Harga Xperia E3 Single dan Dual SIM Terbaru | Ingin Android 4G LTE murah dari Sony? Ini sudah ada Xperia E3. Sebenarnya sudah terlambat juga kalau baru sekarang dee-nesia post tentang si Xperia E3 ini. Mengingat Sony sudah merilis E3 baik untuk versi single atau dual SIM sejak beberapa bulan lalu. Update harga terbaru Sony Xperia E3 adalah Rp. 2.100.000,- untuk versi dual SIM, dan Rp. 1.999.000,- untuk yang single. Jika anda berminat, silahkan bergerak ke toko HP terpercaya di kota anda. Bagi yang lebih memilih untuk berbelanja online, silahkan browsing. Untuk Lazada, harga paling murah yang saya dapatkan adalah:
- Sony Xperia E3 Single SIM: Rp. 1.980.000,-
- Sony Xperia E3 Dual SIM: Rp. 2.099.000,-
Harga diatas adalah harga pada saat posting ini ditulis. Bisa saja berubah sedikit. Jadi ada baiknya anda cek link dibawah ini untuk info terbaru.
Kalau anda berminat dengan dee-nesia 4G LTE murah ini, pastinya anda akan ingin tahu dengan spesifikasinya. Sebagai perbandingan, ada baiknya anda membaca juga:
- Spesifikasi dan Review Samsung Galaxy Ace Style 4G LTE Murah
- Spesifikasi dan Review Huawei Ascend Y550 4G LTE Murah
Ok, sekarang, kita lihat spesifikasi Sony Xperia E3 Single dan Dual SIM.
Perbedaan kedua varian E3 ini adalah di dukungan kartu SIM saja. Yang lain tidak ada bedanya. Makanya beda harganya juga tipis banget. Selanjutnya, saya tidak membedakan penyebutan keduanya.
Desain
Cantik. Itu kata saya. Sony tampak konsisten menerapkan desain yang juga dipakai untuk smartphone flagship dan yang versi ekonomis macam Xperia E3 ini. Cuman beda tipis dibanding Xperia seri 2013. Dimensinya sendiri adalah 137.1 x 69.4 x 8.5 mm dengan berat 143.8 gram. Lebih berat sedikit dari Xperia M Dual C2005 (115 gram) yang sekarang saya pakai. Konsekuensi logis dari ukuran layar dan kapasitas baterai yang lebih besar. Asal kesan kotak itu masih kuat, maka saya masih akan tetap suka. Haha…. Material bahan casing Xperia E3 sendiri juga menggunakan plastik yang kokoh dengan sisi belakang seperti dilapisi bahan halus yang kesat sehingga tidak licin dipegang tangan serta aman dari bekas minyak jari yang suka menodai kulit smartphone ber-permukaan licin.
Layar
Resolusi yang dibawa layar Xperia E3 tidak terlalu wah. Tampil standar saja dengan ukuran 480 x 854 pixel, sama dengan Xperia M Dual dan Xperia Ray yang sampai sekarang masih saya uri-uri. Tapi diagoal layarnya yang 4.5 inchi itu akan sangat nyaman dipegang tangan. Sebelumnya, saya beli Asus Zenfone 5, dan hanya bertahan 3 hari sebelum saya pindah tangankan ke istri. 5 inchi itu menyusahkan untuk dibawa dan dioperasikan dengan satu tangan. Terutama ketika harus dimasukkan saku, waduh, bisa mbendol-mbendol gitu. Tipe layar Xperia E3 ini memakai layar IPS dengan anti-gores, beda dengan M yang masih pakai TFT. Jadi reproduksi warna, kecerahan gambar, dan viewing angle-nya lebih bagus.
Kamera Xperia E3 sendiri sama dengan Xperia M, dari sisi besaran mega pixelnya. Tetapi jauh lebih baik dari sisi software-nya. Ada banyak fitur yang di M tidak ada, seperti perekaman video full HD pada 1080p. M hanya mendukung perekaman video HD sampai 720p saja. Saya sendiri agak kecewa dengan kamera Xperia M. Meski setelah dapat update firmware JB 4.3 ada perbaikan yang cukup signifikan untuk memperbaiki kualitas hasil jepretan kameranya. Dari beberapa review di youtube tentang Xperia E3 ini, rupanya tidak ada masalah hasil foto kebiruan seperti di M. Relatif bagus dibanding dengan harganya. Hanya sayang kamera depannya cuman VGA. Buat pecinta selfie, ya pakai kamera belakang saja.
Kinerja
Dengan prosesor quad-core Qualcomm MSM8926-2 Snapdragon 400 1.2 GHz Cortex-A7 dan GPU Adreno 305, kita tidak perlu khawatir dengan ketangguhannya menjalankan banyak aplikasi berbarengan. Apalagi RAM-nya juga sudah ‘cukup’ lega dengan besaran 1GB. Untuk saat ini, RAM segitu sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari. Entah 2 atau 3 tahun lagi. Paling juga anda sudah ganti smartphone lagi kan? Hehe…. Baik untuk bermulti-tasking atau bermain game berat, Xperia E3 tidak akan ada masalah dari segi kinerja prosesor dan GPU.
Masalah terbesarnya adalah di sisi internal storage atau media penyimpanan internalnya yang cuman 4GB. Yang bisa kita gunakan cuman 2,1 GB. Dikurangi dengan yang dipakai aplikasi bawaan tinggal sekitar 1,7 GB. Ini jelas jadi masalah buat gamer yang suka menginstall game besar dengan data lebih dari 1 GB. Saya sih bukan gamer, jadi yakin itu tidak akan membuat masalah besar. Toh, nanti pasti akan ada caranya untuk memainkan game besar di Xperia E3, yang jelas akan butuh proses root atau bahkan UBL. Bukan masalah.
Bagaimana? Sudah yakin dengan pilihan anda? Jika ya, silahkan beli Xperia E3 sekarang.