Bagaimana cara mengubah resolusi layar Lubuntu di Virtual Box? Benar-benar tidak nyaman ketika resolusi layar maksimal mentok di 640×480 piksel saja. Semuanya jadi terlihat sangat besar, sesak, dan kabur. Tidak mungkin banget kan browsing di Firefox dengan resolusi serendah itu? Kalau di smartphone itu masih nyaman karena dimensi layarnya kecil. hLah kalau di laptop? Ampun….!
Ok, ceritanya begini. Karena agak bosan dengan tampilan Windows, saya kepingin coba Ubuntu (lagi). Tapi karena khawatir performanya akan buruk di Asus 1215B ini, saya pilih Lubuntu 14.04.3. Itupun yang 32 bit. Pertimbangannya, ya supaya tidak berat-berat amat. Toh, hanya sebagai OS ke dua.
Awalnya, saya install Lubuntu 14.04.3 di flashdisk. Bisa sih. Tapi performanya buruk sekali. Bootingnya lama sekali. Sekalinya sudah jalan, butuh waktu terlalu lama untuk memanggil aplikasi dan menavigasinya. Jadi, sebelum beneran dual boot, saya coba dulu Lubuntu 14.04.3 ini di Virtual Box 5.14.
Masalah resolusi layar Lubuntu di Virtual Box
Kalau spesifikasi laptop atau PC yang kamu gunakan lumayan mendukung, biasanya, masalah resolusi layar yang terlalu kecil ini tidak muncul. Karena Asus 1215B ini spesifikasinya agak terbatas. Jadilah, pertama kali jalan, Lubuntu cuman berjalan di layar dengan resolusi 640×480 piksel. Hadew….
Awalnya, saya kira karena di Virtual Box itu, si Lubuntu cuman dikasih jatah 32MB untuk VGA-nya. Dengan RAM 1GB. Jadi saya kasih dia nilai maksimum 128MB. Hmmm, tetap tidak ada pilihan mengubah resolusi layar. Bagaimana nih?
Karena bingung, ya seperti biasa, jurus terakhir, googling. Dan akhirnya nemu cara mengubah resolusi layar Lubuntu di Virtual Box pada Windows 7. Ini saya dapat dari sini.
Cara Mengubah Resolusi Layar Lubuntu Di Virtual Box
Ini langkah yang saya lakukan sesuai dengan yang dituliskan di blog rujukan tadi. Yaitu dengan menginstall menginstall Virtual Box Guest Additions. Setelah terinstall dan restart si Lubuntu, sekarang resolusi layar di Virtual Box sudah bisa penuh. Yang sebelumnya tidak bisa memakai Seamless mode, sekarang jadi bisa. Huah…. Rasanya….
Bagi yang masih pertama kali mencoba Virtual Box, mungkin masih bingung bagaimana cara install Virtual Box Guest Additions ini. Sama. Saya juga bingung awalnya. Itu kan jadi semacam add-on-nya si Virtual Box, bukan add-on milik OS guest, jadi install-nya via Windows. Itu yang dipikiran saya. Eh…, ternyata bukan seperti itu. Dia harus di install dari dalam Guest OS. Walah….
Cara Install VirtualBox Guest Additions di Lubuntu
Langkah ini sebenarnya bukan cuman berjalan di Lubuntu, tapi di semua distro Linux keturunan Ubuntu dan Debian.
Pertama, install dulu paket dkms. Caranya, seperti biasa, pastikan kamu terhubung internet, buka terminal, lalu ketik:
sudo apt-get install dkms
Perintah ini akan mendownload paket dkms dan menginstallnya. Akan agak lama kalau koneksi internet kamu lambat. Kecil kog paket-nya, sekitar 32Mb saja. Tunggu sampai dkms terinstall.
Kedua, kita install Virtual Box Guest Additions. Tenang, kita tidak perlu download VirtualBox Guest Additions CD. Ternyata sudah ada di dalam Virtual Box itu sendiri. Yang perlu dilakukan adalah:
- jalankan Guest OS di Virtual Box kamu. Kalau saya ya si Lubuntu.
- ketika sudah berjalan itu, klik pada tab Devices, lalu Insert Guest Additions CD image. Ini akan membuatnya ter-mounted. Jadi bisa dibaca di dalam Lubuntu.
- di Lubuntu, isinya langsung terbuka di dalam file explorer-nya. (Jadi bingung, lha kog file-nya .exe? gmana mbuka’nya nih?)
- sekarang, letakkan kursor mouse di tempat kosong di dalam folder itu, lalu klik kanan, dan pilih “Open Terminal Here”. Kalau ternyata tidak ada pilihan itu ketika di klik kanan, silahkan lihat di tab menu file explorer tadi, cari yang kira-kira akan membuka terminal.
- kalau berhasil, terminal akan terbuka dengan prompt /media/USERNAME/CDNAME. Username itu username akun lokal Lubuntu-mu, dan CDName itu adalah nama dari CD Image si Virtual Box Guest Additions. Kurang lebih seperti ini: /media/deenesia/VBOXADDITIONS_4.3.28_100309/
- sekarang, ketikkan perintah: sudo ./VBoxLinuxAdditions.run lalu tekan enter.
- tunggu saja sambil membuat kopi. Karena waktunya agak lama. Sampai kopi tinggal separuh pun bisa belum selesai (tergantung spesifikasi laptop-nya dink, haha….)
- selesai. Silahkan di restart Lubuntu atau Guest OS lain yang kamu pasang. Dan selamat menikmati resolusi layar penuh di Virtual Box.
Cara lain mengubah resolusi layar Lubuntu di Virtual Box
Dari hasil googling kemarin itu, didapati juga, kalau menginstall VirtualBox Guest Additions kadang tidak menyelesaikan masalah. Kalau di Windows 7 yang terinstall di Asus 1215B saya sih bisa. Jadi ini alternatif lainnya.
Begini:
Pertama, buka terminal linux kamu, lalu buka file /etc/X11/xorg.conf dengan text editor yang ada di guest OS kamu. Misal dengan nano, ketikkan:
nano /etc/X11/xorg.conf
Akan terbuka text editor nano kosongan. Sekarang, masukkan kode seperti di bawah ini:
Section “Screen”
Identifier “Default Screen”
Device “VirtualBox graphics card”
Monitor “Generic Monitor”
DefaultDepth 24
SubSection “Display”
Depth 24
Modes “1366×768” “1024×768” “800×600” “640×480”
EndSubSection
EndSection
Kalau sudah, silahkan simpan file xorg.conf tadi, tutup text editor, lalu restart Virtual Box kamu. sumber: https://www.andikasaputra.web.id/
Saya tidak sampai mencoba cara kedua ini. Karena ternyata si Virtual Box Guest Additions saja sudah bisa. Bagaimana? Semoga, cara mengubah resolusi layar Lubuntu di Virtual Box pada Windows 7 tadi bermanfaat. Kalau masih ada pertanyaan, silahkan disampaikan dengan berkomentar.
