OPERA Unite ini memungkinkan anda untuk membuat PC anda menjadi web server. Artinya anda bisa melakukan layanan file sharing entah itu foto, file, library music, bahkan web server langsung dari komputer anda.
Layanan baru dari Opera ini sepertinya bisa mengakhiri masalah yang biasa kita dapatkan jika kita memakai layanan file sharing baik itu video, foto, atau data di Internet yang umumnya menyita waktu yang lama untuk melakukan upload.
Dengan mengunduh software Opera Unite dan menginstalasinya di komputer, anda bisa langsung memilah-milah foldernya untuk diakses orang lain melalui Internet. Pengguna dapat membatasi siapa saja yang dapat mengakses komputernya, private maupun public. Data-data yang di-share akan ditampilkan di halaman web dengan alamat unik yang akan diberikan Opera.
Saat ini tersedia pilihan sharing. Masing-masing file sharing, photo sharing, fridge yang menyediakan ruang orang lain untuk mengirimkan komentar, The Lounge yang merupakan ruang chat, Media Player untuk mengakses library music dari manapun, serta Web Server untuk mengelola website langsung dari komputer.
Layanan seperti ini sebenarnya bukan barang baru. Teknologi serupa sudah dapat dilakukan sebelumnya namun tidak menyediakan solusi end to end selengkap Opera dan gratis pula. Dengan layanan ini pula, sharing data tidak perlu dilakukan dengan cara mengeset layanan FTP. Opera yakin layanan barunya itu sebagai bentuk "reinvent the web".
"Kami yakin ini adalah revolusi Internet. Kami melihat ini akan menjadi teknologi pilihan dalam layanan web pada satu hingga lima tahun ke depan," ujar Phillip Gronvold seperti dikutip Reuters. Opera Unite dapat diunduh secara cuma-cuma di http://unite.opera.com/ mulai 16 Juni 2009.
Gronvold mengatakan melalui layanan tersebut berharap dapat meningkatkan pangsa pasarnya. Saat ini pengguna Oprea diperkirakan sekitar 40 juta orang berada di urutan ketiga setelah Internet Explorer buatan Microsoft dan Firefox buatan Mozilla.
Berdasarkan data Stat Counter, IE dipakai sekitar 60 persen pengguna Internet di seluruh dunia, Firefox 30 persen, dan Opera 4 persen. Sisanya Safari buatan Apple, Chrome buatan Google, dan lainnya.