Layanan Service Center Sony Mobile di Indonesia dikenal buruk banget. Mulai dari respon CS-nya yang lambat, ketersediaan suku cadang yang tidak jelas, dan lamanya proses perbaikan. Sekadar memperbaiki software-nya saja bisa membuat penggunanya geram. Belum lagi ketika harus di ping-pong sana-sini.
Untungnya, dee-nesia tidak pernah mengalaminya. Karena memang belum pernah sampai berurusan dengan Service Center Sony Mobile. Itu tadi cuman cerita dari banyak orang yang komplain dengan kualitas layanan Service Center Sony Mobile di Indonesia. Kamu bisa cek di Kaskus atau forum lain.
Dari pertama punya ponsel, dee-nesia sudah terlanjur jatuh cinta dengan Sony. Sony Ericsson T100 itu ponsel pertama saya. Lalu ada J230i, K510i, G502, Xperia Ray dan M dual yang masih saya pakai. Dan semuanya tidak ada yang rusak (ketika saya pakai) – dan tidak ada yang dijual. Kalau sudah tidak dipakai ya dihibahkan ke saudara yang butuh. Ketika mereka pakai itulah mulai ada yang rusak. Dan biasanya penyebabnya adalah salah pakai dan jatuh. Jadi kerusakannya seputar pin colokan baterai yang patah, keypad hancur, atau baterai yang nge-drop. Itu saja.
Silahkan baca juga: Ini alasan dee-nesia tetap pilih Xperia.
Nah, buat teman-teman pengguna Sony Xperia dan merasa galau dengan cerita betapa buruknya layanan Service Center Sony Mobile di Indonesia, ada berita bagus nih. Sony Mobile Communications baru saja mengumumkan bahwa mereka menjalin kerja sama dengan Teleplan International untuk meningkatkan kualitas layanan after sales Sony Mobile.
Bagaimana dengan mitra Sony Mobile di Indonesia yang sebelumnya? Emmm…, ternyata masih dipertahankan. Jadi nantinya, Teleplan International akan bekerja sama dengan PT Teletama Artha Mandiri alias TAM itu.
Harapannya, suplai dan layanan purna jual semua produk Sony Mobile akan lebih baik.
Buat kita yang berada di Indonesia, nama Teleplan International memang asing. Meski sebenarnya pihak Sony sudah menjadi penyalur produk-produknya di seluruh dunia sejak 2007. Entah kenapa tidak dari awal Sony memakainya di Indonesia. Atau memang begitu kebijakan Sony.
Padahal dengan begitu banyaknya berita tentang betapa buruknya layanan Service Center Sony Mobile sangat mungkin orang akan ragu untuk beli produk Xperia. Sudah harganya relatif mahal, tidak ada lagi Xperia untuk kelas low-end, eh… layanan after sales-nya buruk. Kan runyam itu.
Yang jelas, dengan kerja sama baru ini, akan ada penambahan lokasi pelayanan untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Sekali lagi, itu harapannya.
Buat pengguna Xperia, silahkan baca atau bookmark Alamat Service Center Sony Mobile di Indonesia.
Terus terang dee-nesia tidak terlalu antusias dengan kabar ini. Di Malang, kota tempat tinggal dee-nesia, produk Xperia relatif sulit ditemukan. Kalaupun ada, biasanya harus inden dulu. Itu kan artinya tidak ada. Hehe…. Padahal beberapa tahun yang lalu gampang-gampang saja tuh cari Xperia di Malang. Apa karena sekarang Sony tidak lagi membuat Xperia kelas low-end ya?