Di pasaran terdapat cukup banyak produk cairan pembersih kerak yang biasa disebut dengan Carbon Cleaner. Beberapa pabrikan motor pun memiliki produk mereka sendiri. Cairan Carbon Cleaner memang efektif untuk membersihkan kerak sisa pembakaran, tetapi jika digunakan dengan tidak tepat, efek buruknya juga tidak baik untuk mesin Anda.
Penyebab kerak di ruang bakar mesin
Kerak yang muncul di ruang bakar sebenarnya adalah sisa-sisa proses pembakaran.
Proses pembakaran yang sempurna tidak meninggalkan kerak atau sisa karbon. Tetapi ini hanya terjadi pada proses pembakaran sempurna – atau tepatnya hanya bisa terjadi dalam teori atau kondisi yang sangat terkontrol.
Pada kenyataan sehari-hari, sangat sulit kita bisa menemukan pembakaran yang 100% sempurna sehingga bisa sama sekali tidak meninggalkan residu carbon.
Sebenarnya kehadiran kerak ini cukup wajar. Karena bahan bakar yang digunakan pada dasarnya memang berbahan karbon. Yang menjadi masalah adalah bahwa residu karbon ini bisa mengeras sampai menjadi kerak dan menempel pada dinding ruang pembakaran, kepala piston, klep, dan injector. Dalam kondisi tertentu, kerak ini bisa sampai mengganggu proses pembakaran.
Selain itu ada penyebab timbulnya kerak yang umum sekali terjadi, seperti bahan lain yang ada di dalam bahan bakar (timbal misalnya), penggunaan bahan bakar beroktan rendah, dan proses pembakaran yang tidak sempurna.
Apa Fungsi Carbon Cleaner?
Seperti namanya, fungsi Carbon Cleaner adalah membersihkan kerak karbon sisa proses pembakaran dari dalam ruang pembakaran.
Pada umumnya, bahan carbon cleaner adalah xylene, deterjen, metanol dan bahan bakar oktan tinggi.
Di pasaran, sangat mungkin Anda juga akan menemukan produk sejenis tetapi cara penggunaannya berbeda. Ada cleaner carbon berjenis spray yang penggunaannya di semprotkan langsung ke throttle body – bisa untuk mesin injeksi maupun mesin yag masih memakai karburator.
Cara menggunakan Carbon Cleaner untuk membersihkan kerak mesin
Anda bisa menggunakan cairan carbon cleaner untuk membersihkan ruang mesin mobil Anda sendiri. Pastikan saja Anda sudah menyiapkan cairan carbon cleaner dan suction untuk menyedot dan mengeringkan ruang mesin.
Kurang lebih langkah pengggunaan Carbon Cleaner adalah seperti berikut:
- Nyalakan mesin sampai mencapai suhu kurang lebih 60 – 70 derajat Celsius, kemudian matikan mesin
- Buka baut dan lepas coil on plug dari dudukan mesin
- Lepaskan busi dari mesin
- Semprotkan cairan Carbon dengan menggunakan selang ke dalam ruang pembakaran mesin melalui lubang busi sampai foam muncul ke permukaan
- Diamkan selama 15 – 30 menit
- Sedot cairan Carbon Cleaner dari dalam ruang pembakaran dengan menggunakan pompa hisap sampai kering
- Perhatikan cairan hasil penyedotan. Biasanya akan berwarna hitam cokelat keruh.
Tips:
- sejajarkan piston dari setiap silinder sebelum menuangkan cairan (opsional)
- mesin yang masih hangat (60-70 derajat Celsius) akan sedikit melunakkan kerak pada permukaan ruang bakar dan juga komponen-komponen lain
- Cairan carbon cleaner yang dimasukkan kira-kira sebanyak 50 cc untuk setiap silinder
- residu sisa pembersihan akan dikeluarkan lewat sistem pembuangan dan oli mesin
- aplikasikan prosedur Carbon Cleaner ini menjelang service rutin dan ganti oli
- segera gunakan bakar beroktan tinggi setelahnya
- gunakan cairan carbon cleaner mobil terbaik dan benar-benar hindari produk pembersih karbon berkualitas rendah
Seberapa sering Carbon Cleaner boleh digunakan?
Meskipun pengaplikasian cairan Carbon Cleaner untuk membersihkan ruang pembakaran ini cukup efektif dan terbukti bisa mengembalikan kondisinya, tetapi tetap saja akan ada efek buruk jika dilakukan terlalu sering.
Untuk mobil, disarankan untuk menggunakan Carbon Cleaner tidak lebih sering dari 20 ribu km sekali. Atau jika khawatir terlupa, barengkan saja dengan servis besar.
Resiko terlalu sering menggunakan Carbon Cleaner
Jika dilakukan terlalu sering, maka resiko ada bagian-bagian dari ruang bakar terkikis lebih cepat bisa saja terjadi. Seperti misalnya pada bagian kepala piston dan dinding ruang bakar.
Pada dasarnya, kepala piston sudah dibekali dengan lapisan yang membuat kerak karbon tidak terlalu mudah menempel.
Jika lapisan pelindung asli-nya ini terlanjur terkikis, maka endapan karbon pada ruang bakar malah jadi lebih mudah lagi menempel. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal ini terjadi. Sehingga sangat disarankan untuk hanya menggunakan carbon cleaner mobil terbaik.