Review Motorola Moto G Menurut CNet, Digital Spy, Guardian, V3, dan Telegraph

Motorola Moto G sudah datang. Untuk di Asia Tenggara sementara ini masih di Malaysia. Untuk Indonesia mungkin sekitar Februari atau Maret. Di situs TeknoUp, barang dinyatakan out of stock. Silahkan cek lagi sekarang, siapa tahu sudah ada barangnya. Nah, sementara menunggu kedatangannya, mungkin anda mau tahu apa kata reviewer luar sana tentang dee-nesia harga entry level dengan kemampuan sangat bagus ini. Berikut ini adalah apa kata reviewer dari CNet, Digital Spy, Guardian, V3, dan Telegraph tentang Motorola Moto G. Posting aslinya terserak menjadi 6 posting berseri di Detik.com. Jadi supaya anda lebih mudah membacanya, dee-nesia jadikan satu saja seperti dibawah ini. 1. Cnet Dengan bodi warna warni yang nyaman digenggam, layar bagus, power memadai dan keawetan baterainya, Motorola Moto G tetap akan menjadi ponsel hebat, bahkan meskipun ia dijual lebih mahal.
Dengan harganya hanya USD 179, Moto G sungguh menjadi penawaran bagus, ia akan cocok bagi orang yang tidak terlalu memikirkan untuk memakai ponsel terbaik atau terbesar.
Ya, Motorola Moto G punya layar, power, material bodi dan baterai yang bahkan bisa membuat iri ponsel dengan banderol lebih mahal.
Kecuali Anda mementingkan 4G atau kemewahan ponsel papan atas, Moto G harus ada dalam daftar belanja Anda. Dengan harga semurah itu, tidak ada ponsel yang jadi pesaingnya. dee-nesia 2. Digital Spy Kami sangat terpesona dengan Moto G. Intinya adalah, hampir semua masalah yang kami dapati pada handset ini bisa dimaafkan jika dibandingkan dengan handset lain dengan harga yang sama.
Sederhananya, Moto G punya value yang hebat. Kami pikir Motorola juga punya pendekatan yang bagus dalam desainnya dan penggunaan plastik matte serta Gorilla Glass 3 membuat ponsel ini terasa solid.
Jika Anda sedang mencari smartphone entry level, tidak ada yang lebih baik saat ini dibandingkan dari Moto G. 3. The Guardian Motorola Moto G dideskripsikan Google sebagai pengubah pasar. Saya cukup setuju. Moto G menghadirkan pengalaman pemakaian smartphone jauh lebih baik dari perkiraan dan jadi smartphone murah pertama yang tidak bikin frustasi.
Ponsel ini cepat, lancar, dengan layar 4,5 inch dan baterai awet yang tahan seharian, sesuatu yang bahkan sulit ditermukan di ponsel premium yang harganya 3 kali lipat.
Dibanding dengan smarphone dengan banderol di bawah Rp 3 juta dari Samsung, Nokia, HTC, dan produsen China, Moto G mengalahkan mereka semua. Ini adalah ponsel lebih baik dari kebanyakan handset yang dua kali lebih mahal.
Bukan berarti Moto G tidak punya kelemahan, misalnya saja tiadanya 4G serta kamera 5 megapixel. Namun dengan harganya, Moto G adalah smartphone murah terbaik saat ini. 4. V3 Motorola Moto G menawarkan hal baik dengan harga murah. Ditenagai prosesor Snapdragon 400 dan layar bagus, ia menawarkan performa yang normalnya hanya ada di ponsel dengan harga dua kali lipat.
Hal itu membuat Moto G menjadi pilihan ideal bagi pebisnis yang mencari handset Android terjangkau untuk dibagikan pada banyak pekerjanya.
Secara keseluruhan, kami memang sungguh terkesan dengan Moto G dan bagaimana Motorola bisa membuat smartphone sebagus ini dengan harga terjangkau. 5. Telegraph Salah jika mengira Moto G bukan perangkat yang menarik. Ini adalah handset yang menunjukkan potensi betapa teknologi semakin bagus namun harganya semakin murah.
Moto G adalah ponsel yang direkomendasikan bagi mereka yang mementingkan penghematan, atau yang ingin mencoba smartphone untuk pertama kali.
Motorola, seperti yang diklaim CEO Dennis Woodside, sungguh memperluas misi Google untuk membuat akses web tersedia bagi lebih banyak orang dengan diluncurkannya ponsel ini. Phew! Untuk spesifikasi dibanding harga, memang Motorola Moto G ini menakutkan. Bukan buat kita, tapi buat kompetitornya. Nama besar Motorola yang sekarang berada di bawah payung si mBah Google, memberi kekuatan lebih pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap produknya. Jadi mikir nih…., menabung demi Xperia E1 dual atau Motorola Moto G ya? Ada saran?