Begini cara mematikan Storage Sense Windows 10 yang kadang justru membuat masalah bagi pengguna itu | Jika anda tidak menginginkannya, karena menganggapnya tidak berguna, ingin meminimalisir aplikasi yang berjalan di background Windows 10, atau sekadar ingin mencoba-coba, maka setidaknya ada dua cara yang bisa anda gunakan untuk mematikan Store Sense ini.
Pertama, dengan melakukan pengaturan di Setting, dan yang kedua, dengan mengutak-atik registry.
Sebelum kita lanjut, ada baiknya kita lihat dulu apa yang dilakukan Storage Sense ini.
Storage Sense Windows 10 itu apa sih?
Storage Sense adalah fitur bawaan Windows 10 yang dibuat untuk selalu memonitor media penyimpanan komputer anda (PC atau laptop).
Ketika Storage Sense mendeteksi bahwa storage di komputer anda (HDD, SSD, atau eMMC) tinggal memiliki sedikit ruang kosong, maka Storage Sense akan berusaha mendapatkan ruang yang cukup dengan menghapus file-file yang dianggap tidak diperlukan lagi (junk files).
Biasanya yang akan dihapus adalah file temporary system, file yang anda delete tapi masih ada di recycle bin, dan beberapa jenis file lainnya, supaya ruang untuk file-file yang memang penting cukup.
Jadi, sebenarnya fitur Storage Sense ini fitur yang sangat berguna. Anda tidak perlu repot-repot secara manual mencari satu per satu file yang aman dihapus di Windows 10. Storage Sense akan melakukannya untuk anda.
Kapan sebaiknya fitur Storage Sense ini tidak dimatikan?
Fitur Storage Sense ini paling berguna bagi anda yang menggunakan perangkat Windows 10 dengan media simpan berkapasitas kecil. Kan sekarang banyak tuh, laptop ringan yang storage-nya cuman 32GB dan 64GB gitu. Yang agak longgar ya yang pakai eMMC 120GB macam Lenovo Yoga 330 11IAP itu.
Kalau komputer anda punya storage yang longgar, diatas 500GB, dengan penggunaan yang biasa-biasa saja, akan lebih masuk akal untuk mematikan Storage Sense dan cukup secara rutin membersihkan junk files secara manual.
Apa sih efek buruknya jika Storage Sense ini tetap aktif?
Hampir tidak ada. Dengan catatan, laptop anda berjalan optimal, tidak ada banyak aplikasi yang memaksa berjalan di background, dan spesifikasinya memang lumayan.
Meskipun hanya sedikit memakan resource laptop, tetapi tetap saja, Storage Sense ini mengambil jatah dari RAM, kinerja CPU, dan juga memonitor media penyimpanan komputer, sepanjang waktu. Jadi ya…, kalau sekiranya tidak perlu – storage masih kosong blong – ya untuk apa?
Toh, kalau sisa space kosong masih banyak, Storage Sense juga akan diam saja, tidak seagresif ketika space storage anda minim.
Keputusan tetap di tangan anda, mau membiarkan Storage Sense ini selalu memonitor space storage komputer anda, atau mematikannya untuk mengoptimalkan resource.
Ok, kalau anda masih tetap ingin mematikannya, kita lanjutkan ya….
Cara Mematikan Storage Sense Windows 10
Seperti yang dee-nesia sampaikan sebelumnya, ada dua cara yang bisa kita lakukan, yaitu:
- mematikan Storage Sense melalui Setting
- mematikan Storage Sense dengan mengubah Registry
Cara mematikan Storage Sense melalui Setting
Ini cara paling mudah mematikan Storage Sense Windows 10.
Biasanya, fitur Storage Sense di Windows 10 ini defaultnya tidak aktif. Untuk memastikannya, silahkan diperiksa dengan:
- buka Setting
- klik pada System
- klik pada Storage
- pastikan toggle switch Storage Sense berada dalam posisi off
Cara Mematikan Storage Sense Windows 10 dari Setting
Segera setelah langkah di atas anda lakukan, fitur Storage Sense akan berhenti.
Anda bisa mengaktifkannya lagi ketika nanti media penyimpanan PC atau laptop anda mulai kehabisan ruang.
Cara mematikan Storage Sense dengan mengubah Registry
Peringatan: mengubah nilai file .reg ini bisa beresiko membuat instalasi Windows 10 anda bermasalah. Jadi sebelum anda melakukannya, ada baiknya kalau anda melakukan backup terlebih dahulu.
Begini langkahnya:
- tekan tombol Windows + R untuk membuka perintah Run
Cara Mematikan Storage Sense Windows 10 – Tombol Windows + R ketik regedit - ketik regedit, lalu klik pada tombol OK untuk membuka editor Registry
- temukan path ini:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\StorageSense\Parameters\StoragePolicy- tips cepatnya: copy saja path di atas, lalu paste di address bar editor Registry, tekan Enter
- klik dua kali pada nilai O1 DWORD, lalu ubah nilainya jadi 0
- klik pada tombol OK
Cara Mematikan Storage Sense Windows 10 di Registry
Setelah selesai, maka anda telah mematikan Storage Sense Windows 10 dengan edit Registry.
Jika suatu saat, anda ingin mengembalikan Storage Sense, anda bisa mengembalikan nilai pada DWORD menjadi angka 1 kembali.
Sampai saat ini, pengguna memang diperbolehkan untuk mengaktifkan atau mematikan Storage Sense melalui Setting dan Registry. Tetapi masih belum boleh melakukan hal sama melalui Group Policy Editor. Kabar-kabarnya sih, baru nanti pada Windows 10 versi 1903 (19H1) akan diperbolehkan. Versi 1903 sendiri baru akan dirilis pada pertengahan tahun ini.
