Nonton pertandingan bola itu idealnya ya di stadion. Bisa bareng-bareng banyak orang, dengan atmosfer yang benar-benar terasa suasana pertandingannya. Bagi teman-teman yang sudah terbiasa menghadiri pertandingan bola secara langsung di stadion, pasti tahu bagaimana ‘rasa’ pertandingan bisa kita nikmati sebagai penonton.
Terlepas dari klub manapun yang kita sukai, yang namanya nonton pertandingan bola secara langsung di stadion itu memang benar-benar pengalaman yang menyenangkan dan membuat kita terkadang rela mengesampingkan resiko.
Meskipun memang harus diakui resiko menonton pertandingan bola di stadion juga lumayan besar. Mulai dari resiko kena copet, atau terlibat dalam pertengkaran yang kalau dipikir-pikir sebenarnya tidak perlu, sampai yang paling ringan, kehilangan sandal.
Terlebih saat ini, resiko tertular Corona masih sangat besar. Saya kira sulit untuk menjamin penonton bola tidak berdesak-desakan, atau tidak duduk berdekatan.
Resiko tertular Covid-19 sudah ada mulai dari kita beli tiket (kecuali kalau belinya secara online), perjalanan ke stadion – yang semakin dekat pasti akan semakin rapat, antri ketika pemeriksaan tiket, sampai di tempat duduk, sepanjang pertandingan, sampai keluar dari stadion pun kita akan sulit menghindar dari kondisi berdesak-desakan.
Kata sebagian orang, salah satu keasyikan menonton bola ya desak-desakan dan perjuangan masuk dan keluar dari stadion itu.
Karena resiko terjadi penularan Corona ini, maka sampai sekarang, tampaknya pemerintah dan pihak penyelanggara sangat hati-hati. Harapannya kita semua, tentu saja Shopee Liga 1 akan bisa segera digelar.
Bukan hanya demi kelangsungan klub dan para pemain, tapi juga buat kita sebagai penonton yang sudah cukup lama tidak bisa menikmati pertandingan bola tanah air dengan leluasa seperti sebelum Corona.
Sepertinya jika nanti Shopee Liga 1 digelar lebih cepat, maka format pertandingannya akan dilakukan tanpa penonton. Ataupun jika diperbolehkan dihadiri penonton, maka jumlah yang boleh menonton secara langsung di stadion akan dibatasi.
Ini tentu kompromi yang sulit ditolak. Jika liga ditunda terlalu lama, maka kondisi persepakbolaan tanah air akan semakin buruk. Ada banyak pihak yang terlibat dalam penyelanggaraan sebuah liga sepak bola.
Sementara jika dilaksanakan dalam waktu dekat tanpa pembatasan, tentu sangat beresiko stadion bola akan menjadi tempat penyebaran Corona.
Jika penonton yang boleh menyaksikan secara langsung di stadion dibatasi, maka alternatif bagi kita sebagai penonton adalah menikmati pertandingan bola melalui TV dan streaming via internet.
Untungnya, selama ini sudah ada banyak layanan streaming yang menyajikan pertandingan sepak bola dengan kualitas gambar yang semakin bagus. Jika dulu rasanya nonton bola dengan resolusi 240p saja sudah bagus – iya, karena layar HP waktu itu masih kecil-kecil, maka sekarang kita sudah bisa memilih layanan streaming dengan kualitas HD atau bahkan Full HD.
Tentu saja dengan catatan HP kita mendukung, dan juga koneksi internet yang cepat dan stabil supaya tidak sering-sering video-nya terputus menunggu buffering. Apalagi sekarang harga kuota internet sudah tidak semahal beberapa tahun lalu.
Opsi menonton bola via streaming internet ini setidaknya akan menjadi alternatif terbaik bagi kita dan juga penyelenggara. Kita tetap bisa menonton Shopee Liga 1 dengan aman, klub bola dan para pemain juga bisa tetap berkarya, penyelenggara juga tidak rugi karena tetap dapat pemasukan dari iklan. Dan sepak bola kita tidak mandeg karena Corona ini.
Dengan layanan streaming begini, kita tetap bisa menonton Live streaming Borneo FC atau tim kesayangan kita masing-masing dengan aman. Minimal terhindar dari resiko tertular Corona.