Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan dalam rentang waktu matahari terbit hingga matahari tepat diatas dalam waktu dzuhur.
Menurut hadist yang ada, sholat dhuha dapat dilaksanakan dalam 2 rakaat dengan jumlah yang tidak terbatas. Umat muslim dianjurkan untuk mendirikan sholat dhuha, lantaran dalam anjuran sholat dhuha memiliki keutamaan yang istimewa seperti sabda Rasulullah SAW:
“Siapa saja yang dapat menjaga sholat Dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah SWT, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Berikut ini adalah doa yang dipanjatkan saat selesai menunaikan sholat Dhuha hasil rangkuman artikel indozone.
Doa Sholat Dhuha
Berdasarkan hadis riwayat Bukhari, Aisyah Radhiyallahu Anha pernah berkata bahwa Rasulullah SAW memanjatkan doa ini sebanyak seratus kali setelah menunaikan sholat Dhuha sebanyak seratus kali yang berbunyi :
“Allahummaghfir lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rahiim.” (HR. Bukhari)
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Dalam artikel ini memuat tuntunan sholat Dhuha secara lengkap, disini berdasarkan doa sholat Dhuha yang shahih sebagai berikut:
“Allahumma innad-dhuha duhaa’uka wal bahaa a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allahumma in kaana rizqii fis-samaa i fa anzilhu, wa inkaana fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’siran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahrir wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Keutamaan Sholat Dhuha
Mendirikan salah satu ibadah sunnah sholat Dhuha adalah salah satu yang sangat dianjurkan, setiap doa yang dipanjatkan setelah sholat Dhuha memiliki banyak manfaat apalagi apabila dikerjakan secara rutin.
Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan agar para umatnya agar mendirikan sholat sunnah ini, berikut ini adalah keutamaan dalam menjalankan ibadah sholat Dhuha.
Dilapangkan Rezeki
Keutamaan yang pertama apabila kita mendirikan sholat Dhuha adalah kecukupan rezeki dari para hamba-Nya akan Allah SWT jamin setelah melaksanakan sholat Dhuha setiap paginya, hal ini sesuai seperti firman Allah SWT yang diriwayatkan Amr bin Ash
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
Diberikan Ampunan
Selain keutamaan dalam hal rezeki yang berlimpah, menjalankan sholat sunnah Dhuha juga memiliki keutamaan lainnya. Allah SWT telah menjanjikan dalam firman-Nya bahwasanya apabila hamba-Nya yang menjalankan sholat sunnah Dhuha akan diampuni segala dosanya, walaupun dosanya sebanyak buih yang ada di lautan. Firman ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Didirikan Istana di Surga
Tidak hanya rezeki yang dijamin dan ampunan dari Allah SWT, keutamaan lain dalam mendirikan sholat Dhuha adalah jaminan Allah SWT akan mendirikan istana berbahan emas bagi para hambanya setelah menjalankan 12 rakaat sholat Dhuha. Hal ini diperjelas dengan Firman yang diriwayatkan dalam hadits Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Mendapatkan Pahala Bersedekah
Dengan menjalankan sunnah sholat Dhuha, para umat muslim akan mendapatkan pahala seperti halnya melakukan sedekah. Hal ini diriwayatkan dalam hadits Muslim yang berbunyi :
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720)
Wasiat Rasulullah SAW
Selain keutamaan sholat Dhuha yang sudah disebutkan diatas, mendirikan sholat sunnah Dhuha juga merupakan pesan yang langsung diwariskan Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan melalui hadist riwayat Muslim yang berbunyi:
“Kekasihku (Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, sholat Dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir.” (HR. Muslim no. 722)
Itulah beberapa bacaan doa dan keutamaan dari sholat Dhuha, semoga kita dapat menjalankan sholat Dhuha dan mendapatkan keutamaannya. Aamiin.