Fakta tentang Sony Ericsson Xperia X1 | Selain bahwa Xperia X1 ini sangat ditunggu-tunggu, bahwa dia adalah produk yang sangat dicari, bahwa dia ‘bagus,’ paling tidak menurut saya sich, hehe, berikut akan saya ulas beberapa fakta yang berhasil saya kumpulkan dari hasil googling selama liburan lebaran kemarin. Bagi yang sudah mencicipi, komentar anda sangat saya tunggu loh…,
1. Meskipun pihak Sony menyangkal, terdapat rumor yang bagi sebagian kalangan adalah kenyataan bahwa pihak HTC terlibat dalam pembuatan Xperia X1 ini, meski keterlibatan HTC mungkin lebih banyak dalam hal manufaktur-nya, bukan perancangannya. Desain keyboard melengkungnya Xperia yang ciamik itu, dan juga bahan chassis-nya jauh lebih bagus dari punya-nya HTC TouchPro.
2. Versi final Xperia X1 akan dilengkapi dengan 384MB RAM. Bandingkan dengan Omnia yang hanya 256MB. Mungkin penambahan RAm ini di upayakan pihak Sony Ericsson untuk kompensasi atas kemuluran rilis Xperia X1, yang benar-benar memaksa liur mulur-mulur, pyuh! slrruup! Kata-nya (mbuh siapa…) versi awal Xperia X1 agak lemot start up-nya, kalau RAM-nya ditambahi bisa jadi akan lebih wuzzzz gitu.
3. Pihak Sony Ericsson akan mempertahankan ‘panel’ sistem menunya yang mampu secara simultan menjalankan 9 aplikasi berjalan bersamaan, dengan sekuat tenaga, alias tidak akan menyerahkan lisensinya kepada pihak manapun. Moga vendor lain juga bisa membuat yang kayak gitu ya, jadi kompetisinya lebih seru.
4. Panel yang akan anda temui di Xperia X1 adalah: panel Sony Ericsson (berisi tools atau shortcut untuk mendapat berita, prakiraan cuaca, dsb), Media panel (ya player multimedia untuk video dan audio), Slideshows (gitu dech, seperti namanya, untuk slideshowing photo dan video), 3D Fish panel (3 ekor ikan berenang yang akan mengikuti pointer, ikan yang paling besar sebagai indikator baterai, kemudian yang sedang, kalau ada miss call akan berubah jadi kuning, dan yang paling kecil menjadi indikator aktif tidaknya silent mode) lumayan – meski seperti ga terlalu asyik ya…, kemudian ada panel radio FM, panel Microsoft Today, dan terakhir panel-nya mbah Google.
5. Bagi pecinta musik, sepertinya akan suka dengan yang ini. Tidak seperti ponsel Sony Ericsoon yang lain, Xperia X1 punya colokan headphone 3,5 mm, hehe…, menyenangkan banget nich.
6. Xperia X1 dipersenjatai dengan browser Opera yang paling anyar, juga tidak ketinggalan dukungannya terhadap Java dan Flash, jadi situs video seperti YouTube dan Stuff.tv sudah bukan masalah lagi, tapi musti hati-hati dengan pulsa yach, meski sekarang dah lumayan murah kalau terus-terusan ya bisa bangkrut toh.
7. Ada kemungkinan kedepannya, Xperia X1 tidak hanya tergantung pada Windows Mobile. Jadi mungkin saja ada perbaikan di sisi Sistem Operasi. Saya sich agak risih tiap kali nyebutin microsoft, (huruf kecil aja cukup dech).
8. Kameranya Xperia memang ‘cuman 3,2 megapixel, juga tidak dilengkapi dengan Xenon flash, tapi fitur ‘touch autofocus’-nya membuat pengguna bisa memilih bagian tertentu dari gambar di vewfinder untuk di jadikan fokus nantinya.
9. Ada dua pilihan warna chasing saat ini: hitam, dan silver metalik. Terserah anda mau pilih yang mana, tapi katanya yang silver lebih asyik.
10. 30 September kemarin sudah resmi di kapalkan untuk wilayah Asia dan saat ini sudah ada di pasaran loh, coba liat-liat aja, semoga anda tidak perlu inden dulu.
Ada yang sudah beli? Tolong di koreksi ya, kalau tulisan saya ini kurang atau salah, saya cuman bisa kepingin thok je,…
Berikutnya saya akan coba cari kelemahannya Omnia, dan merangkumnya untuk anda.
Agak tidak nggenah itu, terutama mahalnya, hehe…