Banyak siswa – dan juga mahasiswa – yang keder duluan begitu ada pengumuman akan ada tes berbentuk esai. Banyak yang beranggapan tes esai lebih sulit dikerjakan dibandingkan tes pilihan ganda. Supaya tidak tambah galau, kali ini Meja Belajar akan coba membagikan 4 tips mudah menghadapi tes esai supaya nilaimu bisa maksimal.
Esai itu apa sih?
Menurut KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Cek sendiri di sini kalau tidak percaya.
Tes esai adalah salah satu bentuk tes subyektif yang memberi ruang bagi peserta tes untuk menyampaikan pandangan pribadinya terhadap suatu masalah secara bebas. Sepanjang tulisan esai tersebut runtut, logis alias tidak sesat pikir, dan ‘dalam,’ maka nilai maksimal tidak akan enggan diberikan guru atau dosen pengampu.
Untuk apa sih ada tes esai?
Apa sih alasan dosen atau guru memberi tes esai? Apa cuman mau bikin susah saja?
Ok, begini, pertanyaan tes esai biasanya – atau seharusnya, dijawab dengan berdasarkan gagasan yang menyeluruh terhadap suatu tema tertentu.
Alasan paling kuat dari guru atau dosen pengampu untuk memberikan tes esai adalah karena mereka ingin memberi kesempatan para murid untuk mengungkapkan semua pengetahuan (dan keterampilan) yang sudah mereka pelajari dalam beberapa minggu atau bulan terakhir, dengan menggunakan kata – kalimat – dalam paragraf mereka sendiri.
Jawaban dari tes esai bisa mengungkapkan lebih banyak hal daripada tes pilihan ganda.
Itu sebabnya, ketika menjawab pertanyaan tes esai, siswa diharapkan memberikan jawaban yang menyeluruh dalam tulisan yang tersusun rapi.
Rapi di sini lebih pada runtutan ide, pembagian pokok pikiran, dan penekanannya, bukan hanya sekadar rapi margin kanan-kiri-atas-bawah saja.
Tips belajar menghadapi tes esai yang efektif
Salah satu kekhawatiran peserta tes adalah keliru memelajari bahan ketika mempersiapkan diri menghadapi ujian tes esai.
Sudah belajar begitu banyak bahan, eh…, pertanyaan esainya berbeda jauh….
Itu sebabnya, kita musti memahami tema dan ide-ide dasar mata pelajaran atau kuliah sebelum tes dan menggunakan ke empat tips berikut ini, supaya bisa lebih lancar mengerjakan tes esai.
Review semua judul bab yang telah dibahas di kelas
Judul bab biasanya merujuk pada tema yang dibahas pada bagian tersebut. Judul bab bisa jadi hanyalah ide besar yang masih bersifat umum.
Untuk itu, kita perlu melihat dan memelajari kaitannya dengan sub bab dan gagasan lain yang lebih kecil dari setiap tema tadi.
Cari, tandai, dan catat setiap judul dan ide tambahan yang berkaitan, rangkaian peristiwa, sebab dan akibat yang terjadi, dan juga istilah-istilah penting yang muncul dalam pembahasan tema tersebut.
Perhatikan kata kunci dari pengajar ketika membuat catatan di kelas
Para pengajar biasanya memiliki ketertarikan khusus pada suatu hal. Ada yang lebih mementingkan urutan waktu, ada yang beranggapan runtutnya ide itu mutlak, ada juga yang hanya memerhatikan penggunaan kata kunci yang mereka inginkan muncul dalam esai yang kita kumpulkan. Setiap pengajar itu berbeda-beda maunya.
Dari sini, kita bisa mulai mengamati, hal-hal yang sekiranya akan menjadi poin-poin penting bagi penilaian esai kita.
Mulailah dengan memberi perhatian lebih ketika pengajar menggunakan frase atau kalimat yang diulang-ulang, seperti misalnya “sekali lagi kita menemukan / membuktikan / melihat bahwa” atau “hal yang identik juga terdapat / terjadi / terlihat pada.”
Begitu mereka mulai menggunakan frase tadi, catatlah apa yang dia bahas kemudian. Jangan lupa kait hubungkan dengan pembahasan sebelumnya.
Semua yang menunjukkan adanya keterkaitan, pola, atau rangkaian peristiwa adalah kuncinya.
Kita akan tahu, bahwa semakin sering kita memelajari bahan dari setiap tema atau bab berdasarkan buku teks, sumber lain, dan terutama catatan kita sendiri, kemungkinannya, kita akan memiliki pola pikir yang sama dengan pola pikir guru atau dosen pengajar kita. Dengan begitu, kita juga akan semakin mudah juga untuk memahami materi yang disampaikannya.
Aktif membuat pertanyaan sendiri untuk setiap tema yang dibahas
Percayalah, jika kita cukup kritis untuk mempertanyakan detail dari tema yang sedang dibahas di kelas, maka sebenarnya, kita sedang membangun ketertarikan pada tema tersebut.
Semakin banyak yang kita tanyakan, akan semakin mudah juga kita memelajari materi tersebut.
hNah, ini langkah bagus untuk membuat kita mudah mengingat, memahami, mengorganisir, dan ketika dibutuhkan, merekonstruksi ulang pembahasan materi yang sudah kita lakukan sebelumnya.
Setidaknya, buatlah beberapa pertanyaan untuk setiap tema yang dibahas, minimal 3 pertanyaan begitu….
Latihan menulis esai sendiri sebagai jawaban dari pertanyaan yang sudah dibuat
Saat melakukan latihan menulis esai sendiri, pastikan untuk menggunakan kosakata yang dipakai dalam catatan sebelumnya atau yang ada pada buku teks. Garis bawahi istilah atau keyword tersebut dan periksa kembali untuk mengetahui relevansinya.
Jika kita melakukannya secara berkala, kesulitan yang muncul akan jauh lebih sedikit ketika kita perlu menuangkan konsep dan ide setiap tema tadi dalam menjawab soal tes esai.
Bagaimana? Sudah punya gambaran bagaimana mempersiapkan diri untuk menghadapi tes esai? Jangan berhenti di rencana saja ya…. lakukan tips belajar untuk menjawab tes esai tadi secara rutin ya…. Semoga nilai A atau A++ keluar di transkrip nilaimu.