Mungkin anda juga merasa, bila baterai Xperia X Compact boros sekali. Itu yang saya rasakan dalam hari pertama memakainya, kemarin. Iya, karena belinya juga baru saja. Ini baru dua saya pegang. Saya tukar tambahkan Xiaomi Redmi 5A dengan Xperia X Compact di Hepa Hepi Malang. Redmi 5A-nya dihargai 1 juta. Jadi saya nambah 500 ribu.
nDak papa…, meski cuman dapat X Compact batangan alias tanpa charger, kabel data, head-set, apalagi dos. Batangan nyel cuman tambahan kwitansi saja, haha….
Toh, saya masih ada simpanan head-set bekasnya Xperia Z5 dan Xperia M2 yang hilang itu. Kabel data Type-C juga bisa gantian dengan punya Zenfone 3 ZE520KL, pede saja tukar tambah Redmi 5A dengan X Compact ini, begitu pikir saya.
Senyampainya di rumah, tentu saja langsung saya uthek-uthek Xperia X Compact Docomo itu. Biasa, mulai dari setting akun Google, download WA, update beberapa aplikasi, nyoba kamera-nya, muter lagu yang tersimpan di microSD, streaming lagu via Spotify. Seneng banget pokoknya. Sampai lupa nge-charge si Zenfone 3 yang sudah semalam seharian dipakai.
Dan ternyata, tidak butuh waktu lama, baterai Xperia X Compact inipun habis juga. Jadi dari awalnya posisi di 85%, saya pakai itu tadi sekitar 1 jam, sudah tinggal 25%an…
Jadi bingung ketika perlu nge-charge. Pilih nge-charge baterai-nya siapa dulu nih? ZE520KL apa X Compact duluan? Kabel data Type-C cuman satu….
Wadew…, jadi kerasa baterai Xperia X Compact ini boros pakai banget. Kira-kira….
Mengapa baterai Xperia X Compact boros sekali?
Sebenarnya bisa dimaklumi sih. Untuk unit X Compact yang saya pegang, ini perkiraan saya mengapa baterainya boros pakai banget…. (dan jangan kaget kalau saya sertakan ‘perasaan’ saya di sini, hehe….)
Pertama, karena memang kapasitas baterai Xperia X Compact itu cuman 2700 mAh. Kalau dibandingkan dengan kapasitas baterai Android rilisan jaman sekarang, jadi kerasa banget bedanya. Tapi memang rata-rata Android punya Sony itu cuman dibawa’in baterai yang kapasitasnya kecil.
Kedua, aktivitas setting akun, sinkronisasi, download dan install aplikasi itu juga sangat menguras simpanan tenaga baterai. Semua aktivitas tadi butuh sambungan internet yang stabil dan cepat, dan koneksi internet yang intens itu boros tenaga. Demikian juga ketika Android sedang download dan install aplikasi.
Ketiga, karena sebelumnya saya pakai Xiaomi Redmi 5A yang baterai-nya 3000mAh. Jadi belum biasa, hehe…. Kenyamanan utama dee-nesia memakai Redmi 5A memang terletak pada baterainya yang awet. Setiap hari, dia saya pakai untuk tethering internet ke laptop. Kalau dikantor, bisa mulai jam 8 sampai 2an aktif sebagai hotspot, tanpa sambil di charge, saya khawatir dia kepanasan.
Keempat, karena memakai Android 8.0 Oreo. Ow, jadi Oreo bikin baterai Xperia X Compact boros? Dari curhat para penggunanya, memang begitulah adanya. Banyak pengguna X Compact yang memilih untuk downgrade ke Nougat atau malah mbalik kucing ke Android 6.0 Marshmallow seperti bawaannya dulu.
Kelima, karena memang unit yang saya pakai ini sudah lama. Xperia X Compact ini dirilis pada September 2016. Itu artinya sudah dua tahun. Taruhlah pembeli pertamanya tidak langsung beli, jadi kira-kira saja sudah dipakai satu tahunan. Sepertinya cukup pantas jika kapasitas simpan tenaga si baterai sudah tidak seperti saat barunya dulu. Jadi, untuk menenangkan diri, saya lebih suka berpikir jika wajar baterai-nya sudah agak soak.
Malamnya, saya tambah penasaran. Apa memang harus, baterai Xperia X Compact boros seperti ini? Seandainya saja bisa memakai baterai AAA sebagai cadangan, hehe….
Setelah coba-coba uthek-uthek lagi, mematikan akses data di background untuk aplikasi yang boros, seperti Facebook, mengaktifkan stamina mode, dan juga mematikan GPS dan akses lokasi aplikasi yang suka jahat ngepoin saya, dan lain-lain, si Xperia X Compact ini saya tinggal tidur pada posisi baterai 86%, stamina mode always on.
Kemarin pagi, saya cek baterai-nya tinggal 76%. Wadew…, ditinggal tidur 5 jaman, kog berkurangnya sekitar 10% ya… Phew….
Dan karena kemarin itu hari minggu, saya mulai kumat iseng, cari cara untuk downgrade Xperia X Compact dari Oreo ke Nougat. Kalau ke Marshmallow kayaknya kejauhan.
Dan mulailah rutin itu saya lakukan lagi. Cari file ftf firmware Xperia X Compact Docomo SO-02J yang masih Nougat, download, install Flash Tool lagi…. (terakhir saya pegang Xperia sebelum ini sekitar bulan April lalu, jadi sudah ilang Flash Tool-nya), nekat flash ulang, dan hasilnya? Silahkan baca Downgrade Xperia X Compact Docomo Oreo ke Nougat – Ini Cara, Tips, dan Reviewnya.
Saya juga baru beli XCompact ex docomo semingguan, kali ini kondisinya lumayan daripada sebelumnya beli hp ex japan Sharp.
Dapet mulus 99%, udah ada bahasa Indonesia, bisa buat cek pulsa.
Untuk baterai justru saya merasa ini awet banget, bisa 2 hari sekali ngecas, dalam keterangan baterai dari 100% sudah dipakai 1 hari 18jam saat saat ini masih 41% dan estimasi selanjutnya masih bisa dipakai 1 hari 16 jam.
Pemakaian standar aja nggak ngegame alias cuma sosmed dan music.
Bener batrenya Agak Boros saya maklumin karna kapasitasnya masih 2700mah tapi baru pernah saya megang hp sony yg panasnya ga keterlaluan/anget gak kek pendahlunya Zr Z1 Z2 Z3 Z5 yg panasnya kek setrikaan mending hp ini
Fanboy#2