Bisa jadi banyak diantara anda yang penasaran dengan perbedaan Lenovo Yoga 330 50ID, 51ID, 52ID dan 2SID. Meskipun berasal dari keluarga yang sama yaitu Yoga 330, dan kalau kita lihat dari tampilan luarnya, mereka tampak sama identik, tetapi sebenarnya berbeda.
Yoga 330 adalah laptop hybrid dengan touchscreen, layar bisa ditekuk 360 derajat, sehingga bisa dengan nyaman digunakan sebagai tablet. Dengan beberapa perbaikan fitur dan juga spesifikasi, rasanya tidak sulit bagi Yoga 330 untuk berhasil juga menjadi laptop 2in1 yang laris manis sama dengan seri Lenovo Yoga 310.
Memang sih, harganya juga sedikit lebih tinggi. Wajar-lah. Malah kalau dibanding-bandingkan dengan seri lain dari merk lain, Yoga 330 ini masih lebih murah.
Perbedaan Lenovo Yoga 330 50ID, 51ID, 52ID, dan 2SID
Kalau kita melihat spesifikasi Lenovo Yoga 330, maka dari keempat seri tadi, kita bisa bagi menjadi dua varian saja sebenarnya, yaitu:
- Lenovo Yoga 330 dengan Intel Pentium Silver N5000 (seri 50ID dan 51ID)
- Lenovo Yoga 330 dengan Intel Celeron N4000 (seri 52ID dan 2SID)
Sekarang coba kita lihat spesifikasi dasar mereka masing-masing.
Lenovo Yoga 330 50ID dan 51ID
Spesifikasi:
- Layar sentuh (multi-touch) TFT LCD dengan LED backlight 11,6 inci resolusi 1366 x 768 piksel
- Prosesor Intel Pentium Silver N5000 quad-core 1,1GHz dengan 2,7GHz TurboBoost
- Chipset Intel
- Grafis Intel UHD Graphics 605
- Memori RAM 4GB DDR4-2400MMHz, upgradeable max 8GB
- Storage 256GB SSD
- Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB 3.0, port USB 3.0 Type-C, Port USB 2.0, Port HDMI, card reader
- 2 x 1,5W stereo speaker dengan Dolby Audio Premium
- Kamera depan Fixed-Focus CMOS camera with 2.0 interface
- Baterai 2 Cell 30WHr dengan daya tahan hingga 6 jam
- Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64 Asli
- Dimensi 343mm x 247mm x 22.7 mm berat 1,25 kg
- Warna Mineral Grey dan Onyx Black
Lenovo Yoga 330 52ID dan 2SID
Spesifikasi:
- Layar sentuh (multi-touch) TFT LCD dengan LED backlight 11,6 inci resolusi 1366 x 768 piksel
- Prosesor Intel Celeron N4000 dual-core 1,1GHz dengan 2,6GHz TurboBoost
- Chipset Intel
- Grafis Intel UHD Graphics 600
- Memori RAM 4GB DDR4-2400MMHz, upgradeable max 8GB
- Storage 128GB eMMC
- Konektifitas WiFi, Bluetooth, Port USB 3.0, port USB 3.0 Type-C, Port USB 2.0, Port HDMI, card reader
- 2 x 1,5W stereo speaker dengan Dolby Audio Premium
- Kamera depan Fixed-Focus CMOS camera with 2.0 interface
- Baterai 2 Cell 30WHr dengan daya tahan hingga 6 jam
- Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Home x64
- Dimensi 343mm x 247mm x 22.7 mm berat 1,25 kg
- Warna Mineral Grey dan Onyx Black
Hmmmm…, mirip banget kan?
Ok, jadi sekilas mereka terlihat sama, lalu apa bedanya?
Kita bisa menyamakan antara Lenovo Yoga 330 50ID dan 51ID, sementara Yoga 52ID dan 2SID juga sama.
Kalau kita lihat spesifikasi mereka diatas, kita bisa simpulkan bahwa perbedaan mereka terletak pada dua hal saja, yaitu pada processor dan media penyimpanan.
Lenovo Yoga 330 50ID dan 51ID menggunakan Intel Pentium Silver N5000, sementara Yoga 52ID dan 2SID menggunakan Intel Celeron N4000.
Intel Pentium Silver N5000
Intel Pentium Silver N5000 adalah processor quad-core yang dibuat untuk seri laptop murah. Frekuensi kerjanya sendiri berada di kecepatan antara 1.1 sampai 2.7 GHz dan dirancang dengan platform Gemini Lake.
Berkat proses FinFETs dan manufaktur 14nm dan berbagai peningkatan lainnya seperti dua kali lipat ukuran cache L2, bentuk fisik yang lebih kecil, dan generasi baru monitor output (Gen 10) dan chip WiFi terintegrasi, Intel berhasil membuatnya menjadi SoC yang efisien, cukup gegas, dan semakin irit daya.
Selayaknya processor generasi terbaru, selain ke empat inti CPU, di dalamnya juga sudah ada unit pengolah grafis yang mendukung DirectX 12, memory controller DR4/LPDDR4 dual channel, sampai 2400 MHz.
Intel Celeron N4000
Intel Celeron N4000 adalah SoC dual-core untuk laptop murah yang bekerja pada kecepatan 1.1 sampai 2.6 GHz (Single Core Burst, Multi Core Burst maksimal sampai 2.5 GHz), processor ini dibangun dengan dasar platform Gemini Lake.
Karena memang berasal dari arsitektur yang sama dengan N5000, yaitu Gemini Lake, maka N4000 juga menerima fitur-fitur yang sama, seperti proses manufaktur 14 nm dengan FinFET, penambahan kapasitas L2 cache sampai dua kali lipat, fisik yang lebih kecil, dan generasi baru monitor output (Gen 10) dan chip WiFi terintegrasi.
Media penyimpanan yang digunakan juga berbeda, SSD berkapasitas 256GB digunakan oleh Yoga 50ID dan 51ID, sementara Yoga 330 52ID dan 2SID cukup dengan eMMC berkapasitas 128GB.
Perbedaan utama antara SSD dan eMMC ada pada kecepatan baca tulisnya. SSD lebih cepat dan tentu saja harganya lebih mahal.
Kecepatan baca tulis sMMC kira-kira ditengah antara HDD konvensional dengan SSD.
Kalau perbedaan harga antara Lenovo Yoga 330 50ID/51ID dan Yoga 330 52ID/2SID di kisaran 1 jutaan, maka menurut dee-nesia, lebih baik ambil yang 50ID/51ID. Karena kalau kita bisa tukarkan eMMC 128GB ke SSD 256GB, jatuhnya bisa lebih mahal.
Perbedaan antara seri 50ID dan 51ID adalah pada warna casingnya. 50ID itu kode untuk Yoga 330 N5000 dengan warna grey, sementara yang 51ID itu untuk yang berwarna hitam.
Demikian juga dengan Yoga 330 N4000, yang 52ID itu berwarna grey, yang 2SID itu berwarna hitam.