Cara Aman Belanja Online Dengan Kartu Kredit | Ini cara aman belanja online dengan kartu kredit. Trend belanja online itu bak pedang bermata dua. Ada kemudahan yang ditawarkan dan juga resiko tertipu. Siapa sih yang tidak akan merasa sangat dimudahkan ketika menginginkan suatu barang hanya tinggal menekan layar smartphone atau tuts keyboard laptop, mengisikan beberapa data, pembayaran secara online, dan tinggal menunggu barang sampai diantar sampai ke depan pintu. Cara belanja yang beberapa tahun yang lalu hampir mustahil bisa dilakukan dengan cara semudah itu.
Trend belanja online ini juga dimanfaatkan retailer, baik besar atau kecil, semuanya berlomba memberi layanan belanja online. Mulai dari online shop sederhana rumahan dari orang-orang kita sendiri, layanan toko online macam tokopedia, lazada, buka lapak, atau yang semacamnya. Buanyak sekali. Dan yang dulunya main lokalan sekarang mulai diambil alih pihak luar, seperti toko bagus yang jadi punya’nya olx. Sampai toko online internasional macam Alibaba dan Amazon pun bisa kita akses dari sini. Dan semua menjamin transaksi mereka aman dan terpercaya. Iya sih, sepanjang operatornya juga beneran dan tidak disusupi mereka yang suka usil mencari keuntungan jangka pendek.
Itu sebabnya kabar beberapa kejadian buruk yang membuat orang ragu-ragu untuk bebelanja online seperti yang menimpa pelanggan lazada kemarin itu, beli iPhone 6 Plus dapatnya sabun batangan. Saya yakin kecurangan semacam itu dilakukan oleh pegawainya saja. Maksudnya bukan sesuatu yang disengaja oleh pihak lazada. Mungkin benar, bahwa pengawasan dari pihak lazada terhadap pegawainya ada yang kurang. Pihak lazada tentu tidak mau rugi karena brand yang jadi buruk karena kejadian itu. Saya ngomong begini bukan untuk membela lazada karena saya ikutan afiliasi lazada loh.
Ok, sekarang, kalau online shop sebesar lazada saja bisa bobol dengan layanan yang kurang bagus seperti itu, apalagi dengan online shop kecil-kecil yang lain?
Saya yakin masih ada banyak orang yang beneran niat menjalankan bisnis dengan baik dan jujur. Tidak tergoda untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa memikirkan untuk keuntungan jangka panjang yang lebih besar.
Bagaimana sih memilih toko online yang bener, sehingga kita bisa merasa aman berbelanja di sana?
Cara Aman Belanja Online Dengan Kartu Kredit
Emmm, sebenarnya ini bukan hanya berlaku ketika anda memakai kartu kredit sebagai media pembayaran. Termasuk jika anda membayar via transfer antar bank, atau bahkan COD alias ketemuan langsung dengan penjualnya, lihat barangnya, baru bayar, tetap saja, sebaiknya anda perhatikan beberapa hal mendasar supaya anda tidak tertipu ketika belanja online.
Baca baik-baik testimonial pelanggan atau pembeli sebelumnya
Ini yang selalu saya lakukan sebelum memutuskan untuk berani belanja di toko online. Tidak selalu akurat sih, karena sebenarnya mudah saja buat toko online abal-abal untuk juga memasukkan akun-akun palsu yang memberi testimonial positif atas jualan online mereka. Makanya. Kalau semua testinya bagus, itu masih belum jaminan. Amati saja gaya bahasa dari pelanggan. Kalau terlalu alay dan tidak ada yang terlihat seperti saran, ya kita patut ragu. Sebagus apapun toko online, pasti ada kalanya berkinerja kurang bagus. Kalau saya sudah cukup yakin dengan testimoni pelanggan yang ada, baru saya lihat hal lainnya.
Untuk mendapatkan testimoni yang jujur, jangan hanya melihat di situs resmi online shop tersebut. Coba cari tahu di forum-forum jual beli macam kaskus. Kalau tidak nemu, pertimbangkan untuk tanya di Yahoo Answer atau tanya-tanya di Facebook. Siapa tahu ada yang mau mensharingkan pengalaman mereka.
Tata cara pembayaran
Ini indikator kedua, yang bisa membuat saya merasa yakin untuk belanja di situ. Kalau cara pembayaran yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari transfer antar bank, dengan kartu kredit, menerima pembayaran dengan PayPal, atau yang lain, itu bagus. Tapi kalau tidak ada pilihan untuk COD, itu patut diragukan.
Tentu saja, toko online yang besar-besar, macam lazada atau bhinneka, hanya memberi layanan COD untuk wilayah dan barang tertentu. Untuk wilayah yang jauh di luar kota, mereka biasanya tidak memberikan fasilitas pembayaran ini. Misal anda ketemu dengan penjual yang kecil-kecil, tantang dulu dengan COD, kalau tidak berani, mending jangan diteruskan.
Fasilitas pembayaran yang lengkap juga mengindikasikan mereka serius dengan bisnisnya. Jadi bisa membuat kita lebih percaya.
Baca kebijakan situs
Ini yang paling bikin malas buat sebagian besar pembeli. Maklum, tulisannya panjang, resmi, kaku, tidak mudah dibaca, dan terkadang memakai istilah, frase, dan susunan kalimat yang malah bikin bingung kita. Ok. Tapi ini sebenarnya penting sekali.
Mudahnya begini, amati hal-hal berikut ini saja:
- tentang data yang kita masukkan. Pastikan ada klausul yang menyatakan data pribadi anda akan aman dan tidak akan dibagikan pada pihak lain.
- cari klausul tentang pengembalian barang karena ada cacat fisik, cara mengembalikan barang cacat, dan biaya pengembaliannya.
- garansi berikut tata cara klaim.
Itu saja sih yang penting. Anda bisa tambahkan sendiri hal-hal lain yang menurut anda perlu dicermati.
Bukti transaksi jangan sampai hilang
Ini bisa kita jadikan bukti bahwa kita memang melakukan transaksi dengan penjual tersebut. Mulai dari sms, email, chat, bukti transfer, dan sebagainya. Paling tidak nanti anda bisa klaim dengan mudah dan tidak kesulitan untuk melakukan klaim barang.
Rekam pada saat membuka kardus dan membuka barang pesanan anda
Ini juga bisa kita jadikan bukti seandainya mendapati barang yang tidak sesuai pesanan, atau memiliki cacat produk. Kalau foto, itu masih mudah untuk di abaikan. Tapi beda dengan video, ini bisa dianggap lebih otentik. Selain itu, ada keuntungan lainnya. Jika anda telaten merekam acara buka kardus ini untuk setiap barang dari beli online, anda bisa mengupload videonya ke youtube. Tahu kan ujung-ujungnya? Iya betul. Itu video bisa di uangkan. Tentu saja jika anda sudah punya akun Adsense.
Bagaimana? Apakah anda punya tips lain supaya belanja online semakin aman?