Kelebihan printer ink-jet dan kelemahannya | Kalau anda sekedar mencari printer yang paling laris, maka printer berjenis Ink Jet inilah yang akan menang. Bukan hanya berharga murah, printer ink jet bahkan terkadang diberikan sebagai bonus jika anda beli laptop atau pc desktop.
Kalau kita hanya melihat dari sisi harga jual, kita akan berpikir bahwa printer ink-jet itu murah, atau margin keuntungan penjualnya agak tipis, sehingga tidak ragu untuk menggunakannya sebagai barang bonus. Sekilas memang begitu.
Kalau kita cermati kelebihan dan kekurangan printer ink-jet, maka mungkin kita juga bisa dibuat paham mengapa harga setiap unit printer ink-jet itu relatif lebih murah dibanding printer jenis lain, dari printer laser misalnya.
Sebagai produk, printer ink-jet jelas punya dua sisi juga sama seperti yang lain. Sisi kelebihan atau keunggulan dan sisi kelemahannya. Kita sebagai pengguna, tinggal menghitung apakah kita memerlukan keunggulan printer ink-jet dan bisa menerima atau berkompromi dengan kelemahan yang pasti dibawanya.
Ok, sebelum kita melihat kelebihan printer ink-jet dan kelemahannya, coba kita cermati bagaimana cara kerja printer ink-jet dalam mencetak suatu lembar dokumen.
Bagaimana cara kerja printer Ink Jet?
Printer Ink Jet menggunakan head print yang mampu menyemburkan tinta dalam ukuran sangat kecil sampai berupa kabut lembut begitu. Ada beberapa microchip pada cartridge printer yang memungkinkan proses penyemprotan tinta yang melibatkan beberapa komponen elektro mekanis tadi berfungsi dengan baik. Itu sebabnya ada bagian yang ketika kita beli pasti dipesani oleh penjualnya untuk tidak menyentuh bagian tertentu dari cartridge. Itu sebenarnya adalah area sensor yang nanti menghubungkan cartridge ke printer.
Kelebihan printer ink-jet
- Harga unit yang murah.
- Kualitas cetak yang cukup.
- Bisa mencetak di banyak media dan keperluan.
- Tidak membuat kertas ‘ngunthung’.
Kelemahan Printer Ink-Jet
- Kualitas cetak kadang terlalu rendah standarnya, sehingga kurang bagus untuk kelas bisnis.
- Kecepatan cetak yang ‘terlalu’ lambat. Sebelum tinta disemprotkan ke kertas melalui nozzle di cartridge-nya, ada serangkaian proses yang harus dilakukan si printer. Setelah tinta disemprotkan dan membentuk karakter atau image yang dicetak, kita juga perlu menunggu tinta-nya kering sebelum aman kita pegang. Jadilah dia terkesan lambat mencetak dibandingkan printer laser. Mekanisme pencetakan dan tintanya itulah yang membuat printer ink-jet lebih lambat.
- Tinta mudah mengalami clogging. Tinta yang berupa benda cair dengan konsentrasi warna yang bisa pekat, suatu saat bisa menjadi terlalu kental untuk bisa disemprotkan melalui nozzle dengan lancar. Nozzle cartridge sendiri, karena di ujungnya bersentuhan dengan udara juga bisa mengeringkan tinta di ujungnya, sehingga nozzle menjadi tertutup. Ini mirip dengan pori-pori kulit yang tertutup komedo atau jerawat. Jikapun terpaksa tidak dipakai, ada yang menyarankan sebaiknya printer ink-jet dipanasi seminggu sekali. Daripada nanti malah boros tinta untuk proses checking dan cleaning nozzle di cartridge-nya, kan?
- Pengeluaran untuk tinta bisa mahal. Ini kelemahan utama printer ink-jet. Harga cartridge tinta printer ink-jet itu mahal. Kalau anda selalu pakai yang asli, maka dalam beberapa bulan saja, pengeluaran untuk beli cartridge tinta sudah akan menyamai harga unit printer ink-jet baru untuk tipe yang sama. Karena mahal dan terkadang terasa tidak ekonomis, maka kemudian ramai-ramai orang menggunakan tinta pengganti yang tidak orisinil. Banyak yang rela mengorbankan kualitas cetak dan kesehatan unit printer-nya demi harga murah. Jadilah, kalau digunakan rutin dan mencetak dalam jumlah besar, sebulan sekali itu printer harus diservis karena tidak berani membenahi sendiri printer ink-jetnya. Jadi besar kan biayanya? Dibanding printer laser, biaya cetak printer ink-jet lebih mahal.
Mengapa printer ink-jet bisa laris manis?
Kelebihan utama printer ink-jet adalah bisa mencetak di hampir sembarang media. Mulai dari kertas biasa, kertas tebal, kertas foto, kertas T-Shirt transfer, dan lain-lain. Bahkan jika anda hendak memulai bisnis sendiri membuat gelas mug dengan cetakan khusus di permukaannya pun anda bisa lakukan dengan printer ink-jet ditambah alat sendiri. Kalau pakai printer laser itu tidak bisa dilakukan.
Untuk pencetakan dokumen rumahan dan small business, memang printer ink-jet itu sudah cukup. Volume pencetakan biasanya juga masih di level sedang. Warna dan detail hasil cetakan juga tidak dituntut terlalu tinggi. Beda dengan perusahaan besar yang sah-sah saja meminta garis tipis di logonya terlihat dengan detail penuh. Kalau memaksa memakai printer ink-jet, ya anda baru bisa melakukannya dengan ink-jet high-end yang harganya jadi tidak ekonomis lagi. Tentu saja, ada harga ada rupa. Hehe…