Cara restart Android dengan baterai non-removable berbeda dengan Android yang baterainya bisa dilepas. Dalam kondisi normal, kita bisa restart Android dengan merk, tipe, versi Android apapun cukup dengan menekan tombol power kurang lebih 5 detik, dan pilihan untuk mematikan, restart atau mengambil screenshot akan muncul. Mudah saja.
Restart Android ini kadang kita perlu lakukan ketika smartphone kesayangan ini menjadi terlalu lemot, aplikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau ketika terjadi error yang macamnya bisa banyak sekali. Sebenarnya sih, restart smartphone itu akan punya efek yang sama di OS lain seperti Windows Phone atau iOS.
Namun, ada kalanya, dalam kasus-kasus tertentu, semisal Android menjadi sangat tidak responsive atau bahkan hang, menekan tombol power pun kadang tidak membuahkan hasil. Yang terburuk ya dengan membiarkan itu Android mati-mati sendiri karena kehabisan baterai.
Kalau Android kamu tadi bisa dilepas baterainya, ya tidak usah kelamaan nunggu, tinggal cabut saja baterainya, tunggu barang 5 detik, (ada juga yang menyarankan untuk menekan-nekan tombol power beberapa kali), pasang lagi baterainya, dan tekan tombol power untuk menyalakannya. Selesai. Hlah, kalau baterainya tidak bisa dilepas bagaimana?
Repot memang. Saat ini, trend-nya, smartphone flagship atau yang kelas atas, rata-rata menanam baterai mereka di dalam, alias dengan desain unibody. Belum lagi rata-rata jumlah tombol fisik di badan smartphone juga banyak berkurang. Yang paling sering dihilangkan adalah tombol back, home, dan menu. Mereka sekarang berada di dalam layar sebagai tombol virtual, bukan lagi fisik. Katanya sih untuk menghadirkan smartphone yang semakin tipis dan meminimalkan lubang fisik di bodynya supaya bisa lebih kecil kemungkinan kemasukan air.
Cara Restart Android Dengan Baterai non-Removable
Lalu bagaimana cara merestart Android yang baterainya non-removable?
Untungnya, Android sudah menyiapkan jalan belakang supaya kita tetap bisa memaksa Android untuk restart. Mudah kog. Mungkin perlu dihafal caranya. Biasanya sih, setelah menggunakan trik ini beberapa kali kamu akan otomatis ingat ketika suatu saat nanti mengalami Android non-removable battery kamu lemot, hang, tidak responsive dan minta di paksa restart.
Cara ini cuman membutuhkan kombinasi dari dua tombol fisik yang sampai sekarang masih ada di semua Android, baik yang baterainya bisa dilepas atau yang tidak, yaitu tombol power dan tombol volume.
Caranya, ketika kamu ingin merestart paksa, tekan dan tahan tombol volume down dan tombol Power bersamaan selama beberapa detik…, (antara 3-5 detik) dan smartphone kamu akan restart sendiri.
Di beberapa merk Android, kombinasinya bisa saja berbeda, bukan volume down tapi volume up dan tombol Power.
Silahkan dicoba. Kalau kamu merasa posting cara restart Android dengan baterai non-removable ini berguna, silahkan di bookmark dengan menekan Ctrl+D di keyboard kamu. Atau bisa juga anda beritahu teman-teman anda dengan share ke Facebook atau Twitter kamu. Saya akan sangat berterima kasih. Jangan lupa baca juga
Makasih yaaa hp aku jd bisa nyala lagiiiiiii
sama-sama mbak Sabrina….
Gimn nih gk bisa
pdhal udah di cobain semua sampai 5menit
tolong pencerahan nya
terimakasih pengetahuan kang masbro semoga update lagi bro ini work makasih banget
Terima kasih informasi nya ya. Sangat berguna.
sebelumnya, pasti kartu memori eksternal sudah di cabut.
sepertinya bukan ide bagus untuk mencabut kartu memory dalam keadaan HP masih menyala mas Ery.
ty mas sangat berguna