Ingin mengganti printer inkjet yang sudah jadul itu? Coba printer laser gih. Ini kelebihan dan kekurangannya. Beberapa tahun yang lalu, kebanyakan orang sedikit merasa alergi dengan printer laser. Bukan apa-apa, tapi harga tiap unitnya yang jika dibanding dengan harga printer Ink-Jet berbeda lumayan jauh.
Tapi sekarang harga unit printer Laser sudah turun sangat signifikan. Untuk printer Laser versi paling ekonomis, ada yang dijual dengan harga dibawah 600 ribu rupiah lengkap dengan toner yang bisa dipakai untuk mencetak sampai 500an halaman.
Ketika harga unit printer Laser sudah turun, ternyata masih banyak orang yang alergi karena harganya. Konsumen kebanyakan masih merasa nyaman dengan printer Ink-Jet yang lebih dikenal. Pasar masih belum terlalu ngeh dengan berbagai kelebihan printer Laser yang sebenarnya bisa memberi banyak sekali penghematan bagi pengguna. Kembali ke soal harga baru tiap unitnya tadi.
Jika anda memakai unit printer Ink-Jet, berapa lama printer tersebut bisa bekerja untuk anda tanpa harus rewel dan minta dikirim ke tokonya untuk diservis? Tanpa pengetahuan dan keterampilan tentang cara menangani printer Ink-Jet, terlebih jika printer Ink-Jet anda itu memakai tambahan infus, dengan pemakaian normal, maka kemungkinan anda sudah perlu memanggil tukang servis printer paling lama 6 bulan sejak anda beli. Kan?
Lebih jauh, coba sekarang kita lihat apa kelebihan printer Laser dibanding printer Ink-Jet.
Cara Kerja Pinter Laser/LED
Tidak seperti pinter Ink-Jet, printer Laser tidak menggunakan pasokan tinta yang disemprotkan ke kertas. Cara kerja printer laser lebih mirip dengan cara kerja mesin foto copy dari pada dengan printer Ink-Jet. Sebuah arus elektrostatis di terpakan pada kertas yang menembus sampai sebuah silinder dan toner. Toner ini kemudian di tempelkan ke kertas dengan panas. Itu sebabnya hasil cetak printer laser tidak akan rusak jika terkena air. Kertasnya memang akan rusak, tapi cetakannya sendiri tidak akan terlepas dari kertas sampai mblebat-mblebat gitu.
Toner? Toner itu apa?
Toner adalah campuran karbon dan polymer berbentuk bubuk yang sangat halus. Toner ini kering sehingga selama wadahnya tertutup rapat dan tidak lembab, dia tidak akan menggumpal.
Kelebihan Printer Laser
Alasan utama orang membeli printer Laser adalah biaya operasional pencetakan yang sangat ekonomis. Kalau kelemahannya, printer Laser tidak bisa di pakai untuk mencetak di banyak media. Bukan karena printer Lasernya tidak mau, tapi karena tidak semua bahan kuat menahan panas dalam proses pencetakannya.
Printer Laser itu monochromatik, alias satu warna saja. Memang ada printer Laser berwarna di pasaran. Tapi itu artinya kita harus mengeluarkan uang lebih banyak karena harganya yang relatif mahal. Dan lagi, harga toner printer laser berwarna itu lebih banyak membuat orang akhirnya lebih memilih tidak membelinya lagi.
Kecuali anda beli untuk kebutuhan pencetakan di perusahaan besar yang butuh kualitas cetak super bagus. Harga dan hasil cetaknya terlalu bagus untuk pengguna rumahan.
Keunggulan lain printer Laser adalah anda bisa mendiamkannya dalam waktu lama, dan ketika digunakan lagi anda tetap memperoleh hasil cetakan yang tetap bagus sama seperti sebelumnya. Kog bisa? Karena toner printer Laser itu pada dasarnya memang kering.
Berbeda banget dengan printer Ink-Jet yang mengharuskan anda untuk menggunakannya minimal seminggu sekali untuk mencetak supaya tintanya tidak kering.
Karena tinta itu benda cair, artinya dia bisa mengering. Setelah beberapa lama, tinta di dalam cartridge akan mengendap. Itu masih bisa diatasi dan efeknya tidak langsung terasa.
Yang lebih sering bikin masalah adalah tinta yang sebelumnya sudah berada di head print-nya. Tinta di situ bisa mengering dan keras.
Perlu cara khusus untuk memperbaiki head print yang tersumbat tinta kering ini. Yang biasa memperbaiki printer Ink-Jet pasti tahu ada cairan khusus yang bisa membersihkan head print dari sisa tinta mengering.
Yang lebih bikin jengkel, anda harus beli cartridge baru. Harga cartridge printer Ink-Jet itu kurang lebih 75% dari harga unit utuhnya. Jadi, mungkin akan lebih baik kalau anda beli unit baru.
baca juga: Canon LBP-6030 Printer Laser Paling Murah Dari Canon Yang Hemat Listrik
Kekurangan Printer Laser
Panas
Ketika anda pakai untuk mencetak, unit printer Laser memang tidak akan terasa panas. Tapi untuk meletakkan toner pada kertas sesuai dengan pola cetakan yang ada di drum itu butuh panas. Itu sebabnya anda akan melihat kalau kertas hasil cetakan printer Laser itu agak melengkung.
Tidak bisa dipakai mencetak pada banyak media
Terutama media berbahan plastik. Plastik itu tidak tahan panas. Jadi anda tidak boleh memaksa mencetak pada lembaran plastik sampul atau cover diktat seperti yang biasa anda lakukan dengan printer Ink-Jet.
Tidak ekonomis
Untuk mencetak foto atau dokumen berwarna, printer laser terhitung kurang ekonomis. Bukan tidak bisa sih, tapi akan jadi mahal. Hehe…. Unit printer Laser berwarna itu harganya relatif masih mahal. Pun juga harga toner warna-nya. Jadi kalau mau mencetak foto ya mending pakai printer Ink-Jet.
Kita bisa simpulkan begini:
Kalau kebutuhan pencetakan anda adalah mencetak dokumen hitam-putih dengan sedikit keperluan mencetak foto atau gambar, maka printer Laser /LED adalah pilihan terbaik. Printer Laser akan bertahan lebih lama, mencetak jauh lebih cepat, dan biaya cetak per lembarnya jauh lebih hemat dibanding jika anda mencetak dengan printer Ink-Jet. Pilih mana? Printer Laser atau Ink-Jet?
Lebih lanjut silahkan baca:
Kalau saya pribadi, sekarang ada dua printer di rumah. Satu printer laser murah banget Fuji Xerox P115W dan sebuah printer ink jet dari Canon. Bagaimana dengan anda?
sangat membantu saya..saya puas dengan jawabannya…terima kasih
hehe…, sama-sama.
Sudah jadi beli printer yang mana nih mbak?
kl untuk penggantian toner gimana ribet gak?
Saya usaha cetak foto dan undangan., printer mana yg lbh cocok untuk saya?
kalau printer laserjet buat usaha fotocofy dgn harga Rp.250/lembar kira2 masih ada untungnya gak ya, soalnya ditempat fotocopy Rp.250/lembar