The Forest adalah film horor tentang misteri hutan Aokighara. Hutan ini sejak lama dikenal sebagai hutan yang banyak dipilih orang Jepang untuk melakukan bunuh diri. Itu sebabnya jadi angker begitu. Film The Forest memang tidak menampilkan orang Jepang sebagai karakter utamanya.
Maklum sajalah, The Forest ini memang produksi Hollywood. Ada Jason Zada sebagai sutradara. Asal tahu saja, ini adalah film layar pertamanya. Bisa jadi akan menjadi alasan orang untuk sedikit meremehkannya. Tapi, bisa juga, karena dia masih baru, akan memunculkan hal-hal baru di film The Forest ini.
Film The Forest sendiri melibatkan produser Hollywood, David S. Goyer (Man of Steel, The Dark Knight, Blade) untuk meramu gabungan legenda supranatural lokal Jepang dengan gaya penceritaan Hollywood supaya lebih mudah diterima pasar.
Buat yang penasaran dengan cerita film The Forest atau ingin tahu kira-kira semenakutkan apa film ini, silahkan baca dulu sinopsisnya.
Kalau kamu suka fim horror, silahkan baca juga Sinopsis The Blair Witch Project – Sumpah, Seramnya Kebangetan.
Sinopsis The Forest
Seorang wanita dari Amerika Serikat bernama Sara yang diperankan oleh Natalie Dormer, menerima berita bahwa saudari kembarnya, Jess – yang juga diperankan Dormer – yang bekerja sebagai guru di Jepang hilang tanpa ada kejelasan. Dari informasi yang dicarinya, Sara akhirnya mengetahui bahwa Jess menghilang dengan masuk ke hutan Aokighara. Hutan tempat orang bunuh diri yang berada di kaki gunung Fuji.
Yang membuat Sara agak tidak terima adalah bahwa tidak ada tanda-tanda dari polisi atau pihak otoritas setempat yang berupaya untuk melakukan pencarian. Ini membuatnya gelisah. Dia ingin tahu, mengapa dan bagaimana Jess bisa masuk ke hutan tersebut. Dari sini ketegangan film The Forest mulai intens anda rasakan.
Sara kemudian datang ke Jepang. Semua orang menganggap Jess sudah meninggal. Sudah jelas, orang yang masuk ke hutan Aokighara memang berniat untuk tidak keluar lagi, toh niatnya bisa dipastikan bunuh diri. Soal penyebab bunuh dirinya bisa karena memang sengaja, atau karena pengaruh penunggu hutan tersebut yang disebut yuurei. Semua yang ditanyai Sara mengatakan seperti itu.
Namun, Sara yakin bahwa Jess masih hidup, sehingga ia nekat datang ke Aokighara seorang diri. Sebelum dia mulai pencarian, Sara beruntung karena bertemu dengan seorang jurnalis dari Amerika yang bekerja di Tokyo, Aiden – diperankan oleh Taylor Kinney. Kebetulan Aiden ini sedang memiliki proyek menulis artikel tentang Aokigahara. Akhirnya, mereka berdua ditemani oleh seorang pemandu bernama Michi (Yukiyoshi Ozawa) mulai masuk ke dalam hutan Aokighara.
Dalam proses pencarian Jess di dalam hutan ini, Sara mau tidak mau berhadapan dengan banyak hal menakutkan. Tidak jauh berbeda dengan yang diceritakan orang-orang. Siap-siap saja dengan banyak kejutan ya….
Dibalik cerita The Forest
Cerita film The Forest ini sebenarnya murni fiksi. Skenario-nya ditulis oleh Nick Antosca, Sarah Cornwell, dan Ben Ketai. Tapi, cerita tentang hutan Aokighara beserta misteri yang melingkupinya itu beneran ada. Pada jaman dahulu, hutan Aokighara ini menjadi tempat untuk ubasute.
Ini adalah tindakan meninggalkan manula dan orang sakit parah yang menular atau tidak ada obatnya sampai meninggal. Karena itu, hutan ini dipercaya dihuni oleh roh-roh orang yang ditinggalkan itu. Pada perkembangannya, hutan ini jadi tempat yang populer untuk melakukan bunuh diri, bahkan dalam satu tahun bisa ditemukan hingga ratusan jenazah di sana.
Proses syuting film The Forest tidak bisa dilakukan di Aokighara. Pihak otoritas setempat tidak mengijinkannya karena alasan tertentu. Setelah melakukan riset di setting aslinya, tim film The Forest akhirnya memutuskan untuk melakukan syuting scene hutan di gunung Tara di Serbia. Proses syuting dilakukan mulai dilakukan pada bulan Mei 2015 di Tokyo, Jepang.
Apakah The Forest akan sukses?
Hmmm…, saya bukan penggemar film horor sih. Dan setelah nonton trailernya, rasanya jadi tidak pingin nonton The Forest. Sepertinya tidak terlalu bagus. Setelah sempat lihat di Rotten Tomatoes, The Forest ini cuman dapat rating 14%. Itu buruk sekali. Entahlah. Mungkin karena script-nya agak kedodoran atau secara teknis memang lemah. Untungnya Natalie Dormer masih dipuji berkat aktingnya yang lumayan. Bahkan ada yang mengatakan kalau tanpa Dormer dan Taylor Kinney, Zada – sang sutradara itu tidak akan menghasilkan apa-apa dari The Forest.
Tapi kalau kamu lagi punya uang lebih dan sedang butuh film horor sekadar untuk menghabiskan waktu dengan orang yang tidak segan berpegangan pada lenganmu sepanjang film padahal kamu menguap terus, ya silahkan pergi ke bioskop. Hehe…. Jangan lupa baca juga sinopsis After Earth ya….