Sinopsis Unknown (2011) dibintangi oleh Liam Neeson, Diane Kruger, dan January Jones. Sebagai film ber-genre thriller – action, film Unknown menampilkan serangkaian misteri lengkap dengan plot yang rumit pada awalnya. Dan tentu saja ada semacam teori konspirasi untuk memperkuat posisi tokoh utamanya sebagai korban.
Sinopsis Unknown berikut ini bukan untuk anda yang sama sekali belum pernah menonton film Liam Nesson beberapa tahun terakhir ini. Yang…, ya begitulah…. Agak membosankan karena selalu menjebak dia untuk memerani karakter dan masalah yang kurang lebih sama.
Film Unknown ini diadaptasi dari novel Perancis. Versi bahasa Inggris-nya berjudul Out of My Head, yang ditulis oleh Didier Van Cauwelaert di tahun 2003.
Jujur saja, sekitar 45 menit pertama film Unknown ini cukup menarik diikuti. Tapi setelah itu, dee-nesia merasa bosan dan tidak terlalu enggan untuk meninggalkannya untuk membuat kopi. Toh, melewatkan 5 menit setelah plot-nya mulai terurai tidak masalah. Ketika kembali, masih saja film ini menampilkan adegan kejar-kejaran yang…, emmm, sama. Ok, kita mulai saja sinopsis Unknown ini, dari pada malah nanti membuat kamu jadi enggan nonton. Hehe….
baca juga: Sinopsis Fast and Furious 6.
Sinopsis Unknown (2011)
Film diawali dengan Dr. Martin Harris (Liam Nesson) dan istrinya, Liz (January Jones) tiba di Berlin untuk menghadiri sebuah pertemuan bioteknologi. Sesampainya di hotel, Martin baru menyadari kalau kopernya tertinggal di bandara. Diapun kembali ke bandara dengan menggunakan taksi. Di tengah perjalanan, taksi ini terlibat kecelakaan dan nyemplung ke sungai. Martin tidak sadarkan diri. Sopir taksi, Gina (Diane Kruger), menyelamatkannya dan segera pergi dari tempat kejadian. Karena ternyata dia adalah seorang imigran gelap dari Bosnia. Setelah empat hari mengalami koma, Martin berangsur pulih dan mendapati dirinya berada di sebuah rumah sakit.
Ketika Martin kembali ke hotel, dia melihat Liz bersama dengan pria lain, dan tidak mengenalinya lagi. Martin kemudian menghubungi teman sejawatnya di Amerika, Prof. Rodney Cole (Frank Langella), tetapi hanya diterima voice mail.
Martin kemudian naik kereta. Dalam kereta itu dia mengingat-ingat dan menuliskan jadwal kegiatan esok harinya. Martin mengunjungi kantor Prof. Leo Bressler (Sebastian Koch), yang harus ditemuinya sesuai dengan jadwal yang diingatnya. Tetapi di dalam kantor tersebut dia melihat orang yang menyaru sebagai dirinya. Supaya tidak bingung kita sebut dia Martin B gitu ya? Hehe….
Ketika Martin berusaha meyakinkan Prof. Bressler mengenai jati dirinya, Martin B menunjukkan ID dan foto keluarga, keduanya dengan wajah otentik Martin B. Terkejut dengan fakta-fakta seperti itu, Martin pingsan, dan menemukan dirinya sudah berada di rumah sakit kembali.
Smith, seorang pembunuh bayaran, dikirim untuk membunuh Martin, tetapi gagal dan membunuh seorang perawat. Martin sendiri berhasil lolos dari percobaan pembunuhan tersebut.
Dia mendapat bantan dari teman Erfurt, seorang detektif swasta dan Ernst Jürgen yang sebelumnya adalah anggota polisi rahasia Jerman Timur. Petunjuk yang dimiliki Martin hanyalah buku botani milik ayahnya dan Gina, sopir taksi, yang setelah kecelakaan itu bekerja di sebuah restauran.
Sementara Martin berusaha meyakinkan Gina untuk menolongnya, Jürgen berusaha mencari informasi seputar Martin dan pertemuan bioteknologi itu. Dia menemukan informasi, bahwa pertemuan itu akan dihadiri oleh Prince Shada dari Saudi Arabia, yang secara rahasia mendanai proyek yang dilakukan oleh Bressler. Prince Shada telah berhasil selamat dari berbagai upaya pembunuhan di negaranya sendiri, dan Jürgen mencurigai, kasus pencurian identitas Martin adalah salah satu plot untuk membunuhnya.
Sementara itu, Martin dan Gina diserang sekawanan teroris di apartemen Gina. Mereka berdua berhasil kabur setelah Gina membunuh Smith. Di dalam bukunya, Martin menemukan tulisan Liz yang berupa serangkaian angka yang berhubungan dengan halaman tertentu.
Setelah melihat jadwalnya, Martin berusaha menemui Liz sendirian. Liz mengatakan bahwa Martin meninggalkan kopernya di bandara. Sementara itu Jürgen menerima kedatagan Cole di kantornya dan menyimpulkan bahwa Cole sebelumnya adalah seorang tentara dan pembunuh yang kejam. Menyadari bahwa Cole berada di situ untuk membunuhnya dan dia tidak bisa menyelamatkan diri, Jürgen memutuskan untuk bunuh diri dengan sianida (tapi tidak dicampur dengan kopi) untuk melindungi Martin.
baca juga: Angels and Demons: Synopsis
Setelah menemukan kopernya, Martin berpisah dengan Gina dan diculik oleh Cole dan Jones. Gina yang melihatnya kemudian mencuri sebuah taksi dan mengejar mereka. Ketika Martin tersadar, Cole memberitahunya bahwa Martin Harris hanyalah sebuah nama samaran. Dia bersama dengan Liz adalah satu tim pembunuh yang menargetkan pertemuan bioteknologi tersebut.
Liz menambahkan, bahwa karena luka di kepala akibat kecelakaan itu, membuat memorinya terganggu, dan mengidentifikasikan dirinya sebagai Martin Harris sebagai identitas aslinya. Cole menjelaskan bahwa Martin B adalah penggantinya.
Sementara itu, Gina berhasil membunuh Jones yang akan membunuh Martin, kemudian menabrak mobil van milik Cole dan membunuhnya.
Setelah menemukan kompartemen rahasia di kopernya dan menemukan dua passport Kanada, dia ingat bahwa tiga bulan sebelumnya, dia dan Liz berada di Berlin untuk menanamkan bom di ruang yang ditempati Prince Shada.
Mulai bosan bacanya? Tonton dulu trailernya gih…
[youtube id=”vSXUgkCjdBM” align=”center” mode=”normal” autoplay=”no” aspect_ratio=”16:9″ maxwidth=”600″ grow=”yes”]
Setelah menyadari peran dirinya dalam plot pembunuhan ini, Martin berusaha memperbaiki keadaan dan menggagalkan upaya jahat ini. Dia pergi ke hotel bersama denga Gina. Pihak keamanan segera menangkap mereka, tetapi Martin berhasil meyakinkan pihak keamanan bahwa dia memang berada di hotel tersebut tiga bulan sebelumnya.
Liz berhasil mengakses laptop Bressler dan mencuri datanya secara remote berkat kode-kode rahasia yang dia miliki. Pihak keamanan akhirnya mengevakuasi hotel setelah diyakinkan Martin tentang keberadaan bom itu.
Martin tiba-tiba menyadari, bahwa bukan Prince Shada yang menjadi target pembunuhan ini, tetapi Bressler, yang telah berhasil mengembangkan benih jagung yang bisa bertahan dalam iklim yang sulit dan keras.
Jika Bressler benar-benar mati, dan karyanya dicuri, maka jutaan dollar akan jatuh ke tangan yang salah. Mengetahui upaya pembunuhan ini telah diketahui dan gagal, Liz berusaha mematikan bom tetapi gagal dan bom itu meledak. Martin berhasil membunuh Martin B, teroris yang terakhir. Bressler mengumumkan bahwa dia mempersembahkan hasil penelitiannya kepada dunia dengan cuma-cuma. Di akhir film, Martin dan Gina terlihat menumpang kereta dengan identitas dan passport baru.
Tuh, kan beneran? Plotnya terlalu banyak twist, sehingga resiko terlalu banyak pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Sebagai film action, Unknown ini cukup bagus. Sebagai film thriller, emmm…. ndak cukup bagus. Bagaimana pendapat kamu sendiri? Jangan ragu untuk kasih komentar ya… Atau setidaknya sinopsis Unknown ini kamu share dan like, hehehe….