Selain dari Jepang, Korea Selatan ataupun dari Amerika Serikat, terdapat juga smartphone-smartphone canggih besutan perusahaan asal Cina yang dipasarkan di Tanah Air. Memang terkesan keduanya berdiri sebagai kompetitor, akan tetapi sebenarnya baik Vivo ataupun Oppo dimiliki oleh satu perusahaan teknologi dari Negeri Tirai Bambu tersebut, BBK Electronics.
Walaupun berada di bawah satu bendera, akan tetapi Oppo dan Vivo memiliki produk yang berbeda dan saling bersaing untuk mendapatkan pasar. Dan berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Oppo vs Vivo.
Dari segi usia, Oppo lebih tua dari Vivo
Oppo atau OPPO Electronics Corp merupakan perusahaan elektronik yang didirikan pada tahun 2004 dengan berkantor pusat di Dongguan, Guangdong, Cina. Selain smartphone, Oppo juga merupakan produsen banyak perangkat elektronik lain, seperti MP3 Player, LCD-TV sampai dengan pemutar cakram Bluray.
Sedangkan Vivo atau Vivo Communication Technologi Co. Ltd. adalah perusahaan yang hanya menitikberatkan pada produksi smartphone dan software saja. Vivo didirikan pada tahun 2009 dengan kantor pusat yang sama, yaitu Dongguan, Guangdong, Cina.
Pasar Oppo lebih besar dibandingkan Vivo
Tentu saja, dikarenakan berdiri lebih dahulu, secara otomatis Oppo terlebih dahulu bergerilya untuk mendapatkan pasar di berbagai negara termasuk Indonesia. Sedangkan Vivo sendiri baru memulai pencarian pasar dari tahun 2009 dan sudah tertinggal dari Oppo yang sudah mengembangkan sayapnya.
Pada tahun 2018, tercatat pangsa pasar Vivo di dunia ataupun di Indonesia lebih kecil dibandingkan Oppo. Bahkan berdasarkan catatan IDC, Oppo menduduki urutan pertama di Cina pada tahun 2016 dan ke-4 di dunia. Di sisi lain, Vivo sendiri masih tergolong baru dan harus bersaing dengan banyak vendor mobile lain.
Harga produk Vivo lebih murah daripada Oppo
Dari segi desain dan kualitas, produk-produk besutan Vivo dan Oppo tidak terlalu memiliki perbedaan besar yang mencolok. Akan tetapi, ketika membandingkan keduanya dari sisi harga per produk, smartphone-smartphone besutan Vivo sedikit lebih murah dibandingkan dengan yang diproduksi Oppo.
Sebagai contoh, untuk kelas atas, Oppo F3 lebih mahal dibandingkan Vivo V5s atau juga untuk kelas bawah, Oppo Joy 3 pun lebih mahal dibandingkan Vivo Y22. Memang ada beberapa produk Vivo yang dibanderol lebih mahal, akan tetapi secara total dan keseluruhan, lebih banyak smartphone buatan Oppo yang harganya di atas produk Vivo.
Varian produk smartphone Vivo lebih banyak dibandingkan Oppo
Memang ada produk-produk kelas hi-end atau juga flagship yang dirilis baik oleh Oppo maupun Vivo, namun jika diperhatikan, kedua vendor ini sama-sama bertarung untuk memperebutkan pasar kelas entry level sampai dengan mid-range.
Untuk dapat meraih pasar lebih besar, maka Oppo dan Vivo kerap merilis produk baru untuk 2 segmen tersebut. Sayangnya, jika dihitung-hitung, justru varion produk smartphone besutan Vivo lebih banyak dibandingkan yang diproduksi Oppo.
Untuk urusan branding, Vivo lebih hebat daripada Oppo
Menjadi satu hal yang sangat penting dan wajib dipikiran masak-masak oleh semua produsen apapun, termasuk smartphone, seperti Vivo dan Oppo ini adalah pengolahan strategi marketing yang hebat agar dapat branding dan dikenal semua kalangan.
Dalam hal ini, memang Oppo juga memiliki strategi branding yang bagus dengan menggaet banyak public figure yang tidak hanya mereka jadikan sebagai bintang iklan, namun juga sebagai brand ambassador. Akan tetapi jika harus membandingkan, Vivo nampaknya lebih unggul dalam urusan branding. Selain melakukan hal yang sama seperti Oppo, Vivo juga ‘menembak’ banyak acara dan menjadi sponsor utamanya, seperti salah satu contohnya menjadi salah satu sponsor utama di ajang World Cups 2018.
Vivo dan Oppo memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri
Seperti yang dikatakan di atas, kedua vendor ini telah memproduksi banyak perangkat mobile dengan kualitas yang sangat bagus. Hanya saja, bukan berarti dari kualitas bagus tersebut, tidak ada kekurangan yang dimiliki.
Untuk Oppo sendiri sangat bagus di fitur dan kamera, hanya saja kekurangannya adalah terletak pada segala hal yang terkait dengan sistem, sedangkan Vivo juga bagus pada fitur serta baterai, namun fasilitas kamera yang menjadi masalah utama.
Terlepas dari perbandingan di atas, baik Oppo ataupun Vivo tentunya memiliki pasar tersendiri serta kelebihan yang menjadi unggulan mereka masing-masing. Dan tentu saja, semua kembali ke masing-masing individu, ingin membeli produk dari vendor mana yang sesuai dengan keinginan serta budgetnya.