Ide custom 404 error page kreatif banget nih. Biasanya halaman 404 itu tampil standar. Hanya berisi permintaan maaf karena halaman yang dicari ternyata tidak ditemukan. Dan karena pengunjung jengkel, jadi ilfil dengan blog atau situs itu, dua detik kemudian dia segera beranjak pergi. Daftar link posting terbaru di sidebar itupun segera hilang pesonanya.
Tadi malam, saya sempat jalan-jalan ke jalantikus.com, sebuah situs ‘besar’ yang berisi info menarik hampir tentang segala hal. Layout yang sederhana, mudah diikuti, tapi tetap menarik. Terkadang, saya mampir kesana bukan untuk mencari info baru, tapi sekadar ingin melihat tampilannya yang ‘chic.’
Ide custom 404 error page kreatif jalantikus.com
Tadi malam itu, kebetulan saya ketemu dengan halaman 404. Saya lupa link tentang apa, saking terpesonanya dengan ide kreatif halaman 404-nya. Lihat deh screenshot berikut:
Asyik kan custom 404 error page-nya?
Dari pada menampilkan permintaan maaf standar, jalantikus justru memilih untuk memancing kejengkelan sekaligus kelucuan yang sangat kena’ dengan mayoritas pengunjungnya.
Karena jalantikus itu isinya dominan berita teknologi dan tips seputar internet, gadget, dan game, maka bisa ditebak, dia menyasar pengunjung remaja – muda – setengah dewasa. And guest what? Menyinggung soal ‘move on’ pada pengunjung seperti itu? Wow! Pas banget.
Mengelikan tapi juga menggelitik dan menohok. Sampai lama saya masih senyum-senyum sendiri. Bukan karena saya belum bisa move on loh. Tapi lebih karena kagum dengan kejelian tim kreatif jalantikus sampai bisa menemukan ide untuk memakai ‘move on’ di custom 404 error page mereka. Itu ide sangat bagus.
Hmmm…, jadi kepikir untuk membuat custom 404 error page sendiri untuk si dee-nesia. Sementara ini, seluruh halaman 404 saya alihkan langsung ke homepage. Katanya supaya SEO-nya lebih bagus.
Soal nanti mau dibuat seperti apa, masih bingung. Rasanya sudah terlalu tua untuk bisa usil seperti jalantikus. Pingin juga meniru jalantikus dengan move on-nya. Tapi ah, itu kurang kreatif. Harus memakai ungkapan yang lain. Emmm, apakah ada yang mau menyumbangkan saran?
