Pada umumnya, siklus menstruasi perempuan adalah sekitar 28 hari. Tetapi karena sebab tertentu, cukup banyak perempuan yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur dengan rentang waktunya berubah-ubah. Akibatnya, cukup sulit untuk menghitung kapan haid bulan berikutnya akan datang.
Meskipun siklus datang bulan yang tidak teratur tidak selalu bisa disamakan dengan masalah kesehatan yang serius, tetapi tetap saja, jelas akan lebih nyaman jika Anda memiliki perkiraan yang jelas.
Dengan mengetahui kapan haid Anda bulan depan akan datang dengan tepat, maka Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih siap pula.
Semisal jika di tanggal yang diperkirakan itu Anda harus mengikuti ujian, bepergian jauh, atau memiliki acara bersama banyak orang.
Periode datang bulan yang bisa diperkirakan dengan tepat juga bisa membantu Anda untuk membuat perkiraan kapan masa subur Anda. Sehingga bisa meningkatkan peluang Anda untuk memperoleh keturunan.
Tidak hanya itu, tanggal haid bulan depan yang sudah Anda ketahui juga akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik – Anda bisa menyiapkan pembalut wanita di sekitar tanggal tersebut atau juga bersiap kemungkinan Anda akan mengalami PMS.
Bagaimana cara menghitungnya?
Cara Menghitung Haid Bulan Depan Dengan Tepat
Supaya tidak ragu lagi, begini cara menghitung haid bulan depan Anda.
1. Hitung berapa hari jarak antara hari pertama Anda mengalami haid dengan hari pertama di bulan berikutnya.
Begini contohnya:
semisal di bulan Juli hari pertama Anda mengalami mestruasi adalah tanggal 1, lalu di bulan Agustus hari pertama menstruasi Anda terjadi pada tanggal 2, maka jarak waktu antara tanggal 1 Juli sampai 2 Agustus adalah 33 hari. hNah, supaya lebih akurat lakukan perhitungan ini memerlukan data siklus haid Anda dalam 6 sampai 12 bulan ke belakang.
2. Carilah rata-rata hari siklus menstruasi bulanan Anda.
Dari rata-rata jarak hari yang Anda dapatkan ini, Anda bisa memperkirakan kapan haid bulan depan akan Anda alami.
Memang caranya sesederhana itu. Mudah bagi Anda yang telaten mencatat tanggal atau mau menyediakan lembar khusus untuk mencatatnya. Tentu saja Anda juga bisa menggunakan bantuan smartphone Anda. Tetapi ujung-ujungnya Anda harus menghitung sendiri.
Jika Anda merasa ragu dengan perhitungan yang Anda lakukan, silahkan gunakan berbagai layanan kalender menstruasi yang akan membantu Anda memudahkan pencatatan dan perhitungan, supaya anda bisa menghitung haid bulan depan dengan lebih tepat.
Siklus menstruasi yang normal
Secara medis, siklus menstruasi akan dianggap normal jika berada pada periode antara 21 – 45 hari sekali. Menstruasinya sendiri akan berlangsung antara 3 sampai 7 hari.
Siklus haid baru dianggap tidak normal jika terjadi lebih cepat dari 21 hari atau lebih lambat dari 45 hari.
Sehingga jika pun siklus Anda berubah-ubah, selama tidak lebih cepat dari 21 hari atau lebih lama dari 45 hari, maka siklus Anda masihlah normal.
Penyebab Siklus Menstruasi Berubah-ubah
Perubahan siklus haid dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab maju atau mundurnya menstruasi:
- stress
- kondisi medis
- pengobatan tertentu
- usia
- berat badan
- konsumsi makanan tertentu
- perubahan pola hidup
- kelebihan atau kekurangan tiroid
Itu sebabnya, kekhawatiran berlebihan jika Anda mengalami siklus haid yang berubah itu tidak perlu. Anda perlu mencermati dahulu, kira-kira penyebab utamanya apa.
Jika dalam minggu-minggu dimana Anda kemungkinan mengalami haid Anda sedang mengalami stres – entah karena tekanan pekerjaan atau terjadi peristiwa yang mengganggu ketenangan pikiran Anda, maka sangat mungkin siklus haid Anda akan terganggu.
Jika Anda merasa ada yang salah dengan siklus bulanan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang kompeten.
