Hosting gratis idhostinger dengan domain sendiri | Seperti janji saya kemarin di posting Hosting dan Domain Gratis Untuk Belajar WordPress, sekarang saya akan berbagi tentang apa yang saya lakukan untuk memanfaatkan hosting gratis idhostinger dengan domain sendiri. Jadi, setidaknya kita akan menghemat biaya hosting karena memakai fasilitas hosting gratis idhostinger. Sedangkan domain, saya memakai domain yang sudah saya sewa dari namecheap sejak setahun yang lalu. Buat yang butuh domain murah bayar pakai PayPal unverified, silahkan baca Kode Kupon Namecheap Bulan Ini
Sebenarnya, domain tersebut sudah saya gunakan untuk salah satu blog yang menggunakan blogspot. Jadi yang saya lakukan ini pada dasarnya sama dengan memindahkan blog di blogger ke wordpress seperti yang sebelumnya saya lakukan dengan blog dee-nesia ini. Cuman bedanya, sekarang saya tidak keluar biaya apapun untuk hostingnya. Karena ini percobaan, saya mencobanya di blog yang kinerja Adsense-nya kurang bagus, meskipun sebenarnya jumlah postingnya sudah lumayan banyak, sekitar 170 posting. Blog yang banyak mengulas tentang Android ini sebenarnya pecahan dari dee-nesia. Mulai saya bangun sejak 2012 lalu. Tapi karena tidak fokus, jadinya hanya sempat posting segitu. Harapannya sih nanti setelah benar-benar jalan di WordPress, saya akan beri waktu lebih banyak untuknya.
Memanfaatkan Hosting Gratis idhostinger Dengan Domain Sendiri
Prosesnya sendiri cukup mudah. Hanya membuat akun di sini: http://www.idhostinger.com/ Cara daftarnya mudah kog. Sesederhana anda membuat akun Facebook atau Twitter sendiri. Pokoknya anda bisa baca, saya jamin bisa, haha…
Kedua, pastikan anda punya domain sendiri yang sudah anda beli. Bisa custom domain yang sedang digunakan untuk blog yang jalan di blogspot atau domain yang sedang anda parkir. Dalam hal ini, saya memakai domain yang ada di namecheap.
Setelah membuat akun hosting baru, memasangkan dengan domain kita sendiri, install WordPress berikut dengan import posting dari blogger. Dan selesai. Tinggal langkah-langkah menyesuaikan saja, seperti pasang plugin. Selesai.
Kesimpulan:
Setelah berhasil menginstall WordPress, mengimpor blog dari blogspot, memasang plugin yang saya rasa perlu, dan blog WordPress dengan memanfaatkan hosting gratis dari idhostinger ini benar-benar berjalan, ternyata agak menyesal jadinya.
Pertama, karena meski katanya bandwith yang disediakan besar, ketika blog tersebut mendapat kunjungan sekitar 200 unique visitor, dia berhenti. Sudah melewati batas kapasitas yang disediakan.
Kedua, semua proses berjalan lebih lambat. Mulai dari mengupdate posting, masuk ke dashboard, dan semua yang lain. Proses yang lambat ini mulai terasa ketika jumlah plugin yang saya install sudah lumayan banyak. Karena memang ini untuk blog yang sudah punya traffic, jadinya hosting gratis ini mulai membatasi kecepatannya.
Ketiga, proses yang lambat ini mau tidak mau menghabiskan waktu sekitar 2 hari. Jadinya ya gitu, cuman mau bilang ‘ampun….’ haha… Namanya juga gratisan.
Terus siapa yang sebaiknya pakai fitur hosting gratis dari idhostinger ini?
Siapa saja sih. Asal blog anda itu tidak sedari awal sudah punya traffic. Kalau anda mulai dari awal, sebenarnya masih cukup cepat kog aksesnya. Jadi kalau anda mau belajar membuat blog WordPress, hosting gratis dari idhostinger ini sangat bagus. Karena tanpa mengeluarkan biaya apapun anda sudah bisa benar-benar membuat blog WordPress secara lengkap. Sebagai media pembelajaran ini bagus sekali. Toh, untuk benar-benar menuai traffic pengunjung setidaknya anda akan butuh lebih dari 50 posting.
Kerugiannya adalah postingan anda di situ. Bisa saja itu nanti di backup trus dimasukkan ke blog WordPress dengan hosting berbayar. Tapi kalau domain-nya juga menggunakan domain gratis dari idhostinger, akan butuh agak lama sebelum benar-benar terindeks lagi dengan alamat domain anda yang baru nanti.
Jadi bagaimana?
Menurut saya sih lebih baik untuk domain kita beli saja. Bisa beli domain murah dengan kupon di namecheap, atau di tempat lain tidak masalah. Baru untuk urusan hosting-nya kita pakai dari idhostinger. Ini akan menghemat beberapa ratus ribu setahunnya.
Cuman ya harus diingat, nanti butuh waktu kurang lebih sehari sampai dua hari untuk menunggu masa propagasi domain anda setelah melepaskan diri dari idhostinger. Lumayan lama. Yang saya alami malah tidak ngefek di flush dns sampai mengubah file hosts di Windows, tetap saja itu mengarah ke idhostinger. Setelah sekitar satu setengah hari baru sedikit demi sedikit kebaca hosting yang baru.