Cara mempercepat loading Firefox dengan mematikan Fitur Hardware Acceleration | “Hardware Acceleration” (GPU Rendering) adalah salah satu fitur yang baru diperkenalkan namun sudah diaplikasikan di hampir semua browser baru. Termasuk Mozilla Firefox sejak versi 4.0.
Fitur ini dibuat untuk membantu meningkatkan kinerja aplikasi tersebut sebenarnya. Namun ternyata ada banyak kasus di mana jika fitur ini aktif (yang sayanya secara default sudah demikian) pengguna Firefox bisa mendapatkan masalah dengan tampilan teks yang kabur di layarnya. Masalah lain yang juga bisa muncul adalah waktu loading Firefox yang lama. Sekitar 9-10 detik. Jika anda menggunakan netbook dengan RAM 1GB mungkin akan lebih lama lagi. Waktu loading yang lebih lama ini terasa mengganggu terlebih ketika kita sedang terburu-buru. Atau jika anda memakai akses internet time based, haha…. Terus bagaimana dunk? Ya matikan saja fitur Hardware Acceleration ini.
Cara mempercepat loading Firefox dengan mematikan Hardware Acceleration
- Buka Mozilla Firefox, klik pada kotak berwarna oranye bertuliskan Firefox, atau tekan tombol alt, kemudian klik pilihan ‘Option’
- Buka tab “Advanced”
- klik pada tab “General”
- Matikan pilihan “Use hardware acceleration when available”
klik “Ok” dan restart Firefox anda jelasnya lihat gambar di bawah ini:Nah, sekarang semoga Firefox anda bisa loading lebih cepat.
Selain cara di atas, anda bisa juga mencoba mempercepat loading Firefox dengan mematikan add-on, plugins, dan tema yang terinstall.
Setelah fitur Hardware Acceleration ini dimatikan, Firefox tidak mengalami masalah apapun, setidaknya itu yang saya alami. Memang jika laptop atau PC anda punya spesifikasi hardware yang lumayan tinggi, tidak masalah anda tetap menghidupkannya. Tips mempercepat loading Firefox ini baru akan terasa efeknya pada laptop dengan spesifikasi yang rendah, misalnya jika RAM cuman 1 GB atau bahkan kurang.
Sampai sekarang, Firefox masih menjadi browser favorit saya di desktop Windows maupun Ubuntu. Kalau di dee-nesia, ya beda lagi. Chrome menurut saya masih yang terbaik. Kalau di desktop, saya kurang suka dengan tampilan Chrome yang merender teks dengan cara sedikit berbeda. Sepertinya semua teks jadi terlihat lebih tipis.