Kenapa sih Microsoft begitu ngeyel mempertahankan Metro Apps? Ketika Microsoft membuka visi-nya tentang platform OS Windows dengan menitik beratkan pada touch computing, maka antarmuka Metro dibangun sebagai kerangka dasar untuk membuat pengalaman pengguna dengan Windows menjadi maksimal.
Idealnya, dengan laptop atau tablet yang notabene berlayar sentuh digabung dengan Windows 8 yang memang mengoptimalkan penggunaan layar sentuh itu, maka seharusnya, pengguna Windows 8 akan semakin tidak tergantung dengan desktop, dan sesegera mungkin mengambil segala kelebihan yang ditawarkan antarmuka kotak-kotak si Metro, dan mengunduh aplikasi dari Windows Store dalam prosesnya. Namun, ternyata tidak seperti itu yang terjadi. Setidaknya itulah kesimpulan dari suatu penelitian yang dilakukan Saluto. Penelitian itu mengungkap bahwa pengguna Windows 8 jarang menyentuh apps dalam laptop dan tablet mereka.
dee-nesiaSaluto telah mencatat dan menganalisa 10,848 komputer ber-Windows 8, dengan 313,000 pengaktifan Metro Apps dari total 9,634 Metro app. Hasilnya? Rata-rata, pemakai Windows 8 hanya membuka Metro app sebanyak 1,52 kali per hari.
Seperti yang diperkirakan, pengguna Windows 8 desktop adalah pengguna Metro app yang paling pasif. Dengan rata-rata hanya 1.41 kali per hari. Pengguna tablet Windows 8 yang mengaktifkan rata-rata 2,71 kali. Mereka adalah yang paling aktif. Penguna laptop berlayar sentuh sedikit lebih rendah, di kisaran 2,22 apps. Sementara pengguna laptop biasa rata-rata mengaktifkan Metro apps sebanyak 1,51 kali per harinya.
Ketika lebih difokuskan pada pengguna Windows 8 yang memakai Metro app kurang dari 1 kali per hari, atau rata-rata kurang dari 7 Metro app per minggunya, angkanya agak mengerikan. Diantara pengguna desktop dan laptop, 60% diantara mereka seperti itu. Secara umum, hanya 44% pengguna tablet Windows 8 menggunakan sebuah Metro app dalam sehari.
Fakta lain yang menarik dari hasil penelitian ini adalah ternyata aplikasi Yahoo Mail menjadi aplikasi yang paling sering di aktifkan, sebanyak 26,91 kali per minggu oleh penggunanya. Kemudian beberapa versi game Solitaire ada di jajaran 10 besar. Artinya? Hmmm…, tampaknya Windows Store bukan tempat yang menarik buat penggunanya sendiri. Atau jumlah aplikasi yang tersedia kurang (kurang bagus dan kurang jumlahnya, haha….) sumber: Maximum PC