SNMPTN dan SBMPTN 2016 mengalami perubahan. Pihak Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan perubahan tata laksana SNMPTN dan SBMPTN 2016 ini beberapa waktu lalu.
Mohamad Nasir, selaku Menristekdikti mengatakan bahwa pemerintah sudah siap untuk menggelar SNMPTN dan SBMPTN 2016. Yang perlu diketahui adalah adanya beberapa perubahan dibandingkan dengan proses seleksi calon mahasiswa yang hendak masuk ke perguruan tinggi negeri.
Pihak kementrian telah melakukan telaah dan review pelaksanaan SBMPTN dan SNMPTN tahun lalu, sehingga memutuskan untuk melakukan perubahan yang sifatnya memperbaiki prosesnya sehingga diharapkan akan membuat SBMPTN 2016 berjalan lebih baik.
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) adalah proses rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Tetapi meskipun begitu, selalu saja ada kendala yang muncul. Bisa merupakan masalah yang sama sekali baru karena perubahan sistem, atau bisa juga masalah yang setiap tahun selalu terjadi.
Apa saja yang berubah di SBMPTN dan SNMPTN 2016?
Nasir menyampaikan bahwa di tahun 2016 ini, mulai digunakan variabel indeks integritas sekolah dan proporsi kuota pada masing-masing seleksi masuk Perguruan Tinggi. Jadi tidak melulu hasil tes calon mahasiswa.
Ini bertujuan untuk menyambung kaitkan antara pendidikan menengah dan tinggi sembari menjaga kualitas dan mutu.
Selain itu, Ketua Umum SNMPTN dan SBMPTN 2016, Rochmat Wahab menambahkan, perubahan juga terjadi pada proporsi alokasi daya tampung pada setiap program studi antara SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri (UM).
Jelasnya, pada tahun ini: (sumber: http://www.sbmptn.or.id/)
- SNMPTN mendapat proporsi kuota maksimal 40 persen
- SBMPTN 30 persen
- Ujian Mandiri 30 persen
- Sebelumnya, jalur mandiri diberi kuota sampai minimum 50%, tahun ini hanya diberi kuota 10 persen saja.
- Sebagai tambahan informasi, SNMPTN dan SBMPTN 2016 akan diikuti sebanyak 78 kampus negeri. Angka ini naik dari peserta sebelumnya yaitu 65 PTN.
- Demi mendukung kelancaran proses SNMPTN dan SBMPTN 2016, beberapa masalah teknis telah diperbaiki. Misalnya dalam hal jaringan. Kerja sama dengan PT. Telkom untuk konektivitas ke daerah semakin ditingkatkan.
- Kemudian untuk hal yang terkait dengan pembayaran uang pendaftaran calon mahasiswa, Bank Mandiri dan Bank BNI telah menyatakan kesediaannya untuk ikut ambil bagian.
Buat teman-teman yang sekarang sedang berada di tahun terakhir jenjang SMA/SMK/MA, saya cuman bisa mengucapkan selamat berjuang. Perguruan tinggi negeri itu bagus. Meski kalau nanti tidak keterima, ada banyak perguruan tinggi swasta yang juga sangat lebih dari layak untuk dipertimbangkan sebagai tempat melanjutkan pendidikan anda. Jangan lupa baca juga Tips Memilih Jurusan Kuliah dan juga Inilah 7 Jurusan Yang Lulusannya Bergaji Besar.