Anda hanya diberi jangka waktu pelunasan kredit di Kredivo paling lama satu tahun alias 12 bulan.
Pilihannya adalah 3, 6, 9 atau 12 bulan. Itu saja. Tidak ada pilihan 24 bulan misalnya.
Ini membuat kredit di Kredivo hanya sesuai untuk pembelian barang yang harganya tidak terlalu mahal. Dan memang sepertinya Kredivo menyasar nasabah seperti ini.
Padahal di marketplace besar yang hadir di Indonesia, ada juga yang menawarkan produk dengan harga puluhan sampai ratusan juta. Ketika pilihan paling lama hanya 12 bulan, maka sangat kecil kemungkinannya untuk memakai layanan kredit dari Kredivo ini.
4. Hanya untuk wilayah tertentu di Indonesia
Kredivo membatasi diri untuk hanya melayani kredit untuk nasabah yang berdomisili di kota-kota besar Indonesia. Layanannya tidak atau setidaknya belum bisa digunakan mereka yang tinggal di kota-kota kecil. Sudah tinggalnya di luar Jawa, di kota yang agak pelosok lagi, sudah pasti tidak bisa membeli barang dengan kredit dari Kredivo.
5. Semakin susah menahan diri
Kemudahan untuk mendapatkan produk yang kita inginkan secepatnya dan bisa bayar belakangan dengan mencicil ini – terus terang – sangat menggoda. Terutama buat kita yang pendapatannya rutin setiap bulan.
Gaji bulanan yang besaran dan waktunya tetap ini membuat kita berani berasumsi bahwa ‘masih ada sisa’ dari pengeluaran kita setiap bulannya.
Sehingga, ketika ada pilihan untuk memotong sepersekian prosen dari gaji untuk mengangsur itu terlihat seperti es krim di siang yang terik.
Padahal, mau sekecil apapun uang gaji kita dipotong, tetap saja rasanya tidak nyaman. Memang sih, itu tergantikan oleh produk yang kita dapatkan. Tetap saja, ada yang dikurangi.