Harga Asus Zenfone 5 dan 5Z di Indonesia mulai dari 4,2 jutaan untuk varian paling rendahnya. Dengan mengandalkan spesifikasi bagus, kamera dengan kemampuan yang tinggi, dan juga desain kekinian dengan aspek rasio 19:9, mereka berdua digadang-gadang Asus bisa menjadi Android andalan untuk tahun ini.
Pihak Asus mengklaim bahwa Zenfone 5 dan 5Z ini mampu memberikan lebih dari yang diharapkan pengguna.
Kedua seri Zenfone terbaru ini memiliki tampilan yang mirip. Dibuat dengan layar 6,2 inci Full HD+ dengan resolusi 2.246 x 1.080 piksel. Bodinya sendiri hanya 5,5 inci. Dengan aspek rasio layar 19:9, keduanya masih sangat nyaman digenggam tangan.
Dengan bezel tipis selayaknya smartphone masa kini, rasio layar terhadap bodinya bisa sampai 90%. Dan jangan kaget kalau anda melihat ada poni atau notch di tepi atas, sehingga tampilannya mirip dengan iPhone X.
Untuk kameranya, Asus menyematkan teknologi Artificial Intelegent (AI) pada kamera ZenFone 5/5Z. Fitur ini bisa meningkatkan kualitas foto mereka menjadi lebih baik. AI pada kamera Zenfone 5 dan 5Z dirancang bisa mengoptimalkan kemampuan hardware kamera dan melakukan pengaturan dan improvisasi demi menghasilkan foto terbaik dari setiap jepretan pengguna.
Sebagai contoh, bila ingin memotret obyek dari dekat, pengguna tak perlu melakukan setting khusus pada kamera. Teknologi AI akan mengenali obyek kemudian membuatnya hasil foto memiliki saturasi warna yang pas, tajam, dan jelas.
Kamera ZenFone 5/5Za juga memiliki teknologi AI lain seperti Photo Learning dan Real Time Beautification. Selain pada kamera, fitur AI juga disematkan untuk performa perangkat dengan AI Boost.
Fitur tersebut berfungsi untuk mengoptimalkan performa CPU menjadi lebih baik. Asus mengklaim, skor benchmark Antutu ZenFone 5 menggunakan AI Boost mencapai 142.945 sementara ZenFone 5Z mencapai 271.360.
Pada dapur pacu, ZenFone 5 bertenaga Snapdragon 636 yang menawarkan performa hingga 75 persen lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 625. Prosesor ini didukung RAM 4GB dengan memori internal 64GB.
Sementara itu, ZenFone 5Z menggunakan chipset terkencang Qualcomm saat ini yakni Snapdragron 845 dan menjadi smartphone pertama di Indonesia yang mengadopsi prosesor tersebut.
Prosesor itu memiliki teknologi fabrikasi 14nm untuk membuatnya lebih efiesien dan hemat dalam hal performa. Ada delapan buah core prosesor yang siap dan cepat menjalankan perintah ataupun instruksi yang diberikan untuk memproses sebuah informasi.
Pada urusan grafis, ZenFone 5 didukungan chipset Adreno 509 yang performanya meningkat 10 persen lebih baik dibandingkan versi 308. Sementara prosesornya sendiri memiliki peningkatan 40 persen performa lebih baik dibandingkan prosesor Snadragon 630.
ZenFone 5/5Z juga dibekali teknologi quick charge dan AI Charging untuk membuat masa pakai baterai bertahan lebih lama. Berkapasitas 3.300 mAh, perangkat ini telah di-support adapter 18W untuk memaksimalkan proses pengisian.
ZenFone 5 akan dipasarkan di harga Rp3,999 juta di masa flash sale di JD.ID dan Lazada pada tanggal 30 Mei dan 6 Juni 2018.
Setelah itu, perangkat tersebut akan tersedia di harga normal Rp4,299 juta. Sementara ZenFone 5Z yang merupakan varian tertinggi, bakal tersedia di kisaran Juli mendatang dengan harga Rp6,499 juta (6GB/128GB) dan Rp7,499 (8GB/256GB).
Spesifikasi ZenFone 5 dan 5Z
- CPU: Snapdragon 636 (ZenFone 5); Snapdragon 845 (ZenFone 5Z)
- GPU: Adreno 509 (ZenFone 5); Adreno 630 (ZenFone 5Z)
- RAM: 4GB (ZenFone 5); 6GB/8GB (ZenFone 5Z)
- Storage: 64GB (ZenFone 5); 128GB/256GB (ZenFone 5Z),
Gratis 100GB Google Drive 1 tahun - MicroSD: hingga 2TB
- Konektivitas: Wi-Fi 802.11, WiFi Direct, Bluetooth v5.0
- SIM Card:
- Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card
- Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card
- Slot 3: MicroSD
- Navigasi: GPS, GLONASS, BDS
- Layar: 6,2 inci FullHD+ rasio 19:9,
screen-to-body ratio 90%,
Corning Gorilla Glass
front and rear strong 2.5D glass - Video: 4K @30fps, 2160×1080 @30fps, FHD @30/60/120fps, HD @30/120fps
- Baterai: 3.300 mAh fast charging, AI dan Scheduled Charging
- Kamera utama:
- 1: Sony IMX363 12MP dual pixel image sensor, 1/2.55″ large sensor size, 1.4µm large pixel size, F/1.8 aperture, Focal length 24mm / 83˚ field of view / 6p lens, 5x light sensitivity low light photos, 4-axis, 4 stops OIS, 3-axis EIS
- 2: 8MP AF (OV8856), F/2.0 aperture, 120° wide-angle camera, 200% wider view
- Kamera Depan: 8MP FF (OV8856), F/2.0 aperture, 1.12um pixel size, 5P lens, Screen Flash, Beauty mode, 140°selfie panorama, YouTube Live
- Mode Kamera:
- Belakang: Auto mode with Night HDR and Protrait, Pro mode for 32s long exposure, Beauty mode, Super Resolution mode for 48MP, GIF animation mode, Panorama mode, Slow Motion mode, Time Lapse mode
- Depan: Auto mode with Night HDR and Protrait, Beauty mode, GIF animation mode, Selfie Panorama mode
- Sensor: Accelerator, E-Compass, Proximity sensor, Ambient light sensor, Gyroscope, RGB sensor, Fingerprint, NFC, Face unlock
- Fitur AI Kamera: 16-scene AI Scene Detection, AI Photo Learning, Real-time Portrait (Dual camera effect), Real-time Beautification
- OS: Android Oreo dengan ASUS ZenUI 5.0, rencana update ke Android P
- Dimensi: 153 x 75,6 x 7,7 mm
- Berat: 155 gram
- Harga:
- ZenFone 5
- Rp3,9 juta (flash sale)
- Rp4,2 juta (reguler)
- ZenFone 5Z
- Rp6,4 juta (6GB/128GB)
- Rp7,4 juta (8GB/256GB)
- ZenFone 5
- Warna: Deepsea Black, Sunlight Gold
Bagaimana? Apakah kamu tertarik dengan Asus Zenfone 5 dan 5Z ini? Untuk sementara, dee-nesia masih belum. Mungkin nanti. Satu-satunya yang agak kurang adalah beratnya itu. 155 gram untuk Android dengan bentang layar 6,2 inci, baterai kapasitas besar, memang masih tergolong ringan. Tapi tetap saja berat buat saya. Dan rasanya layar segitu masih terlalu besar juga untuk kegiatan sehari-hari. Tapi sekali lagi, ini saya loh ya…. Hehe….