Pertanyaan tes obyektif membutuhkan jawaban yang spesifik. Biasanya pertanyaan ini hanya memiliki satu kemungkinan jawaban yang benar, meskipun ada juga beberapa pertanyaan yang memberi ruang untuk beberapa jawaban lain yang mendekati. Bagaimana cara belajar terbaik supaya nilai tes obyektif kamu bagus?
Tes obyektif dirancang untuk tidak memberi kemungkinan jawaban yang berupa opini. Berbeda dengan tes subjektif yang bisa saja memiliki beberapa kemungkinan jawaban benar dan kadang-kadang bisa menerima jawaban berupa pendapat yang berterima.
Pertanyaan dari tes obyektif bisa disusun dengan daftar dari kemungkinan jawaban, dan meminta peserta tes untuk mengenali satu jawaban yang benar dari daftar itu.
Yang termasuk ke dalam pertanyaan tes obyektif antara lain adalah:
- tes mencocokkan pernyataan
- jawaban benar / salah
- mengisi penyataan rumpang
- dan tes multiple choice
Bagaimana cara belajar terbaik menghadapi tes obyektif?
Pertanyaan tes obyektif dengan jawaban yang pendek dan spesifik menuntut kita untuk hafal materi bahan ujian dengan baik.
Cara belajar terbaik untuk membuat kita hafal jenis materi seperti ini adalah dengan memanfaatkan Flashcard.
Pada tahap selanjutnya, harus kita sadari bahwa hafal materi saja tidak cukup. Karena mengingat itu sebenarnya masih pada tahapan pertama dari proses belajar.
Hafal istilah berikut dengan definisi dan pencetusnya saja belum cukup. Kita harus paham juga bagaimana istilah atau definisi tadi digunakan sesuai dengan konteks yang dikehendaki soal.
Dengan begitu, kita baru bisa mengenali pilihan jawaban yang paling mungkin benar dalam tes pilihan ganda.
Pertanyaan pada tes obyektif bisa saja sederhana, tetapi diberi pilihan jawaban yang mirip satu sama lain yang sepintas seperti tidak saling bertentangan.
Jika mendapati soal seperti ini, maka pemahaman kita akan materi bahan ujian akan sangat menentukan bagaimana kita memilih jawaban yang paling mungkin.
Hafal saja tidak cukup.
Dalam upaya untuk lebih mudah memahami materi, berikut dengan kontra dan hal-hal lain yang sekiranya berkaitan, sangat disarankan untuk belajar bersama dengan teman-teman yang lain.
Belajar bersama memberi peluang kita untuk mendapatkan cara pandang lain dan juga meminimalkan detail yang kita lewatkan.
Anda bisa mencoba mengerjakan contoh soal pilihan ganda yang ada, atau membuat sendiri, dan kemudian mendiskusikan jawaban benar dan salah bersama-sama.
Ini akan menjadi salah satu cara belajar paling efektif sebelum ujian berlangsung.
Trik Mengerjakan Tes Obyektif Yang Sulit
Ok, jika anda sudah belajar dengan baik, maka seharusnya jawaban dari tes obyektif ini bisa anda kenali dengan mudah.
Tetapi, juga sangat mungkin, anda akan menemukan pertanyaan dengan jawaban yang membingungkan dan bikin galau. Seperti pada soal pilihan ganda yang mempunyai dua jawaban yang sepintas tampak benar, sehingga anda kesulitan menentukan mana jawaban terbaiknya.
Untuk soal seperti ini, jangan ragu untuk menandainya (dengan melingkari nomor soal misalnya, atau memberi tanda kalau anda ragu pada ujian berbasis komputer – biasanya akan diberi warna kuning), dan lanjut saja dulu mengerjakan soal yang lain.
Baca juga 10 Strategi Mengerjakan Soal Pilihan Ganda Supaya Nilai Kamu Bagus.
Demikian juga jika anda mengerjakan soal mencocokan. Beri tanda pada pilihan yang anda yakini keliru dan juga pilihan yang sudah anda gunakan. Dengan begitu, anda bisa efektif menggunakan waktu ujian karena tidak membuang waktu terlalu banyak untuk soal yang kemungkinan anda menjawab tidak benar cukup besar.
