Sinopsis The Maze Runner [2014] | Film berjudul The Maze Runner ini adalah sebuah film aksi thriller fiksi ilmiah Amerika yang dirilis pada 19 September 2014. Sutradara-nya adalah Wes Ball, dan dibuat berdasarkan novel karangan James Dashner dengan judul sama pada tahun 2009.
Rencananya, The Maze Runner ini barulah seri pertama yang akan disusul sekuelnya di waktu yang akan datang. Film ini diproduseri oleh Ellen Goldsmith-Vein, Wyck Godfrey, Marty Bowen, dan Lee Stollman dengan skenario oleh Noah Oppenheim, Grant Pierce Myers dan TS Nowlin. Film ini dibintangi Dylan O’Brien, Kaya Scodelario, Thomas Brodie-Sangster, Ki Hong Lee dan Will Poulter.
Dari minggu pertama pemutarannya, The Maze Runner langsung menjadi box office dan berhasil menjadi film terlaris bulan ini. Hmmm…. Sebagus apa sih ceritanya? Baca dulu sinopsisnya ya ….
Disclaimers:
dee-nesia juga belum nonton nie… Sinopsis The Maze Runner ini saya terjemahkan bebas dari artikel di Wikipedia. Jadi jangan di-bully ya, hehe ….
Kredit Foto: themazerunnermovie.com
Sinopsis The Maze Runner
Seorang remaja berumur 16 tahun bernama Thomas terbangun dalam sebuah elevator yang sudah karatan yang disebut The Box. Ketika dia sampai di atas, dia disambut oleh anak-anak yang lain di sebuah padang rumput yang bernama The Glade. Tempat ini dikelilingi tembok berwarna abu-abu yang tinggi.
Thomas tidak bisa mengingat apapun tentang dirinya, tapi Alby, pemimpin The Glade memberitahunya bahwa hal seperti ini terjadi pada semua orang dan bahwa dia akan segera tahu namanya. Alby memberitahukan pada Thomas semua tentang The Glade dan bagaimana The Glade sepenuhnya dijalankan oleh para Gladers.
Begitulah mereka menyebutnya. Thomas penasaran dengan apa yang ada di balik celah pada tembok The Glade, tapi dia diperingatkan untuk tidak pernah melewati celah tersebut, karena di sana ada labirin. Thomas bertemu dengan Chuck, dan kemudian mereka berteman baik.
Mereka mengadakan pesta untuk menyambut Thomas sebagai anggota paling baru malam itu. Setiap bulan, The Box mengirimkan seseorang bersama dengan sejumlah persediaan.
Newt, orang kedua di bawah Alby dan juga yang menjadi tukang kebun, menjelaskan bahwa Gladers yang paling bagus akan menjadi Runners, menjadi satu-satunya yang diijinkan masuk ke dalam labirin.
Mereka mencari jalan keluar sepanjang hari, dan harus segera kembali sebelum malam, karena pintu masuk ke dalam labirin akan tertutup menjelang malam, dan belum pernah ada yang bertahan hidup di dalam labirin saat malam hari.
Thomas berkelahi dengan seorang anak laki-laki bernama Gally, dan tiba-tiba saja dia bisa ingat namanya.
Ketika Thomas sedang mengumpulkan makanan di hutan, dia diserang oleh Ben yang sebenarnya seorang Runner yang telah disengat oleh Griever – monster mematikan yang selalu mengintai di dalam labirin.
Para Gladers memaksa Ben untuk masuk ke dalam labirin supaya dia mati. Alby dan Minho yang juga Runners, mencoba menelusuri jejak Ben di dalam labirin, tapi Alby tersengat oleh Griever dan kemudian pingsan.
Minho menyeret tubuh Alby ke pintu masuk labirin tapi tidak cukup waktu bagi mereka untuk bisa keluar.
Melihat mereka, Thomas masuk ke dalam labirin dan pintupun tertutup. Minho dan Thomas berhasil selamat malam itu setelah Thomas berhasil membunuh Griever. Mereka kembali keesokan harinya bersama dengan Alby yang masih tidak sadarkan diri.
Ini membuat anggota Gladers yang lain menjadi kagum.
Gally merasa tidak senang dengan keadaan ini. Menurutnya dengan kematian salah satu Griever, maka akan menyulut kemarahan Griever yang lain dan itu membahayakan keselamatan para Gladers.
Dia mengusulkan supaya Thomas dihukum dengan mengirimkannya ke dalam labirin. Newt tidak mengindahkannya dan mengangkat Thomas menjadi seorang Runner.
Thomas menemani Minho dan beberapa Runner ke dalam labirin. Mereka menemukan mayat Griever dan berhasil mengambil bagian mekanis yang mengeluarkan bunyi.
Mereka menemukan bahwa alat ini memiliki nomor yang berhubungan dengan bagian tertentu dari labirin. The Box mengirimkan seorang remaja perempuan.
Ini adalah yang pertama ada perempuan diantara para Gladers. Dia bernama Teresa. Sepertinya dia mengenali Thomas. Sebuah catatan di tangannya mengatakan bahwa dia adalah “the last one ever”.
Teresa juga membawa dua buah jarum suntik yang berisi cairan misterius. Para Gladers mempergunakan salah satunya untuk memulihkan kondisi dan ingatan Alby.
Minho dan Thomas menjelajah kembali ke dalam bagian labirin yang dikuasai Griever dan menemukan jalan keluar. Mereka nyaris tidak bisa kembali setelah dipaksa untuk melarikan diri, dan memberi tahu Gladers yang lain.
Malam itu, mereka diserang banyak sekali Griever yang muncul melalui tembok dari dalam labirin. Alby terbunuh, dan juga banyak yang lain.
Thomas menusuk dirinya sendiri dengan salah satu sengat Griever yang terputus dan teringat bahwa dia dan Teresa adalah bagian dari organisasi yang membuat labirin tersebut, dan juga ingat bahwa semua ini hanyalah sebuah tes.
Gally menyalahkan Thomas dan Teresa atas semua yang terjadi dan mencoba mengeksekusi mereka. Para Gladers yang lain menghentikannya. Hampir semua Gladers mengikuti Thomas berjalan untuk keluar dari labirin.
Mereka akhirnya sampai di sebuah laboratorium yang berisi mayat para peneliti yang terserak. Sebuah rekaman video tengah diputar pada sebuah layar yang mengatakan bahwa planet telah hancur karena aktivitas matahari, yang kemudian diikuti oleh sebuah epidemi.
Semua remaja yang berada di Glade adalah bagian dari sebuah eksperimen untuk mengetahui ketahanan mereka terhadap serangan epidemi tersebut. Rekaman tersebut berakhir ketika perempuan di dalamnya menembak sendiri kepalanya ketika lab diserang.
Kemudian Gally muncul dengan keadaan yang aneh dan mengigau karena sengatan Griever. Dia menembak ke arah Thomas. Untunglah, Minho berhasil menusuk dan membunuhnya. Sayangnya, tembakan Gally menewaskan Chuck.
Serombongan pria dengan topeng muncul dan mengamankan semua Gladers. Kemudian terlihat bahwa labirin tersebut ternyata adalah sebuah gurun yang luas. Para peneliti yang sebelumnya terlihat tewas ternyata masih hidup dan menyatakan bahwa eksperimen ini berhasil.
Para Gladers yang selamat akan memasuki Phase Two. Artinya anda harus bersiap dengan sekuelnya.
Dari sinopsis The Maze Runner tadi, rasanya kita akan disuguhi cerita macam The Hunger Games. Akan sedikit membosankan mungkin, kecuali anda memang penikmat film action yang lebih mengandalkan adegan penuh aksi. Setidaknya The Maze Runner ini mendapat kritik bagus dari Rotten Tomatoes yang memberinya nilai 63%. Hmmm, lumayan.
