Kalau anda memperhatikan iklan-iklan di TV akhir-akhir, mungkin anda akan sependapat dengan saya bahwa ponsel atau PDA yang paling sering dipakai menjadi model iklan untuk berbagai produk adalah Blackberry dan Sony Ericsson. Secara pribadi saya juga kagum dengan Blackberry, nyaman benar, meski cuman ‘pernah’ pinjam, hehe ….
Blackberry, ketambahan dengan iPhone 3G yang fenomenal, sepertinya membuat gerah produsen gadget yang berbasis Windows Mobile. Seperti yang akan kita intip kali ini. Asus P565.
Disain
Pihak Asus rupanya bekerja keras supaya P565 ini nyaman dipakai oleh orang asia. Dengan dimensi 10,2 x 6.05 x 1.6 cm, dia lebih besar sedikit dari HTC Touch, tapi masih lebih kecil BlackBerry Bold. Pemilihan materialnya membuatya P565 berbobot ‘cukup’ ringan, 120 gram. Bandingkan dengan iPhone 3G yang seberat 133 gram.
Asus P565 ini menggunakan layar sentuh sebagai sarana berinteraksi utama dengan penggunanya. Jadi kita tidak akan menemukan keypad di tubuhnya. Beda dengan BlackBerry.
Layar
Meski hanya berdiagonal 2,8” namun layar Asus P565 ini beresolusi VGA, atau 640×480 px, bandingkan dengan iPhone 3G yang meski berdiagonal 3,5” namun hanya beresolusi QVGA(320×240 pixel) saja. BlackBerry Bold juga hanya memakai QVGA untuk layarnya.
Kalau HTC melengkapi produknya dengan HTC Flow, Asus membekali P565 ini dengan apa yang mereka sebut sebagai Glide Interface, yang memungkinkan layar membaca gerak usapan jari sesuai gesture pengguna. Glide ini juga memungkinkan pengguna untuk berpindah task dengan cepat.
Dengan resolusi VGA itu, P565 sangat mampu untuk menampilkan citra yang halus dan padat. Apalagi dengan diagonal yang hanya 2,8 itu. Diagonal yang kecil bisa jadi juga sesuatu yang kurang menyenangkan. Mungkin kalau sedikit lebih lebar akan lebih menyenangkan lagi, hehe …. Maunya…
Prosesor
Asus mengklaim bahwa Asus P565 ini adalah PDA dengan prosesor tercepat yang ada saat ini. Dengan memakai Marvell PXA920 ber-clock speed 800 MHz, rupanya produsen lain masih butuh waktu untuk bisa mengejar. Bandingkan dengan HTC Touch Pro yang ber-clock speed 528 MHz, atau BlackBerry Bold – 624 MHz. Dengan clock speed setinggi itu, maka Asus membawa sertakan 256 MB Flash ROM dan 128 MB DDR SDRAM, supaya kinerjanya tetap bagus.
Sebagai PDA, Asus P565 juga dilengkapi dengan fitur-fitur berorientasi bisnis, seperti push-mail, Pengenal Business Card dan tidak ketinggalan Microsoft Office Mobile. Untuk layanan push-mail, Asus P565 memakai layanan push-mail-nya Microsoft. Meski untuk kita yang di Indonesia belum bisa menikmati layanan ini, berhubung belum jelasnya siapa yang akan menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk menghidupkan layanan push-mail-nya.