Kangen dengan fitur Voice Recognition di Ms. Office 2003 dulu? Kalau dee-nesia sich iya. Meski hasilnya terkadang bikin jengkel, tapi fitur pengenalan suara seperti itu sangat menantang untuk dicoba. Tadi malam akhirnya berhasil juga saya mengaktifkan voice recognition di Ms. Office 2010.
Dari hasil bertanya-tanya di beberapa forum yang membahas aktivasi Voice Recognition di Ms. Office 2010, akhirnya saya beranikan diri mencobanya sendiri.
Singkatnya, ini yang saya lakukan untuk mengaktifkan fitur Voice Recognition itu:
Saya menggunakan Ms. Windows XP service pack 3 dengan sudah terinstall Ms. Office 2010 activated. Di dalam help-nya, Microsoft menyatakan bahwa Ms. Office 2010 tidak lagi mendukung fitur Voice Recognition. Tapi saya ngeyel, mosok tidak bisa diakali, hehe….
Kemudian, dari hasil nanyak-nanyak itu tadi, saya install Ms. Office 2003, tapi hanya Ms. Word-nya saja. Saya upayakan mencentang semua pilihan yang sekiranya mendukung fitur pengenalan suara ini. Dan teng-teng …, akhirnya Language Bar muncul juga di desktop Windows XP saya. Saatnya mencoba ….
Pertama, saya coba dulu di Ms. Word 2003, dan begitu saya centang pilihan Speech, saya langsung sok kemrucus keminggris, dan benar, hasilnya bikin mual, haha…. Ok minimal netbook saya sekarang bisa keminter mengenali apa yang saya katakan, meski banyak klirunya.
Kemudian saya tutup Ms. Word 2003nya, dan saya buka Ms. Word 2010. Yang muncul lama adalah pemberitahuan bahwa dia sedang mengkonfigurasi instalasinya. Wah, sempat ragu, karena di forum-forum itu banyak yang berpendapat, bahwa harusnya Ms. Office 2003 diinstall lebih dulu, baru yang 2010.
Tada…. Tidak seberapa lama, kurang lebih satu menitan-lah, saya bisa ngobrol dengan Ms. Word 2010. hehe …. Jadi bisa sedikit sombong, wakakak!
Mau mencoba cara mengaktifkan Voice Recognition di Ms. Office 2010 anda?
Sebagai tambahan, rupanya Microsoft sengaja menghilangkan fitur Voice Recognition dari jajaran Office-nya, dan menjadikannya bagian dari Windows Vista. Mulai Ms. Office 2007, si Voice Recognition tidak lagi disertakan. Heran juga, mengapa fitur bagus seperti ini dihilangkan. Mungkin supaya orang mau pindah ke Windows Vista yang super berat itu.
Microsoft memang pintar, pintar memintari pelanggan masuknya, hehe ….