menyeramkan sebagai film dengan pasar anak-anak. Silahkan berharap hasilnya nanti bagus dengan hasil garapan BBC yang sekarang sedang mengerjakannya ulang.
Dan, ok, kita tidak bisa ‘meremehkan’ bagaimana Fantastic Beasts yang meskipun baru dua film sudah mulai membuat banyak dari kita kehilangan semangat menunggu kisah selanjutnya.
Bagaimana dengan Artemis Fowl?
Tampaknya nih, Artemis Fowl bisa menjadi anti-hero yang menawarkan hal baru dan lain.
Kita telah mengikuti cerita Harry Potter, bagaimana dia menghadapi semua halangan untuk sampai berhasil, bagaimana semua orang disekitarnya mengatakan betapa mengagumkannya dia, memberinya kemenangan dan memberitahunya apa yang harus dilakukan dan kemana harus pergi.
Dan, mungkin, anak-anak generasi jaman sekarang, sudah siap dengan tokoh yang sedikit lebih ‘berani.’
Kira-kira seperti itulah perbadingan Harry Potter dan Artemis Fowl.
Dalam ceritanya, Artemis Fowl adalah ‘kriminal’ yang menjarah harta orang-orang kaya di dunia supernatural.
Eoin Colfer, pengarang novelnya, mendeskripsikan ceritanya sebagai “Die Hard dengan peri-peri.”
Bagi generasi sekarang, hidup dalam kesinisan adalah sesuatu yang sulit dihindari. Novel dan film sebagai hasil dari budaya populer, menggambarkannya sebagai keniscayaan.
Sama dengan The Lord of The Rings yang mempersiapkan kita dengan cerita gelap dalam Game of Thrones, Harry Potter juga tampaknya menyiapkan kita menerima gambaran dunia aneh bin ajaib para peri dalam Artemis Fowl.
Meskipun trailernya tidak panjang dan hanya sedikit sekali menggambarkan akan seperti apa Artemis Fowl ini, tetapi tetap terasa bahwa dunia yang berusaha dibangun tampak menjanjikan.
Tema keserakahan yang ditampilkan di beberapa detik pertamanya tampak memancing, sementara garapan visualnya juga terlihat apik dan serius, meski – ya begitulah – beda dengan yang bisa kita baca di bukunya.
Harapan dee-nesia sih, Artemis Fowl ini tidak digarap dengan cara Sony melahirkan Venom yang ujung-ujungnya membuat bingung mau jadi film macam apa.
Dengan sederatan film ‘jahat’ dan ‘kasar’ yang rilis akhir-akhir ini, sepertinya tidak akan bagus kalau Artemis Fowl dibuat ‘manis.’