Berencana membeli dee-nesia dalam waktu dekat ini? Baca dulu tips memilih tablet PC berikut ini, supaya mendapat tablet PC yang murah, bagus, dan sekligus sesuai kebutuhan. Tips berikut ini akan mengulas apa saja yang harus anda ketahui sebelum membeli tablet PC terbaik yang sudah anda incar sebelumnya. Karena ada banyak sekali pilihan dari sisi harga, spesifikasi dan fitur-fiturnya, maka memilih tablet bisa kurang lebih sama dengan memilih pacar atau pasangan hidup. lebay banget ya…. wkwk. Ok. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum membeli tablet PC terbaik yang pas sesuai dengan kebutuhan?
- Form Factor atau besarnya tablet.
dee-nesiaPada umumnya tablet mempunyai besar layar mulai dari 7 inchi, sampai sekitar 10,2 inchi. Sebelumnya ada yang 5 inchi punya si Dell dengan Streak-nya. Dan apa coba? Gagal penuh di pasar. Alasannya, layar 5 inchi terlalu kecil untuk surfing, main game Android, atau menonton video. Tapi terlalu besar untuk penggunaan sebagai handphone. Orang merasa aneh menempelkan Streak yang 5 inchi itu di telinga. Terlalu besar. Ow iya, si Dell Streak ini bisa difungsikan untuk melakukan panggilan telepon seperti umumnya tablet lokal di Indonesia.
Lalu tablet PC dengan ukuran layar berapa yang paling bagus. Ini kembali ke pada kamu. Kalau kamu lebih banyak menonton film dan surfing internet, maka semakin besar layar tablet kamu akan semakin enak dan leluasa. Main game juga akan puas. Tentu menyenangkan melihat si Angry Bird yang merah menampakkan mukanya dengan ukuran penuh di layar tabletmu dari pada pada layar yang lebih sempit.
Tapi kalau kamu lebih sering memanfaatkan tablet untuk membaca e-book misalnya, layar 7 inchi sepertinya lebih masuk akal. Apple dengan iPadnya pernah sangat ngeyel berpendapat bahwa tablet dengan layar di bawah 10 inchi itu sangat buruk, namun ternyata Amazon Fire Kindle menjadi produk tablet yang sangat laris manis di Amerika sana. Jadi lihat dulu nanti tabletmu akan lebih sering kamu pakai untuk apa.
Pertimbangan lainnya sehubungan dengan besar layar adalah: semakin besar layar tablet, maka semakin boros juga baterainya. Atau kalau mau awet kamu butuh tablet dengan kapasitas baterai yang besar. Wajar kan? Bagaimana? - OS atau sistem operasi.
Pilihan OS untuk tablet sekarang memang cuman dua. Android dan iOS. Oktober nanti akan ada pilihan baru, Microsoft Windows 8. Maaf kalau BlackBerry tidak masuk hitungan sebagai OS untuk tablet. Karena penjualan tablet Play Book punya BlackBerry hancur setotal-totalnya. Dikasih separuh hargapun masih tidak bisa mengangkat penjualannya. Jadi, ya maaf. Dahulu ada juga PalmOS, tapi sudah tidak ada kabarnya.
Pilih mana, tablet Android atau tablet iOS yang artinya iPad? Kalau kita lihat karakteristiknya, dua OS ini memang sangat berbeda. Analogikan dengan Microsoft Windows dengan Linux. Windows itu tertutup, alias tidak diperbolehkan pihak lain untuk mengubah-ubah isinya. Linux boleh dikembangkan oleh siapapun. Dan di distribusikan oleh siapapun juga.
Sama. iOS itu tertutup. Sedangkan Android bersifat open source. Setiap vendor memang kemudian membuat custom version yang disesuaikan dengan perangkat Android buatannya sendiri-sendiri. Itu sebabnya, meski antarmuka berbeda, semua perangkat Android bisa saling terhubung terikat terkait dengan mudah, meskipun mereka dari pabrikan yang berbeda. Dan kernel asalnya tetap Linux.
Nah, dari karakteristiknya tadi, maka sepertinya kita bisa menyimpulkan seperti ini: tablet atau perangkat Android cocok buat mereka yang suka tantangan dan tidak gampang puas dengan apapun yang dimilikinya. Suka menjajal hal baru. Tidak suka yang begitu-begitu saja. Sementara tablet dengan iOS alias iPad lebih sesuai untuk mereka yang intuitif dan halus, kreatif tapi tidak terlalu suka mencoba. Mereka yang anggun, halus, perasa, dan itungan. wkwkwk. Pilih mana? - Spesifikasi si tablet pilihan.
Nah, ini yang biasanya menjadi sumber kegalauan terbesar ketika kita bingung memilih tablet terbaik untuk kebutuhan kita. Processor quad-core katanya tidak efektif karena tenaganya terlalu besar untuk mengerjakan hal-hal yang biasa saja. Processor single core kog rasanya sebentar lagi sudah kuno. Processor dual-core kog sepertinya nanggung?
Kalau anggaran tidak terbatas, mau pilih tablet yang manapun tidak masalah, tapi kalau anggaran kita nanggung, besar tidak, sedikit juga tidak. Itu yang masalah. Kalau anggaran terbatas kan gampang. Tidak usah pilih-pilih, ambil saja yang paling murah, selesai. Kan?
Meski begitu, sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir dengan spesifikasi dasar si tablet. Yang berprocessor quad-core belum tentu selalu menang melawan yang dual-core. Seperti Xperia TX yang kabarnya mengalahkan yang berprocessor quad-core. Baca di sini. Jadi tidak selalu kog. - Koneksitivitas.
Nah, masalah konektivitas ini juga layak dipertimbangkan. Palng tidak anda bisa mempunyai tablet yang lumayan ramah alias mudah terhubung dengan perangkat lain. - Kapasitas Baterai.
Baterai berkapasitas besar akan menjamin anda bisa menggunakan tablet untuk waktu yang lebih lama. Mengingat ada kecenderungan orang menggunakan tablet untuk menggantikan laptop, maka kemungkinan untuk aktif lebih lama merupakan nilai lebih dari tablet pilihan anda itu. - Garansi dan Layanan Purna Jual
Ini berkait dengan merk. Kalau merk tablet anda masih baru, belum dikenal banyak orang, mungkin memang merk itu baru buka cabang, atau malahan benar-benar perusahaan baru yang jaringan service-nya belum bagus di kota anda. Garansi dari toko bisa jadi cukup. Tapi kalau masalah tablet anda berat, maka garansi dan kemudahan layanan purna jual adalah hal yang layak anda pertimbangkan. - Harga
Hehe, inilah yang utama. Harga adalah faktor paling sensitif ketika kita mau membeli sesuatu. Tidak terkecuali dengan tablet. Pikir dulu masak-masak, seperlu apa anda beli tablet ini. Hanya untuk gaya-gaya-an, atau memang memerlukannya? Tablet itu barang canggih yang menuntut pengguna yang juga canggih. Kalau anggaran anda cekak, masih ada kebutuhan lain yang prioritasnya lebih tinggi, ya ditunda dulu-lah. Toh, seerti pada produk elektronik lainnya, harga tablet ini semakin hari semakin murah. Menunggu dan bersabar beberapa hari, minggu, bulan akan membuat kamu bisa memilih tablet terbaik yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu, bukan cuman terburu nafsu yang akhirnya malah membuat kamu membeli tablet yang terlalu mahal, atau terlalu buruk. Sabar.
Terima kasih atas informasinya
Benar dan lengkap sekali tips di artikel ini, memang benar yang utama adalah menyesuaikan kebutuhan kita dengan calon tablet yang akan kita beli. Terimakasih ya..