Sudah genap seminggu saya menggunakan Opera Mini 5 Beta. Kalau postingan saya sebelumnya hanya umum-umum saja, Sekarang saya pingin mengudhal-udhal bagus tidaknya Opera Mini 5 Beta ini, kerennya mereview gitu, hehe …
Kalau anda belum menggunakannya, ada baiknya anda mendownloadnya dulu langsung ke ponsel anda, bisa melalui http://m.opera.com/next atau cari di wap.getjar.com
Opera Mini 5 Beta ini menggunakan tampilan yang sama sekali baru dibanding versi sebelumnya. Versi 4.1 dan 4.2 bisa dikatakan berpenampilan sama. Namun pada versi 4.2, kita diberi kewenangan untuk menggunakan warna skin yang berbeda-beda. Lumayan banyak pilihannya. Pada versi 4.2 juga kita diijinkan mengakses youtube. Meski itu versi mobile. Tapi ini benar-benar asyik – asal kita tidak takut kehabisan pulsa saja. Pada versi 5 Beta, kita akan disuguhi warna hitam pekat sebagai skin. Tidak ada short cut untuk mengubah default skin ini (sepertinya memang belum perlu, hehe …) Kemudian pada sisi atas layar, kita bisa melihat kotak address dan google search diletakkan berdampingan. Versi 4.2 memilih meletakkan keduanya paralel atas bawah. Letak yang berdampingan ini sedikit merepotkan kalau ponsel anda beresolusi dibawah 320 x 240. Saya juga mencoba Opera Mini 5 Beta ini pada K510i yang hanya beresolusi 160 x 128. Memang versi ini sebenarnya di optimasi untuk perangkat berlayar sentuh sech ….
Ketika anda menekan tombol menu, ada sederat ikon fungsi dasar browser yang memudahkan kita melakukan back, forward, reload, keluar, atau membuka start page. Kalau kita menekan tombol ke bawah, akan muncul menu pull down bookmark, history, saved pages, settings, find in page, dan help.
Fitur
Ada beberapa fitur baru yang diusung Opera Mini 5 Beta ini. Saya tidak akan membahas semua, tapi yang bagi saya asyik saja, hehe …. Pertama, tentu saja fitur multitabs-nya. Fitur ini benar-benar membuat saya kagum, saking user friendly dan intuitifnya. Tidak seperti mobile browser lainnya. Fitur ini memungkinkan kita membuka beberapa halaman web sekaligus. Sesuatu yang muskil dilakukan pada beberapa mobile browser lain. Kedua, fitur inline editing–nya. Fitur ini memungkinkan kita melakukan pengisian form pada halaman web secara langsung pada form itu. Pengisian form macam ini kita lakukan ketika kita butuh login, misal ke halamannya facebook, email account kita, atau ketika kita ingin memberi komentar di dee-nesia atau keperluan lain. Yang jelas saya rasakan adalah saya tidak perlu mengubah mode layar menjadi small untuk login ke account kumpulblogger saya – seperti yang musti saya lakukan dengan Opera Mini 4.2. Ngenet jadi terasa lebih ‘hidup’ dengan Opera Mini 5 Beta ini. Ketiga, fitur penyimpanan account login berikut passwordnya ketika dibutuhkan. Pada versi 4.2, biasanya kita juga mendapatkan fitur ‘semacam’ ini, cuman yang tersedia adalah email account kita saja, tanpa password. Untuk situs yang ber-https:// malah tidak ada ada sama sekali. Setiap kali kita butuh masuk ya musti mengisikan terus username dan password kita. Dengan fitur ini, kita tidak perlu ribet mengisikan berkali-kali username dan password kita. Bahkan untuk masuk ke account adsense pun, username dan password kita bisa disimpan dengan baik. Enak, tapi ya jangan sampai meminjamkan ponsel kita ke orang lin kalau pingin account-account penting anda aman. hehe …
Cepat dan Hemat
Untuk dua hal ini, sebenarnya saya masih ragu kebenarannya. Memang saya merasakan peningkatan kecepatan aksesnya dibanding versi 4.2. Kalau saya tidak salah, pihak Opera menyediakan server khusus untuk wilayah Amerika dan Asia, jadi kita bisa mendapatkan kecepatan akses lebih. Katanya…!!! Untuk urusan hemat, saya melihat kalau dengan Opera Mini 5 Beta ini, kita bisa membuka halaman dengan lebih sedikit data, mungkin pihak Opera berhasil memperbaiki sistem kompresi data mereka sehingga memungkinkan hal ini terjadi. Saya belum sempat mengecek benar tidaknya. Tapi memang beberapa kali saya memperhatikan, untuk situs-situs tertentu Opera Mini 5 Beta membutuhkan lebih sedikt bandwith. Contohnya untuk www.google.com versi 4.2 membutuhkan 3 kb, sementara versi 5 ini sekitar 299 byte. Aneh kan? Coba sendiri lah, saya juga bingung, karena dari beberapa kali mencoba hasilnya beda-beda.
Yang Tidak Nyaman dari Opera Mini 5 Beta
Secara keseluruhan memang sungguh nyaman sekali menggunakan Opera Mini versi terbaru ini. Tapi ada beberapa hal yang menurut saya agak hilang alias membuat tidak nyaman jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.
- Dengan fitur inline editing menyala, kita akan kehilangan beberapa hal, seperti karakter ganti baris, pengubahan huruf kecil menjadi besar, penempatan koma yang terlalu di belakang. Urutannya begini: “./:_-~%$?=&!+#*@,;’()1” Agak merepotkan. Kemudian, untuk menghapus huruf di kiri kursor, kita harus menekan benar-benar satu kali untuk setiap karakter. Pada versi 4.2 kita bisa menekan terus tombol “C” sampai kata atau kalimat yang kita kehendaki habis. Untuk mematikan fitur inline editing ini, anda bisa membuka Menu> tekan ke bawah sekali> Setting> Advanced> Inline Editing Off
- Tidak bisa menyimpan mendownload gambar atau foto. Ini benar-benar kekurangan yang menjengkelkan. Pada versi 4.2 kita bisa menyimpan foto pada hlaman web melalui Menu> Page Informations> Download Images.
- Tidak atau mungkin belum mendukung ponsel berlayar kecil, maksudnya ber-resolusi dibawah 320 x 240. Ketika tidak dalam mode full screen layar serasa dipenuhi oleh toolbar yang gendut. Memang tidak masalah bagi ponsel berlayar besar, tapi jadi agak muskil dinikmati ponsel berlayar kecil. Sing cilik nyingkrih wae, hehe ….
Harapan saya, pada Opera Mini 5 Final nanti segala kekurangan tadi bisa dibenahi, biar saya jadi tambah cinta sama Opera Mini. Plus satu lagi, alangkah nyamannya kalau kita bisa membuka link dari satu halaman langsung ke tab baru begitu. Wow! Nyaman sekali.