Cara Mengatasi Memori Internal Yang Penuh Dengan ES File Explorer [Android Tips]

Cara mengatasi memori internal yang penuh di Android dengan ES File Explorer | Saat ini, rata-rata internal memory smartphone Android keluaran terbaru, minimal berkapasitas 4GB. Yang paling umum malah 16GB. Dan tidak jarang yang kapasitas internal memory-nya sampai 32GB. Yang paling tinggi di angka 256GB yang dipegang Asus Zenfone 2 Deluxe Special Edition. Sudah jarang banget yang merilis Android baru dengan internal kurang dari itu. Kecuali untuk beberapa merk yang memang sengaja membuat versi sangat murah.

Dan apakah dengan internal memory Android yang bertambah ini sudah cukup untuk rata-rata pengguna? Untuk penggunaan normal, memang sudah cukup. Tapi untuk teman-teman yang sangat aktif dan suka install game Android yang besar-besar, berapapun besarnya kapasitas internal memory Android tidak akan cukup.

Buat teman-teman yang masih menggunakan Android dengan internal memory yang kecil, pasti sudah terbiasa berpuasa dan berpantang membatasi diri untuk hanya menginstall aplikasi yang diperlukan saja, tidak banyak memakai aplikasi medsos dan chatting, secara rutin memindahkan file foto, video, dan hasil download dari internal memory ke MicroSD. Dan dee-nesia yakin, sebagian besar pasti sudah akrab dengan kebiasaan membersihkan cache aplikasi untuk mengatasi internal memori penuh tanpa aplikasi.

Aplikasi Untuk Mengatasi Memory Internal Yang Penuh

Ada banyak aplikasi untuk mengatasi memory internal yang penuh. Yang paling populer adalah Clean Master by Cheetah Mobile. Juga ada CCleaner punya Piriform. Tapi dee-nesia tidak pakai mereka. Cukup dengan ES File Explorer saja.

Fungsi utama ES File Explorer memang sebagai explorer file yang tersimpan di dalam HP Android kita. Tapi dia juga punya player musik dan player video yang native di dalamnya. Dan, di versi terbarunya sekarang, ES Explorer menambahkan fitur untuk menganalisis isi media penyimpanan di Android kita, tanpa perlu install aplikasi tambahan lain lagi.

Dengan fitur baru ini, kita bisa melihat file-file yang sekiranya aman untuk di delete. Kita juga menghapus file installer aplikasi yang tidak dipakai. Dan yang paling penting, dia bisa memberi tahu kita file dan atau folder yang sudah tidak terpakai lagi karena aplikasi yang membuatnya sudah di uninstall.

Ok, begini cara menggunakan ES File Explorer untuk mengatasi memory internal Android yang penuh.

• Kalau belum terinstall di Android kamu, silahkan download ES File Explorer terlebih dahulu dari Google Play Store. Lalu install.
• Setelah ES File Explorer terinstall, silahkan di jalankan. Seperti ini tampilan awal ES File Explorer berikut dengan langkah-langkahnya:
• Jadi, setelah ES Explorer dijalankan, silahkan tap pada Internal Storage seperti pada gambar di atas.
• Sekarang tap pada tombol Analyze lalu tunggu si ES menganalisis isi dari internal memory Android kamu.
• Jangan khawatir dengan iklannya. ndak usah di pencet-pencet ya iklannya. Cari saja kategori yang kamu anggap aman untuk dibersihkan.
• Yang paling disarankan untuk dibersihkan adalah Junk Files. Itu biasanya berisi folder dan file yang disimpan aplikasi lain yang mengandung iklan di dalamnya. Jadi aman untuk dihapus.

Membersihkan internal memory Android dengan ES File Explorer memang tidak setangguh aplikasi lain yang sedianya dibuat untuk itu. Lalu mengapa dee-nesia tetap merekomendasikannya?

Ada beberapa alasan mengapa dee-nesia demen banget dengan ES File Explorer. Bukan hanya untuk membersihkan memory internal Android atau juga Micro SD-nya, tapi juga karena dibanding dengan aplikasi sejenis, dia sakti banget. Streaming file media di laptop ke Android via WiFi juga tidak pernah gagal, dibanding dengan File Commander. Wow pokoknya. Nantilah, dee-nesia akan buatkan posting tersendiri mengenai kelebihan ES File Explorer ini.

Kalau memory internal Android masih tetap penuh?

Langkah pertama memang dengan membersihkan cache data di Android (baca: Mengatasi Error Insufficient Storage Available di Android Tanpa Aplikasi). Kemudian dengan membersihkan file-file tidak berguna di internal dengan aplikasi semacam ES File Explorer ini. Jika keadaan Android kita memang interna memorynya kecil, ya itu cuman bisa membantu sedikit. Langkah terakhir yang bisa kita lakukan sebelum akhirnya membeli Android baru yang internal-nya lebih lega adalah menggunakan aplikasi Link2SD. Begini Cara Menggunakan Link2SD Untuk Mengatasi Internal Yang Penuh. (posting masih dalam proses, hehe….)