Setelah beberapa lama hanya berani pakai dual boot Windows 7 dan Windows 8, akhirnya beneran pakai Windows 8 secara penuh. Saat ini cuman Ubuntu 13.04 64bit sebagai pendampingnya, itupun saya install pakai Wubi, alias tidak benar-benar dual boot. Ceritanya sendiri lebih karena barusan saya upgrade RAM Asus 1215B menjadi 4GB, 2 keping 2GBan.
Sebenarnya belum sepenuhnya siap juga untuk pindah ke Windows 8 dari Windows 7, wong nyatanya, hanya untuk install Windows Live Writer saja sampai lama dan kebingungan gara-gara ga nemu-nemu cara mengaktifkan atau install .NET Framework 3.5 yang dibutuhkan si WLW. Aga aneh, karena si Windows Movie Maker dan isi paketan Windows Essentials bisa terinstall dengan lancar, tapi si WLW ndak mau.
Ketika upgrade RAM itulah, baru nemu kalau dengan Windows 8 64 bit RAM terbaca dan usable bisa 3.6GB. Yang versi 32 bit cuman bisa 2.6GB thok. Mungkin dengan Windows 7 yang 64 bit juga bisa, tapi sekalian-lah, dari pada buang-buang space di hard disk, hehe….
Sejauh ini lancar-lancar saja, kecuali si .NET Framework 3.5 itu. Untuk aplikasi lain belum sempat saya coba. Baru juga 2 hari yang lalu, dan ini saya sedang liburan di rumah orang tua, sehingga tidak bisa secara penuh menyakan laptop dan ber-explorasi leluasa. Lebih berharga waktu dengan mereka dari pada OS Microsoft yang tak mau melengkung-lengkung ini.
Kesulitan kedua adalah menghilangkan kebiasaan memakai mouse. Karena Windows 8 lebih ramah dengan pengguna tablet dan notebook layar sentuh, maka memakai mouse menjadi terasa sangat menyita waktu. Harus seret sana-seret sini. Hal mana adalah nyaman kita lakukan di Windows 7 dan versi-versi sebelumnya. Harus belajar mengoperasikannya dengan sebanyak mungkin menggunakan short-cut di keyboard. Sebenarnya di Windows 7 juga bisa sih, tapi karena waktu itu tidak perlu serat-seret, mouse terasa lebih nyaman.
Driver Asus untuk Windows 8
Ini juga bikin jengkel. Bukan apa-apa, tapi ketika sedang berada di tempat yang koneksi internetnya tidak terlalu bagus, download driver Asus untuk Windows 8 ini sangat menyita waktu dan kesabaran.
Ada beberapa aplikasi yang berjalan agak berbeda. K-Lite, atau Multimedia Player Classic sering keluar dari mode full screen menjadi window mode. Sekitar tiap 10 menit sekali. Entah karena saya yang salah setting atau memang dia berperilaku begitu.
Kemudian tombol fn+tombol fungsi yang tidak berjalan. Segera setelah selesai install, ATK drivernya saya install dan berjalan normal. Si Fn+tombol fungsi juga baik-baik saja. Eh, sekarang malah tidak berfungsi lagi. Jadi harus mengubah mode menjadi flight mode untuk mematikan WiFi. Tapi ok-lah, bukan masalah besar.
baca juga: Mengatasi Tombol Fn Tidak Berfungsi Windows 8
Segala keruwetan tadi terbayar dengan kecepatan booting yang bagus dan tampilan yang sederhana dan kotak-kotak. Itu saya banget. Haha…. Yang masih ragu install Windows 8, sebaiknya memang pakai cara dual-boot saja. Windows 8 tidak seburuk yang di katakan orang-orang di forum kog. Cuman butuh pembiasaan saja.