Di pasaran tersedia beberapa merk susu penambah berat badan. Tentu saja, semua datang dengan klaim sebagai produk susu yang bisa menambah berat badan dengan efektif, cepat, dan tentu saja aman. Sebagian besar klaim mereka benar. Sebagian lagi agak sulit dibuktikan.
Rata-rata produsen susu penambah berat badan tidak menjelaskan dengan detail apa saja yang mereka ikutsertakan dalam produk mereka. Pun dengan proses pembuatannya. Sulit menemukan dokumentasi yang lengkap mengenai proses produksinya. Semacam menjadi rahasia perusahaan yang memang dijaga.
Demikian juga dengan kita, lebih mudah silau dengan apa yang ditawarkan produk susu penambah berat badan itu melalui iklan yang berseliweran di media sosial, media cetak, maupun televisi.
Iya, lebih mudah membayangkan bisa memiliki badan dengan bentuk dan berat badan ideal seperti yang ditampilkan model iklan itu daripada memahami proses produksi produk itu sendiri kan?
5 Tips memilih produk susu untuk menambah berat badan
Tidak semua produk susu untuk menambah berat badan memiliki kandungan yang sama. Tujuan penggemukan atau penambahan berat badan masing-masing juga bisa berbeda.
Beberapa produk susu untuk menambah berat badan juga dibedakan berdasarkan gender, alias berbeda antara untuk konsumen pria dan wanita.
hNah, supaya tidak berlarut-larut bingungnya, berikut ini 5 tips memiliki susu penambah berat badan yang bisa Anda jadikan patokan menentukan pilihan.
1. Lihat jenis produk susu
Secara umum, produk susu di pasaran ada dua bentuk. Bubuk dan full cream. Keduanya memiliki masa penggunaan yang berbeda.
Susu bubuk rata-rata harus habis dalam waktu 30 hari setelah kemasannya Anda buka. Sementara susu full cream rata-rata disarankan untuk sudah habis dalam rentang waktu seminggu sejak kaleng-nya dibuka.
Rata-rata susu berbentuk full cream memiliki kandungan kalori yang lebih besar, cenderung berasa lebih manis, mengandung lemak yang cukup tinggi. Sehingga cenderung bisa menambah berat badan lebih cepat.
Tentu dengan catatan bahwa peningkatan berat badan yang cepat akan membawa akibat yang kurang baik, terlebih jika tidak diimbangi dengan olah raga yang cukup dan teratur.
2. Sesuaikan dengan usia dan gender Anda
Kebutuhan dan daya serap asupan vitamin dan gizi setiap orang berbeda-beda. Gender dan usia seseorang juga berpengaruh.
Sehingga, Anda perlu benar-benar memperhatikan apakah produk susu penambah berat badan yang Anda akan beli itu memang untuk Anda – dari sisi usia dan gender.
3. Perhatikan tujuan penambahan berat badan Anda
Apa tujuan Anda menambah berat badan? Ini jawabannya bisa bervariasi. Ada yang ingin sekadar tampak lebih berisi – seperti pada kebanyakan teman-teman wanita. Ada juga yang ingin mendapatkan tubuh ideal seperti model-model itu. Ada juga yang hanya ingin membentuk bagian-bagia tertentu dari tubuh mereka. Seperti otot perut, lengan, atau kaki.
Dengan beragam kebutuhan seperti ini, maka pilihan produk susu yang Anda beli bisa lebih jelas.
Tentukan lebih dulu tujuan Anda kepingin gemuk itu gemuk yang bagaimana, baru pilih produk susu mana yang pas untuk membantu Anda lebih mudah mencapainya.
4. Cek kandungan nutrisi yang terkandung
Kandungan nutrisi yang ada dalam produk susu pilihan Anda, seharusnya sesuai dengan tujuan Anda menggemukkan atau menambah berat badan.
Perhatikan juga bahwa kandungan tertentu – seperti kalsium yang tinggi – bisa membantu meningkatkan pertumbuhan tulang Anda. Kandungan protein dan kalsium yang cukup, bisa membantu Anda menambah berat badan, membantu dan menjaga pertumbuhan tulang dengan baik.
5. Konsultasikan dengan dokter
Sangat bijak jika Anda meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter. Setidaknya Anda bisa yakin jika memang Anda perlu mengkonsumsi susu khusus untuk menambah berat badan atau tidak.
Anda tidak akan hanya mendapat rekomendasi produk susu penambah berat badan yang bagus, tetapi juga informasi akurat mengenai penyebab berat badan Anda yang sulit bertambah itu.
Jangan lupa untuk memberi informasi yang tepat dengan kondisi kesehatan, keluhan, atau alergi yang bisa jadi Anda derita selama sesi konsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang Anda percaya.
