Begini cara backup file ketika Windows tidak mau booting | Kalau Windows tidak mau booting, bagaimana cara backup file di dalam hard disk ya? Wah, bisa bikin pusing. Memang ada beberapa cara sih, kalau dee-nesia, yang paling mungkin muncul di kepala adalah dengan menggunakan Live CD atau Live USB milik Ubuntu.
Nah, kebetulan, beberapa hari lalu, keduanya sedang tidak berada di tempat.
Live CD-nya Ubuntu 13.04 tertinggal di tempat kerja, sementara yang Live USB saya dipinjam teman.
Yang ada di rumah adalah sebuah flashdisk berisi installer Windows 8 64bit. Wah, bagaimana nih? Bisa tidak ya untuk membackup file laptop teman yang mendadak tidak mau booting, padahal dia membutuhkan beberapa file penting perusahaan tempat dia bekerja secepatnya, yang membuat opsi untuk install ulang Windows-nya atau memindahkan hard disknya ke komputer lain adalah pilihan yang terlalu lama.
Kemudian setelah mencari-cari cara backup file ketika Windows tidak mau booting, ketemulah posting dari HTG, yang memanfaatkan flash disk berisi installer Windows 8 untuk membackup data. Segera saya coba, dan beginilah langkah-langkahnya, seperti yang ditulis di HTG.
baca juga: Kenali 5 Tanda Hard Disk Rusak Sebelum Terlambat Atau Data Anda Hilang
Langkah backup file ketika Windows tidak mau booting
Langkah-langkah berikut ini bisa dijalankan baik ketika kita memiliki DVD installer Windows 7 atau 8, atau juga USB Installer-nya. Meskipun langkahnya sedikit berbeda, namun ternyata tidak masalah jika versi USB/DVD installer tidak sesuai dengan OS terpasang, tetap bisa.
Booting dari USB/DVD Windows Installer
Silahkan masukkan atau colokkan installer Windows anda, jika DVD ke DVD Drive, jika USB flash disk ya ke port USB. Coba masukkan ke USB yang versi 2.0. Untuk port USB 3.0 biasanya bermasalah dengan driver jika anda memakai installer Windows 7.
Sebelumnya, silahkan set/atur/pastikan laptop atau PC anda booting via DVD/USB terlebih dahulu.
Jika semua sudah sesuai, anda akan melihat pesan “Press any key to boot from CD or DVD” Tekan sembarang tombol keyboard untuk menjalankan installer.
Nah, baik anda memakai installer Windows 8 atau 7, anda akan mendapati pilihan Repair your computer di sisi kiri bawah window awal Setup Windows itu.
Jika anda memakai installer Windows 8, pilih Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt.
Jika anda memakai installer Windows 7, pilih Restore your computer using a system image you created earlier, klik Next, klik Cancel, dan klik Cancel lagi.
Nah, sekarang anda akan melihat windows System Options, klik Command Prompt untuk menjalankan window Command Prompt.
Kalau anda sudah melihat jendela Command Prompt, ketik notepad dan tekan Enter untuk menjalankan Notepad. Dari dalam Notepad, klik File, pilih Open.
Pastikan anda memilih pilihan All Files pada bagian bawah jendela, dan tekan pilihan Computer option.
Anda bisa menggunakan kotak jendela Open milik Notepad ini seperti jika anda menggunakan Windows Explorer untuk melakukan operasi copy-paste-move-delete, dan sebagainya.
Masukkan media penyimpanan untuk melakukan backup, pindahkan file yang anda perlukan. Dan, selesai sudah proses backup file meskipun Windows anda tidak bisa booting.
Jangan klik dobel file apapun yang muncul, nanti si Notepad akan berusaha membukanya, bisa-bisa malah nge-freeze. Kalau sampai nge-freeze, kembali ke jendela Command Prompt, ketik taskmgr untuk menjalankan task manager. Anda bisa mematikan Notepad yang nge-freeze tadi dari sana, dan jalankan ulang si Notepad.
Kalau anda sudah selesai meng-copy file-file dari hard drive anda, tutuplah jendela-jendela yang terbuka dan shut down komputer anda.
baca juga: 8 Tips Memakai SSD Supaya Awet Berkinerja Bagus
Nah, sekarang, kalau anda mau install ulang total si Windows, semua sudah aman, toh file-file penting anda sudah di backup.
Windows tidak mau booting? Masih bisa backup data kog.
Mantap infonya, biasa saya klo masalah gtu pake windows live cd tp rada ribet pake cara ini terlihat simpel dan coba dpraktekkan. Thanks
File2 ane udh ilang smua :v …kemakan virus..
Sumpah saya berterima kasih sekali untuk artikel ini, sangat membantu sangat sangat membantu setelah bergoogle ria kesana kemari cuma cara ini doang yang ampuh bisa balikin foto penting saya yang sudah 2hari tidak bisa tidur kepikiran poto ini, alhamdullillah, semoga diberi kelancara dalam rejeki nya ya mas Dan juga sehat selalu thanks
Sama-sama Om Bilal. Senang jika posting ini bisa membantu.
Sangat membantu sekali, terimkasih
Makasih banget gan, ane udah deg-deg an tingkat tinggi, mau instal windows eh malah HDD formatnya GPT, jadi system udah terformat jadi gak bisa buka windows, eh setelah 30 menit google ktmu di web agan, makasih gan , proses backup HDD 100GB+ dengan hanya 1 Flashdisk 4 GB dan 1 flashdisk 2 GB
Mksdnya backup 100gb+ cm pke 2 fd total 6 gb tuh gmn ya?masih bingung ane,,coz ane bru ngalamin jg nih
hatur nuhun semoga mendapat amal dari ALLA s,w,t amin
Gan di my komputer saya ga kebaca ya harddisk nya? Cuma ada harddisk boot aja nih.. Kenapa ya? Apa harddisk nya rusak?
Bisa jadi mas Fajar. Sebaiknya di periksa dulu sambungan kabel-kabel-nya. Siapa tahu cuman karena agak longgar. Hehe….
Sudah saya cek gan malah sudah saya bersihin cpu cuma masih tetep ga kebaca gan.. Semua file penting msh ada sebagian di my document, saya sudah coba automatic repair tp masih tetep. Jika harddisk rusak apa bisa diperbaiki lg? Apa data data nya bisa kembali?
Hmmm…. Kog sampai begitu ya? Coba baca di PC yang lain mas. Dengan harapan itu masalahnya bukan di hard disk-nya….
Dari yang pernah saya alami sih, asal masih bebas dari bad sector, biasanya masih bisa diperbaiki atau diselamatkan datanya. Kalau sampai ada bad sector lebih baik beli baru lagi saja mas.
Semoga berhasil ya….
Sekadar saran, usahakan data penting tidak berada di drive C:. Mending sedari awal simpan di partisi yang lain….
Thanks gan sangat membantu 🙂
Thanks banget kang. Ini lap top saya mengalami masalah preparing automatic repair. Sudah searc di google cara mengatasi masalah tersebut semuanya stuck. Pada akhirnya keputusan terakhir saya ya instal ulang, merelakan file dokumen penting yang saya simpan di destop. But setelah baca artikel ini… 😀 sangat membantu. Meskipun tetap install ulang file saya tetap aman. Thanks gan….
Btw, cara mindahinnya disimpan dulu kah di note pad atau langsung copy paste dari hardisk ke fd?
Notepad itu hanya untuk mancing supaya Windows Explorer bisa dijalankan. Jadi langsung di copy ke Flash Disk saja. Hehe…
Syukurlah kalau filenya bisa diselamatkan….
Alhamdulillah . masih yo kang deeni . foto2 penting keluarga bsa terselamatkan . masih banyak kang . semoga sllu dilimpah kan rezeki ny kang deeni . mksih ?
thanks mas, berguna banget
terima kasih banget gan ente sangat membantu dan berhasil matur sembah nuwun dari cilacap limbangan
Aslmkum…….sekedar sharing???
Ada cara lain kok agr qt bs booting ke partisi qt sendiri menggunakan hiren juga bisa…qt msuk dri windows mini nya. So dpt deh smua data qt…….mana tw ada yg uda gk punya cd live nya aatw uwb instaler nya. Jd tinggal buat hiren boot letak diflashdisk bisa dibawa kemanapun. Bahkan qt bs membantu temen atw lainya ketika mendadak membutuhkan. Semoga bermanfaat . Terima kasih
Terima kasih mas Putra. Itu juga bisa. Kalau USB installer Windows ndak ada, saya sih biasanya pakai live CD-nya Ubuntu atau Knoppix, tergantung yang ada yang mana. Hehe….
Ada banyak cara.
permisi, kalo hdd external nya dibuat tempat backup, apa aman dibuat untuk nyimpen data lain(lagu, foto, game, word dll) selain backup? trimakasih
Asal kondisinya bagus dan makainya hati-hati (jangan sampai jatuh atau terbentur keras), termasuk menggunakan kabel data yang bagus, saya kira aman-aman saja mas Aryo. Kalau saya sih cenderung menyimpan yang penting-penting (maksudnya yang kalau download tidak bisa lagi, di HDD laptop. Kalau untuk data yang kalau hilang bisa download lagi, macam film atau lagu, simpan di HDD eksternal.
Thanks gan akhirnya. terima kasih banyak gan infonya sangat membantu sekali. semoga naik haji gan. amin
sama-sama Om Bagas
mantep bro
Alhamdulillaaaahh.. Sekian banyak tanya-tanya dan googling sana sini, akhirnya semua file di ‘My Document’ Disk C bisa diambil dengan selamat.. Hehe.. Terima kasih banyak postingannya ya.. Sukses selalu ???
Thanks gan
Thx banget gan sumpah ngebantu banget
gan, mau tanya kalau file yang ingin saya backup itu ukurannya besar terus cara memindahkan semua file ke beberapa flashdisk bagaimana caranya? karena di tampilan windows explorer hanya ada removable disk yang berisi file windows itu sendiri..
Terimakasih
*tambahan
ditampilan windows explorer dari notepad tidak muncul flashdisk yang saya masukan sebagai media penyimpanan data yang akan di backup.. padahal sudah beberapa flashdisk terpasang
makasih banyak mas. membantu sekali..
sempat pasrah meralakan file skripsi, tpi untungnya sempat searching dulu cari solusi dan ‘terdampar’ disini..
sekali lagi, makasih banyak mas 🙂
Dangke banya e…buat artikel ini Paling Dan Sangat membantu..semoga ke depanx lebi bermamfaat Gan…
numpang tanya, kalo bootx aja ke baca gmana gan?
sedangkan di bios hdd mash kebaca. mungkin gak bermasalah di hardware.
errornya “intel undi pxe-2.0 build 082”
klo di blog2 ane cari katanya cuman penempatan posisi first boot aja. tpi sudah ane atur ttp aj gamau gan.
mohon sharing pengalaman atau nasehatnya. terima kasih
Mas pinya saya ko munculnya hasil save tulisanya aneh ya gk bisa di baca. Trus sekalin mau nnya perintah suruh tekan computer option tu yang mana ya…
Mkasih
@mas Burhan.
1. Kalau file yang di recovery jadi tidak terbaca, kemungkinannya file tersebut corrupt atau struktur filenya ada yang berubah. Bisa dicoba gunakan aplikasi yang benar atau bisa juga aplikasi recovery file dengan ekstensi tertentu. Semisal docx recovery atau semacamnya.
2. computer option itu maksudnya, ketika kita membuka file dengan Notepad, pastikan sudah membuat supaya si Notepad membuka semua jenis esktensi file. Itu saja sih mas.
Semoga membantu…
Alhamdulillah bisa nemu postingan ini. Kalo nggak tugas kuliah saya yg super greget dan udah jalan 3 hari 3 malam tapi belum sampai setengah ini bisa sia2 dan saya harus ngulang lagi dari awal. Berkat postingan ini data tugas saya dan data2 penting lainnya bisa di-backup lagi. Makasih banyak mas empunya blog. Semoga ilmunya berkah dunia akhirat. Aamiin.
wkwkwk….
Terima kasih mas Putra. Semoga bermanfaat.
terima kasih om,,
mau bagi ilmu pada saat pusing dengan kejadian harus back up fili ini karena harus satu”
coba pada saat command prompt jgn ketik notepad, ketik explorer disitu teman” bisa copas dengan cara ctrl+a (select all)
~Semoga Bermanfaat~
WAHHHHH…. Thanx bang bantuannya…biasanya gw make hiren bo’ot… tapi ngabisa…error trus, data blom di backup lagi…parah… tapi dengan tips ni….mantap bang…Thanx a lot yah…
Sebentr gan ane antar seneng sama bingung udah nemu yg work it real di google , jdi utu misal drive d kan 300 gb full di back up ke FD 4 gb? Mksdnya gmna yaa tdi kan copy all brrti semua , gmn si gann mohon pencerahanya
@mas Habiby:
ya kalau semua file di backup musti berapa kali lepas pasang flash disk mas?
Sampai 300GB begitu.
Kalau mungkin ya buat CD installer dengan flash disk 16GB gitu biar bisa agak cepat.
Kalau saya, biasanya hanya membackup file2 yang tidak ada di internet. Semisal file pekerjaan, foto dan video hasil rekaman HP atau screen record. Semua file yang bisa di didownload di internet saya relakan (mulai dari installer software, film, termasuk file musik. Toh bisa download lagi.
Gitu aja sih. Jadi tidak perlu harus banyak kali mengcopy file.
data c nya gk kebaca gmn mau back up nya mas?
bisa kasih tahu langkah apa yang sudah dilakukan sebelumnya?
mantap mksh bos membantu sekali ne… skali lagi mksh
Makasih banget gan tutornya sangat membantu…. Datanya bisa selamat di HD external
sama-sama mas Aditya….
Kreatif teknik nya ..
Makasih bermanfaat banget
Cm mau nambah agan, setelah di cmd mending ketik explorer aja.. Lebih mudah copas file bs ctrl+a… Apalagi direktori alias folder nya banyak, susah kalo melalui notepad tidak bs skligus… Sekian… Smoga bermanfaat.
Gan, kenapa ya cuma drive D saja yang bisa di lihat isinya serta di copy ..
Sedangkan drive C nya tidak bisa di buka, data proposal saya di C semua ..
Tolong sya please ?
Sedih banget gan ..
wadew….
kemungkinan drive C: nya bermasalah itu mas.
Kalau pakai cara di atas tidak bisa, silahkan coba pakai linux live CD, bisa pakai knoppix atau ubuntu, terserah. Lalu coba selamatkan data anda.
Lain kali, usahakan tidak pernah menyimpan data pentig di C: mas. Jadi kalau ada masalah seperti ini tidak ribet. Hehe…
Semoga berhasil mas.
Makasih gan sanga membantu info nya gan .
Alhamdulillah postingannya sangat membantu sekali, saya Sudah pushing cari info sana sini buat backup data soalnya win saya kena start up repair terus n musti diinstall ulang tapi file C blom di back up, Untung saya mampir kesini
Terima kasih Mas atas postingannya yang sangat bermanfaat mudah2an rejekinya lancar Dan diberi kesehatan selalu agar bisa membantu yg lain lagi :3
sama-sama mas Gesta. Senang kalau posting ini berguna…..
Alhamdulillah. Suwun mass… Dataku ada 400GB terselamatkan. Skrg tinggal format smuanya.. Matur nuwun sanget..
Ini buat yg windowsnya udah corupt bisa ya gan?
Masih bisa booting kah Windows-nya? Kalau tidak bisa silahkan baca Cara Back Up File Ketika Windows Tidak Mau Booting mas. Semoga membantu….
Bisa gan mnurutku. Kita cm bth menyelamatkan data” kita. Siapkan aja harddisk extrnal.. kita ambil smua data kita. Slesai.. baru deh kita instal ulang windowsnya. Skalian format harddisknya biar ga bermasalahm
hehehe…. bener mas. Lebih mudah dan aman begitu….
Alhamdulillah data nya bisa diselamatkan.. mantab kali artikelnya..
Data d gak Ke baca tolong solusinya.
Di bantu mas
Makasih mas sangat membantu… Ingin nanya untuk usb yang dicolok itu isinya windows installer yg bisa kita donlot di mana aja ya?
Alhamdulillah kang,,, hatur nuhun pisan… Data” penting buat besok terselamatkan atas perantara sampean…
Semoga berkah ilmunya dan diberi keluasan rezeki…
Amiin…
kalo Ngopiin File gede malah ngefreez Notepad nya… ?
MaasyaaAllah, bermanfaat sekali tutorialnya. Alhamdulillah berhasil.
Terimakasih mbak Vanadia….