Jika anda fans Sony dan sekarang sedang memakai salah satu produk Xperia, sedikit banyak akan merasa penasaran, mengapa Xperia tidak laku sampai-sampai belakangan tersiar kabar kalau Sony akan melepas divisi mobile-nya. Berita yang tidak menyenangkan bagi pecinta produk Sony, Xperia utamanya.
Pengguna Xperia juga banyak yang jadi khawatir dengan kelanjutan smartphone yang mereka gunakan. Pastinya akan ada jeda atau bahkan berhentinya update untuk Xperia di masa depan jika sampai pindah tangan atau berhenti beroperasi.
Kalau sampai beberapa waktu ke depan Sony masih melakukan analisis mendalam mengapa Xperia tidak laku ini, maka kemungkinan besar Sony akan melepas alias menjual divisi mobile-nya. Bukan menghentikan salah satu divisi yang pernah menjadi sumber keuntungan besar bagi finansial Sony ini. Saya juga tidak rela nih, hiks…. Sedih. Karena bagi saya, Xperia Adalah Smartphone Yang Memberi Pengalaman Terbaik Memakai Android.
Di posting ini, saya akan mencoba sok pintar dengan memaparkan kira-kira apa dan mengapa Xperia tidak laku. Ini versi dee-nesia loh. Jadi jangan di bully kalau ngaco atau tidak masuk akal.
credit foto: Android Authority
Munculnya pesaing dengan spesifikasi hardware bagus berharga murah
Semua orang tahu, bahwa Asus dengan seri Zenfone-nya itu benar-benar mengubah peta harga smartphone dunia. Dengan spesifikasi bagus, harga sangat murah karena berhasil menggandeng (atau digandeng?) Intel sebagai penyedia processor-nya. Intel berambisi besar mengambil alih pasar processor mobile dari tangan Qualcomm dan pemain lainnya, macam MTK. Dan kabarnya Intel memberi potongan harga sangat besar sehingga Asus bisa memroduksi Zenfone mereka dengan harga sangat murah.
Belum lagi kehadiran pemain lain yang juga bermain di level harga rendah dengan mempertahankan spesifikasi yang lumayan, macam Huawei, Oppo, Lenovo, dan terutama Xiaomi. Bikin bingung milihnya wis.
Karena kemunculan mereka, maka pasar pemain utama macam Sony dan Samsung menjadi limbung.
Sony terlalu fokus di produk flagship
Keputusan Sony untuk mengurangi produksi Xperia low end di akhir 2012 lalu itu sebenarnya juga karena merasa tidak akan bisa memenangkan pasar Android low end melawan pesaing yang semakin banyak di segmen pasar ini. Maka Sony memutuskan untuk fokus di pasar high-end.
Masalahnya, itu tadi. Untuk membuat produk yang high-end atau flagship, butuh dana, energi, dan waktu yang panjang. Jika anda mengikuti pola bagaimana biasanya Sony beriklan tentu ingat, bagaimana di sekitar tahun 2011-2013, pengguna harus menunggu waktu terlalu lama setelah diumumkan sampai akhirnya produk itu muncul di pasar. Kalau jualan produk flagship-nya kurang laku gimana dunk nantinya?
Sony mempercepat siklus peluncuran flagship baru
Kalau sekarang, agak berbeda. Dalam setahun, Sony bisa mengeluarkan dua buah produk flagship. Ini membuat pembeli jadi ragu, jangan-jangan tidak lama lagi sudah keluar yang lebih baru. Jadi terasa mubazir dunk beli yang ini.
Sony menghabiskan terlalu banyak dana dan sumber daya di R&D
Masih terkait dengan pengembangan produk di atas. Banyak yang beranggapan, sebenarnya dana cadangan Sony tidak dalam kondisi aman sejak beberapa tahun belakangan ini. Tapi tampaknya mereka tetap memberi prioritas prosentase dana yang besar untuk biaya Research and Development.
Sangat bagus sih bagi kita penggunanya. Tapi ketika kondisi tidak bagus begini, langkah seperti itu bisa menjadi boomerang yang memukul balik menjadi beban keuangan Sony.
Sony terlalu memanjakan pengguna dengan sering memberi update firmware
Jika kita, maksud saya pengguna Xperia, mau jujur melihat nasib pengguna Android merek lain, sebenarnya Sony itu sudah terlalu murah hati untuk memberi update berupa aplikasi dan firmware Xperia kita tercinta. Kecuali dibandingkan – sekali lagi Asus – Sony ini sudah memberikan layanan purna jual yang sangat luar biasa dari sisi software. Hitung saja, berapa kali Xperia yang kita gunakan mendapatkan update firmware.
Ada loh tetangga yang dari pada memberi update firmware yang tidak memberi keuntungan finansial apapun itu, dia malah merilis smartphone baru yang spesifikasi hardware-nya tidak berbeda sama sekali. Cuman beda bentuk sedikit ditambah OS versi lebih baru. Anda pasti tahu maksud saya.
Sony itu Service Center-nya buruk banget
Saya memang tidak pernah mengalami sendiri tentang betapa buruknya service center Sony. Hanya terlalu banyak komplain yang diungkap orang tentang ini.
Selama saya memakai Xperia, belum pernah mendapat produk yang cacat atau bermasalah serius. Saya juga tipe pengguna yang tidak peduli dengan garansi, sehingga bisa dipastikan setelah maksimal 3 hari itu Xperia pasti sudah UBL, wkwkwkwk
Tak pelak, buruknya service center ini juga membuat calon pengguna mikir. Takut kalau ada masalah dengan Xperia-nya trus jadi sulit atau lama memperbaikinya.
Meskipun saya setuju kalau ada yang bilang Xperia itu bukan smartphone Android terbaik, tapi saya punya Alasan Mengapa Saya Tetap Pilih Xperia.
Dari sekian banyak alasan mengapa Xperia kog tidak laku diatas, menurut saya, yang paling dominan adalah karena kemunculan Asus dan Xiaomi. Mereka muncul dengan produk bagus harga murah dan cara penjualan yang berbeda.
Bagaimana menurut anda? Apakah memang begitu, atau ada penyebab lain?
Xperia memang mahal tapi 3 produk mereka ada di 1 smartphone mereka dan menurut saya layak lah. Walkman,smartphone mana yang bisa memanjakan telinga penggunanya selain produk Apple :D, kualitas suaranya wow karena Sony memang pemain lama dibidang suara. kamera,xmor sensornya juga cakep apalagi yang versi z5 sekarang.Triluminos,walau ada layar yg lebih bagus sih di merek lain :D, satu lagi waterproof lagi XD. mungkin orang2 belum ngerti kali ya,makanya tertarik dg harga yg murah kayak kacang goreng asal spek tinggi 😀 padahal ga bagus2 amat :D, jadinya ga laku deh :D.
Hehe… Bener mas Yusril. Saya juga kesulitan mencari smartphone lain yang punya kualitas audio dan UI pemutar audio yang senyaman punya Xperia.
Layanan musik dari produk Sony adalah yg trbaik…bhkan bisa dibilang luarrrr biasa. Alasan saya mmbeli xperia Sony hnya utk memanjakan telinga saat mndengarkan musik
Itulah mas Razqa. Beberapa orang musik itu sangat penting, buat yang lain harga murah lebih penting, hehe…
dee-nesia tetap pilih xperia.
Kayanya emang pas bgt deh semua yg di jabarkan itu….pas nya 1000%,hehehehe
Dari xperia emang yg paling menjengkel kan itu ya service nya,
Kalau masalah harga,semua konsumen jg percaya ada harga ada kualitas,jd yg namanya kualitas suara,layar,lensa kamera,tetap xperia yg pegang
Saya sangat suka Sony Xperia karena Sony memiliki kamera yang sangat bagus, stereo speaker pada smartphone flagshipnya, saya masih menggunakan Xperia M2, dan nanti aku rencananya akan mengupdate smartphone saya ke Xperia Z5.
Nunggu xperia X series aja mas,atau kalo mau lebih sabar lg xperia xz atau x compact..
Huehehe
Ntar mahal bro…
kalau memasukkan hp kedaftar di bea cukai harus dari luar negeri.kalau dalam negri katanya si bea cukai nya tidak bisa di daftarkan.harus pakai pasport atau entah apa namanya itu.kalau sony sih kameranya recommend.di saat ponsel jaman sekarang menggunakan 3 kamera.tapi sony cukup dengan 1 kamera yang sangat bagus untuk penggunanya. salut deh sama sony.
Oh iya, kalau kabar xperia E1 versi 2 itu beneran ada atau nggak ada?
hmmm…, kurang tahu mas. Malah belum dengar saya. Tahunya sekarang sudah ada E5.
Kak, kalau menurut kakak, spesifikasi sony xperia M4 aqua itu cukup memuaskan u/ harga 2jtan, ga ya?
trimakasih sebelumnya..:)
kalau menurut saya sih ok banget, meski harus diakui, kameranya agak kurang….
Berawal dari Xperia Sola kemudian Xperia SP dan sekarang Xperia M5 Dual, disaat merek lain berlomba menggunakan jeroan kelas wahid dgn harga terjangkau gak terpengaruh rasanya untuk tetap beli SONY Xperia.
Alasan diatas memang benar adanya, dan yang paling membosankan itu dalam setahun ngeluarin produk lebih dari satu (meskipun dampaknya harga jual produk sebelumnya bisa turun bahkan jatuh).
Yang bikin “Kecewa” ketika Sony mengkonfirmasikan Xperia SP tidak mendapatkan update KitKat, padahal spek hardware masih “mencukupi”.
Tapi saya secara keseluruhan originalitas dan ciri khas SONY itu tidak ada duanya, mulai dari Design, User Interface, Aplikasi Bawaan, dan beberapa teknologi terkini hasil kolaborasi beberapa produk SONY diluar smartphone.
SONY tetaplah raja ponsel meski pesaing semakin pesat buat ane vendor jepang ini tidak diragukan lagi dari sisi suara kamera baterai pokoknya joss banget top% sayang konter resmi di indo tidak semua kota ada
Alhamdulilah karena belinya di counter resmi dan dengan “hati”, dari pertama Sony mengakuisisi Ericsson, xperia S, Trus dijual ke temen, buat ganti Xperia Z, jual lg ke temen buat ganti Xperia Z1, biasa, jual lg ganti Z3, terakhir Z5, trus Z5 premium, ga pernah berhubungan sama service center sih… Ga pernah ada masalah. Mungkin yg produk flagship itu jarang sekali ada yg cacat produk kali yah… Hehehe. Kendalanya buat Sony mobile itu SC katanya sih. Makanya selalu beli yg flagship. Tapi tergantung untung2an jg sih, pernah dink, urusin yg pacar, yg Z ultra, ada masalah di karet sealnya, tapi karena lg beruntung, cuma 1 minggu, kelar, tanpa biaya…
Yg kedua, spek memang selalu ketinggalan selangkah, tapi ga begitu penting sih, malah banyak kelebihan yg ga dipunya vendor lain, salah satunya screen record n time burst yg udah bawaan Sony nya… Klo masalah camera, kya nya ga ada yg ngalahin yah, orang sensor camera vendor2 lain sebagian besar yg suplai Sony… Wkwkwk.. Dan akhirnya, klo memang udah niat, Sony bikin yg terbaik, gampang aja tuh, buktinya Xperia XZ premium menjadi yg terbaik di 2017!!! #bravo Xperia… ?. Dan untuk masalah finansial, tenang aja, selama masih ada divisi PS dan Sony Picture, perusahaan yg berdiri sejak 1939 ini, masih jaaaauuhhh sama bangkrut… Hahaha. #sory klo ulasannya panjang. Sekian dulu ah.
Saya suka tulisan di atas..!
Hampir sama sih sama yg temen2 tulis diatas. Dari jaman sekolah sampe sekarang belum bisa move on dari Sony. Dari mulai sony ericsson sampe xperia. Walkman soundnya juara, kalo msalah camera mah numero uno ga ada yg bisa nandingin. Beda sama adroid tetangga, hasil photo selfie bagus tapi ga natural. Berasa kayak di edit photoshop. Sayangnya sekarang counter disini jarang punya stock Sony. Jadi agak ribet kalo beli di online shop.
Orang jepang pake smartphone dsri sony juga gak yah ????
apakah xperia tipe X seperti x compact xz dll akan dipasarkan di indo? saya denger2 kok sony tidak jual hp lagi di indonesia.
Sepertinya akan tetap dipasarkan di Indonesia mas Edi. Atau minimalnya itu harapan saya, hehe….
Saya masih pengen banget yg Xperia Z2 tapi katanya, udah gak dipasarkan lagi di Indo..udah sampai datangin gerai Sony juga dapat jawaban yang sama. hiks…sedihh 🙁 ..ada sih di jual di toko online dengan garansi internasional. Ini dia yang buat ragu, takutnya gak bisa dapat service di Indo trus ribet kirim2nya..huhuuu..
Eits, nggk usah takut kalau misalnya Sony bakal berhenti di dunia “per-henpon-an” ini. Knp? Soalnya kemaren ane udah baca beritanya dimana Ceo-nya bilang, mereka akan trus bergelut di bisnis Xperia ini karena mereka nggk mau ketinggalan “evolusi” mobile (*maafkloslah) yg terjadi paling tdk terjadi setiap 10 tahun.. ya jelas dong, mereka nggk mau ambil resiko berhenti membuat smartphone dan ada inovasi yg baru.. oke!
xperia z2 ku adalah sobat terbaik utk bermain game.
Apa z2 lancar utk bermain game kelas atas?
kalau dari spesifikasinya sih sepertinya bisa banget mas. dee-nesia belum pernah pakai Z2 sih, sekarang pakai z5 dual.
Kebetulab bgt nemu artikel ini sempat galau mau beli sony krn bgitu td nyari di store2 pada bilang klo thun ini sony ga bakal rilis smartphone trbarunya di indo… Mungkin bakal 2 thun balik lagi.. Jd ragu mau beli sony… Krn tkutnya kalo ada apa2 susah mnghubungi sc krn produknya mulai ditarik…. Kalau boleh minta saran dong mending nunggu sony xperia xz atau beli yg x premium ya… Makasih..
Saya sedih mendengar Sony Xperia tidak dirilis di Indonesia, saya malah sibuk cari pemasok HP Android ini di pangsa pasar Indonesia. Saya mendengar langsung dr “erafone” yg biasa menjual product HP Sony bahwa sejak pertengahan Thn 2016 “erafone” tidak memasok HP Android Sony kalaupun ada dijual itu hanya menghabiskas stock yg ada.
Mungkin ada benarnya pendapat bahwa Android terbaik bukanlah Sony tapi, sejak saya mengenal HP android Sony lain dari yang lain. Sulit mencarik tandingannya disisi camera dan sound music nya.
Memang diakui harga Sony mungkin jauh diatas HP kebanyakan, tp itu bagi mereka yg kurang mengerti kwalitas atau memang mereka adalah golongan kuramg mampu. Aku beranggapan bahwa harga yg ditawarkan Sony sdh cukup bersahabat dgn segudang kelebihannya.
saya pakai xperia z dari 2013 n awet2 aja buktinya
mau ganti merk lain takut nggak setangguh n sebagus sony
kalo urusan suara n kamera siapa si yg nggak kenal walkman n Exmor?
Pake HP Android Sony Xperia itu anti-mainstream gan, ngga pasaran kaya HP Samsung dan HP Android pendatang baru.
saya tanya ke Toko HP, mereka emang lebih memilih memperbanyak stok HP Android kelas bawah dan menengah dari brand pendatang baru, karena perputarannya cepat dan ada banyak bonus dari promo marketing brand pendatang baru spt Oppo, Vivo dll…
Saran saya kalau mau beli HP Android selain Sony-Jepang, Samsung-Korea, LG-Korea (brand lama). Pilih brand tiongkok yang sebelumnya berpengalaman dibidang perangkat komputer spt Acer, Asus atau Lenovo, krn Acer, Asus dan Lenovo brand tiongkok sudah mendunia, yang kualitasnya sudah teruji…, maaf untuk HP Android brand pendatang baru spt Oppo, Vivo, Xiaomi dll…, walaupun speknya bagus tapi saya pribadi masih belum yakin.
Nambain.. taun 2016 nyoba pake oppo, karena tertarik sama kameranya karna anak saya suka foto2 (selfie).. tp nyesel bgt.. sinyal ilang2 terus wlopun pake kartu 4g, hp sering hang dan panas.. td br tau klo sony uda ga masuk pasar indo sedih bgt.. mohon info kalau ada yg tau beli sony xa ultra 2 dmana.. terimakasih
Kesalahan terbesar brand Jepang pemain lama ini (Sony Xperia) ngga mau bikin HP Android kelas bawah seperti halnya brand Korea (Samsung Galaxy).
Sony Jepang harus merubah strateginya…, bisa contoh kompetitor lamanya (Samsung) yang jual Smartphone Android dari mulai kelas bawah, menengah sampai atas…, yaa walaupun HP Android kelas bawah – menengah Samsung Korea kini dihajar oleh brand pendatang baru dari Tiongkok…, setidaknya ada harapan lebih baik dengan kualitas dan nama besar yang dimiliki…
Saya suka sama artikel ini, saya pemakai hp sony xperia dari mulai E2, Z, Z1compact, C3, dan skarang pakai XA , slama saya pakai sony xperia saya mrasa nyaman dan percaya diri. Saya pernah beli Lenovo, xiaomi kedua’a belum ada satu munggu langsung saya gantu sony. Yang saya suka dari sony buat game gk pernah ngelag, I love sony ?
mas,XA beli dimana mas ?
Hallo mas. Mau nanya dong seputar sony nie.
Saya pakai xperia z2.
Nah yg saya bingung adalah pas pertama beli kameranya lumayan ( kamera blakang tulisannya 20,7 MP) nah tapi setahun.pakai kok tba2 kualitas kamerannya jelek banget ya?
Apa ada yg salah saat penggunaan?
Dan gimna cara balikin lagi k pngaturan awal ya?
Soalnya ini skerang di kamera saya keterangannya resolusi cuma 8 MP
Thanks
Hehe…
Sudah coba lihat lensa penutup kamera belakangnya mbak Della? Baret-baret atau tidak?
Kalau iya, coba dibersihkan dulu, bisa dengan pasta gigi, atau Autosol. Untuk detailnya silahkan baca di Cara Membuat Kamera Android Kembali Jernih.
Untuk resolusi, silahkan diubek-ubek lagi di bagian settingnya. Bisa kog diatur kembali….
Nanti deh saya buatkan posting khusus tentang pengaturan kamera Sony Xperia. Sementara silahkan browsing dulu di Youtube tentang setting kameranya.
Semoga membantu mbak Della….
Sony Experia
saya sih ngga sempat mengamati kondisi Hp, bahkan saat merasa tidak nyaman sekalipun ya saya biarin aja, tapi Sony Experia saya katakan ajaib. saat saya rasa hp sedang tidak berjalan sepertinya, tiba tiba Sony Experia normal lagi dengan sendirinya. Terbayang kan bagi para pengguna Sony, betapa lamanya saya menggunakan Sony Experia, dari pertama keluar sampai sekarang saya masih menggunakan Sony Experia Miro, coba sudah berapa tahun tuh…..?
anehnya lagi sampai sekarang batere nya belum pernah ganti, dal masih dalam kondisi yang Prima.
TAPI SAYANG pas mau ganti Sony Experia yg model terkini di bandung saya susah mendapatkannya. Bahkan di Sony Service Center saat saya datang tgl 11 Des 2017, tidak ada stock apapun, bahkan di display mereka sudah tidak ada apa apa lagi.
didepan petugas kasirnya ada beberapa type tapi cuman prototype saja. dan kesediaan barangnya pun sudah tidak ada lagi.
Jawaban mereka berbelit saat ditanya “dimana saya bisa mendapatkan Sony Experia?” ahirnya mereka menyarankan untuk mencoba cari di Gerai Dukomsel (dago) barang kali ada STOCK TERAHIR. nah stock terahir maksudnya gimana itu apa Sony udah mau tutup? jawab mereka stock terbaru belum masuk ke Indonesia katanya. nah loh…. Cs Service Center Sony yg dibandung (sekitar jalan sunda) bilang barangkali di Dukomsell masih ada STOCK TERAHIR. ini yang bikin saya pusing….
Saya pakai sony xperia., walaupun ada merk lain,spek tinggi harga murah tetep sih,ga tergiur..
Karena duitnya nda ado,wkwkwk
Gw pake sony z3 compact game HD hajar, camera manual mode setting 20.7mp nya libaas real banget, baru beberapa tahun pake tp bru kali ini nemu hp beginian walaupun pasaran anjlok skrg, bnyak yg ga tau dengan spesifikasi dri sony Xperia ini karena mungkin sudah didominasi hp dri tiongkok cina yg murh
Menurut saya, Sony sudah punya penggenar sendiri. Barang langka di pasaran membuat semakin banyak yang nyari, Tak masalah gak diiklankan. Saya pakai Xperia C3. Aman, lancar gak ada masalah. Dan saya bangga karena ditempat saya yang punya Sony bisa dihitung dengan jari. Sementara merk lain, wow… bahkan digrup jual beli Samsung menempati urutan pertama yang paling banyak dijual, disusul Xiaomi, lenovo. Sedangkan Sony masih setia ditangan pemiliknya.
Xperia memang WORTHIT bagi yg bener gau HP.
Merk HP yg pernah saya pakai (nokia, bb, huawei, zte, motorola, samsung, LG, sony, lenovo, smartfren innos, apple)
Saya suka ganti2 HP.. Harga bekas yg murah dengan spek dewa, sony yg pegang..
Ram 2gb nya sony dengan Ram 2gb nya hp lokal, kecepatan speed nya beda.
Ketika anda sudah pakai HP sony, ketika ganti HP merk lain, pasti anda tidak akan mendapatkan fitur seperti yg sony punya..
Z, z1, z2, z3, z4, z1 mini, z2 mini, z3 mini, z ultra, m4 aqua, m2 aqua, zl, zr, xperia u, xperia sola, xperia c? Xperia e3, xperia e4, xperia xa, xperia mini, xperia mini pro, xperia x10 mini, xpperia arc, itu gam riwayat ganti2 sony.. ?
Saya pngen beli lgi sony. Sya suka sony krna kualitas nya oke bngett. Tpi smpet ada kbar kslo sony ga jual lgi di indonesia apa bner
Secara resmi memang sepertinya Sony tidak jualan lagi di Indonesia mas Rian. Tapi masih ada kog yang jual.
Kalau memang mau, silahkan coba ke http://www.warungsonyxperia.com/
Sy suka banget ulasannya. Objektif dan sesuai dengan fakta.
Dari sekian kali menggunakan berbagai jenis merk HP (Samsung, Acer, Asus, Lenovo, Blackberry). Cm 2 yg paling sreg di hati. Nokia dan Sony.
3 Sony terakhir yg dipakai E2, M4Aqua dual, Z3+ dual. Dan yg sekarang XZ1. Semuanya memuaskan. Anti mainstream dan jadi pelopor. Dulu IP68 pelopornya sony, hp tetangga nyusul. AR effect sony duluan, hp tetangga nyusul. Dan beberapa fitur lain yg ditiru. ?
Kalau sy pribadi tetap setia ke sony, karena perbandingan antara harga dan spec yg didapat sangat sebanding. Dan ada lagi authentic & anti mainstream.
HP still xperia. Laptop still thinkpad. ?
Saya memang pecinta sony tetapi stelah pertama saya beli z1 setelah satu bulan rusak dan saya tukar tambah dengan xperia z3 problem kembali muncul stelah pemakaian 2 minggu tiba tiba lensa cameranya mengelupas dan memang mudah tergores lalu kamera tidak bisa digunakan karena blur putih sya kapok beli sony padahal yang saya beli semuanya asli garansi TAM
Tuk ini aq setuju banget. Kualitas kamera & Suara belum ada yang se-oke SONY XPERIA, wlopun dari segi service nya buruk banget. Salah satu contohnya,, pernah aq ganti touchscreen + baterai tu z makan waktu 3 bln utk selesai,, tu juga setelah aq berulang kali menanyakan ke CS Service Center Sony.