Sebuah post di blog pada dasarnya adalah bentuk kecil dari seni menulis. Jika sebuah posting sampai terdiri dari 2,000 kata atau lebih, postingan itu akan jadi sulit dibaca. Terlebih sekarang, ketika orang tidak lagi punya banyak waktu untuk membaca. Itu sebabnya orang lebih menyukai tulisan – posting yang ringkas-ringkas saja. Mustahil pengunjung blog anda menyerap lebih dari satu pokok gagasan dalam sekali baca.
Anda tidak harus menuliskan suatu posting yang puanjang yang membahas begitu banyak hal secara detail dan mendalam. Ada 3 kelemahan posting semacam itu:
- Tidak masuk akal.
Misalkan nie ya, saya memberitahu anda bahwa saya baru saja menulis sebuah artikel luar biasa dengan judul “How to lose fat, gain muscle, effortlessly attract women, influence people and become a party animal you’ve always wanted to be, all in just 7 days!”. Apakah anda percaya dengan judul itu? Sangat mungkin tidak. Apa mungkin saya bisa melakukan atau membuat anda melakukan semua hal itu? Tidak. Terlalu banyak yang dibahas. Sekarang kita lihat bagaimana kalau judulnya diubah menjadi: “How to lose 4 pounds of fat in 7 days.” Tuh, kan? Lebih masuk akal to? - Tidak bisa diaplikasikan dengan mudah
Terlalu banyak informasi hanya akan membuat pembaca tidak mampu mencerna semua gagasan anda, dan pada akhirnya tidak bisa melakukan apapun atas tulisan anda itu. Jadi: percuma. - Membahas sebanyak mungkin hal membuat anda tidak punya fokus.
Ada kutipan bagus nie; “If you try to be all things to all people you often end up being nothing to no one”. Blog yang fokus, dengan posting yang saling terkait hubung, akan lebih dihargai, meski mungkin trafficnya akan lebih sedikit.
Ingatlah, satu gagasan saja per posting. Kalau mau menambahkan lebih banyak, tulislah di posting lain dengan link bertautan. Ini tidak hanya akan memperbaiki SEO anda karena internal link yang baik, tapi juga akan menambah page view blog anda. Percayalah, Google akan lebih mencintai anda. Wakakak!
Baca posting lain dari seri 6 langkah menulis posting luar biasa:
Langkah 1: Menentukan gagasan utama yang mau disampaikan
Langkah 2: Buatlah daftar rujukan (Benar-benar pentingkah?)
Langkah 3: Membuat Judul Posting Yang Mengundang Traffic
Langkah 4: Memilih jenis struktur posting
Langkah 5: Menulis kerangka/ outline posting
Langkah 6: Mulai menulis posting